Home / Urban / Raja Naga Meninggalkan Gunung / Chapter 1271 - Chapter 1280

All Chapters of Raja Naga Meninggalkan Gunung: Chapter 1271 - Chapter 1280

1670 Chapters

Bab 1271

Riko dan anggota Sekte Bawika lainnya semuanya mengira mereka salah dengar. Bukankah seharusnya Tobi yang berteriak ketakutan?Bagaimana mungkin Tetua Duman yang berteriak?Naura dan yang lainnya mulanya sudah bersiap mempertaruhkan nyawa untuk membantu Tobi kapan saja.Pada level mereka, setiap orang memiliki kartu andalan yang menakutkan. Mereka semua siap bertarung, tetapi mereka tidak menyangka akan mendengar teriakan ini.Benarkah ini suaranya Tetua Duman?Jangan-jangan mereka salah dengar?Di saat semua orang tercengang, Tobi hanya mendengus dingin. Setelah mengendalikan kekuatan lawan, dia tiba-tiba membalikkan telapak tangannya ke bawah.Tetua Duman mendadak kehilangan kendali dan langsung terjatuh dari atas.Bruak!Terdengar dentuman keras. Debu beterbangan ke mana-mana. Hanya terlihat, sesosok tubuh diserang oleh kekuatan dahsyat dan langsung terjatuh ke bawah.Argh!Tubuh Tetua Duman terhempas dengan keras. Seketika menciptakan lubang besar sedalam dua meter. Di saat bersama
Read more

Bab 1272

Di saat bersamaan, sosok Tobi bergerak dengan kecepatan gesit, bahkan seperti berteleportasi dan tiba-tiba muncul di tepi lubang itu.Gerakannya terlalu cepat hingga orang biasa tidak bisa menangkap bayangannya.Hanya mereka yang telah mencapai tingkat puncak Guru Besar yang mungkin bisa menangkap sedikit dari gerakannya. Namun, juga hanya itu saja.Adegan ini kembali mengejutkan semua orang.Mereka semua melihat pemandangan di depan itu dengan mata terbelalak dan tatapan tidak percaya.Riko yang terluka itu langsung memperlihatkan wajah pucat. Dia bergumam pelan, "Nggak mungkin. Sama sekali nggak mungkin!"Namun, fakta kini terpampang jelas di depan mata mereka. Kekuatan Tuan Eros ini benar-benar di luar ekspektasi mereka.Saat ini, Riko memikirkan apa yang Tobi katakan sebelumnya. Pria itu bilang dia datang ke sini untuk menjadi pemimpin sekte, bukan untuk memilih pemimpin sekte.Ternyata, perkataannya sangat masuk akal dan serius.Semua anggota Sekte Bawika tercengang. Satu per satu
Read more

Bab 1273

Mendengar ini, semua orang kembali terkejutApa maksudnya? Tetua Duman tidak melakukan pergerakan apa pun di sana. Apa dia bersembunyi di dalam lubang sambil berpura-pura mati?Mendengar itu, wajah Tetua Duman memucat. Dia menguasai Teknik Pernapasan Penyu. Setelah ditaklukkan oleh lawan, Tetua Duman langsung menggunakan teknik ini untuk menyembunyikan pernapasannya, bahkan detak jantungnya.Dibandingkan dengan metode yang membuat orang memalsukan kematian, teknik ini lebih bisa diandalkan.Namun siapa sangka malah akan ketahuan oleh lawannya?"Ba ... bagaimana kamu bisa tahu?" Tetua Duman berdiri dengan gemetar. Dia tidak menyangka pertarungan pertama setelah berhasil menerobos Alam Tanah Abadi akan berakhir seperti itu."Tentu saja aku tahu. Lagi pula, aku yang turun tangan sendiri. Aku paling jelas seberapa kuat energi yang aku keluarkan. Pukulan barusan nggak akan bisa membunuhmu," jawab Tobi dengan nada datar.Begitu kata-kata ini keluar, Tetua Duman sangat menyesal. Dia benar-ben
Read more

Bab 1274

"Jadi, Senior ingin bagaimana menyelesaikannya?" tanya Tetua Duman dengan cepat. Dia telah menduga akhir yang seperti ini. Jika tidak, mana mungkin dia bisa melarikan diri barusan.Jika kultivator seperti mereka punya dendam, mereka pasti akan langsung membalas dendam. Jika itu Tetua Duman, dia mungkin akan membunuh lawan secara langsung atau menjadikan lawan sebagai budak di bawah kendalinya.Tobi melirik sekilas Tetua Duman. Dilihat dari usia lawan, apalagi beliau juga satu-satunya kultivator Alam Tanah Abadi yang pernah dia temui, beliau pasti punya banyak rahasia. Tobi mendengus dingin. "Huh! Permintaanku sangat sederhana. Aku ingin kamu membayar kembali dengan nyawamu."Begitu selesai berbicara, Tobi mengangkat tangan kanannya. Tekanan yang mengerikan muncul. Hanya saja, karena Tobi mengendalikan kekuatannya, tekanan dahsyat itu hanya mengincar Tetua Duman saja.Tetua Duman merasakan niat membunuh yang mengerikan dari tatapan lawan. Wajahnya seketika memucat. Seluruh tubuhnya geme
Read more

Bab 1275

Tetua Duman terlihat ragu. Baginya, liontin giok itu adalah barang berharganya. Yang paling penting lagi, tidak ada seorang pun yang tahu kalau dirinya memiliki liontin itu.Liontin giok mulanya sepasang. Meski dia hanya memiliki satu bagian saja, barang itu telah memberinya beberapa manfaat.Jika tidak, mustahil dia bisa memasuki Alam Tanah Abadi.Meski cincin juga termasuk barang berharganya, dia tidak begitu khawatir kehilangan benda itu.Jika dia berhasil menemukan pasangan liontin giok itu dan mempelajari keseluruhannya, siapa tahu suatu hari nanti dia mungkin bisa melampaui kekuatan lawan dan merebutnya segalanya kembali.Sebenarnya, alasan dia meminta Riko dan Riki menemukan cara untuk menyatukan Sekte Suci kali ini juga untuk mempersiapkan pencarian pasangan dari liontin giok ini.Jika hanya mengandalkan dirinya sendiri, dia tidak mungkin bisa mengambil liontin giok itu dari Aula Varun.Berdasarkan penelitiannya selama bertahun-tahun ini, jika ingin mengungkap rahasia liontin g
Read more

Bab 1276

Hal ini tentu membuat Tobi bersemangat. Lantaran ibunya pernah bilang liontin giok itu punya rahasia mengejutkan yang akan sangat membantu kultivator.Jika tidak, ayahnya juga tidak akan menerima manfaat sebesar itu.Mungkinkah alasan tidak bisa menemukan rahasia di dalamnya sebelumnya karena masih ada bagian yang perlu disatukan?Memikirkan hal ini, Tobi bertambah semangat.Yang paling penting lagi, Tobi tentu saja tidak bodoh dan langsung mencoba di sana. Dia hanya berkata dengan ringan, "Teksturnya terasa bagus saat disentuh dan terlihat antik, tapi apa gunanya benda ini?"Tetua Duman tertegun sejenak dan buru-buru menjelaskan, "Benda ini sangat hebat, tapi aku juga nggak tahu bagaimana cara menggunakannya.""Tapi pernah sekali, liontin ini berhasil meningkatkan fisikku. Kalau nggak, aku juga nggak mungkin punya kesempatan untuk memasuki Alam Tanah Abadi.""Oh, begitu ajaib? Situasi apa yang terjadi saat itu? Bukankah kamu sudah lama menelitinya dan nggak mendapatkan apa-apa?""Aku
Read more

Bab 1277

Ada sebuah ruang persegi yang luas muncul di depannya. Ukuran panjang dan lebar ruang itu kira-kira sepuluh meter.Pantas saja Tobi terkejut karena ruang itu begitu luas.Perlu diketahui, Cincin Spasial miliknya mungkin hanya berukuran kurang dari satu meter kubik. Itu saja sudah membuatnya merasa ruang itu sangat ajaib dan langka ditemukan di dunia ini.Yang lebih mengejutkan Tobi adalah ada tanaman herbal dalamnya.Tobi langsung bertanya dengan penasaran, "Apa tanaman herbal nggak akan layu disimpan di dalam?"Tetua Duman tampak tertegun. Seharusnya begitu, 'kan? Bukankah Cincin Spasial lainnya juga memiliki manfaat seperti itu? Dia tiba-tiba memiliki perasaan seakan-akan telah kehilangan barang pusaka yang sangat penting.Namun, dia tetap menjawab dengan jujur, "Ya, makhluk hidup apa pun bisa bertahan hidup di dalamnya. Bahkan, manusia juga sama. Selain itu, ruang yang bersangkutan bisa dibagi berdasarkan pemikiran. Sangat ajaib.""Sayangnya, ruangnya masih terlalu kecil. Panjang da
Read more

Bab 1278

Awalnya, Tobi mengira mempelajari teknik ini akan sangat merepotkan, tetapi dia menyadari bahwa jiwanya sangat stabil dan kekuatan mentalnya sangat tinggi. Jadi, tidak sulit baginya untuk mempelajari semua itu.Entah itu karena khasiat dari relik peninggalan Sekte Suci atau bukan, tetapi hanya dalam beberapa menit, dia telah menguasai triknya.Ternyata bisa menggunakan kekuatan jiwa untuk mengendalikan nyawa seseorang. Menakjubkan sekali.Setelah Tobi menguasai teknik itu, dia pun segera mundur dari ruang cincin dan kembali fokus pada situasi di depannya. Dia memandang Tetua Duman dengan tatapan aneh. Sekarang masalah telah terpecahkan.Jika ingin menggunakan Teknik Pengendali Jiwa untuk mengendalikan lawan, kekuatan jiwanya harus jauh lebih kuat dibandingkan lawan. Apalagi, jumlah orang yang dikendalikan juga sangat terbatas.Selain itu, lawan juga harus menerimanya dengan patuh. Jika tidak, akan mudah menghancurkan pancaran kekuatan jiwa yang baru saja masuk ke dalam tubuh.Melihat t
Read more

Bab 1279

Lantaran semuanya telah beres, Tobi pun memberi perintah, "Baiklah. Percakapan kita berdua hari ini nggak boleh disebarluaskan. Kamu mengerti?""Ya, Tuan!"Tetua Duman menanggapinya dengan hormat. Namun, setelah mengatakan itu, dia terkejut. Mengapa dia memanggilnya sebagai tuan?Namun, setelah dipikir-pikir, bukankah nyawanya kini berada di tangan Tobi? Apa pun panggilannya pun tidak penting lagi.Tobi juga tertegun sejenak. Terserah saja pria ini mau panggil dia dengan sebutan apa. Lantaran semuanya sudah beres, dia melambaikan tangan kanannya dan langsung melenyapkan penghalang di sekitarnya.Dua puluh menit telah berlalu sejak sosok Tobi dan Tetua Duman menghilang dari pandangan semua orang. Mereka semua tampak berdiri di dekat sambil menunggu dengan cemas.Namun, mereka takut terjadi sesuatu dan tidak berani meninggalkan tempat ini.Laurin bertanya dengan suara pelan, "Nyonya Naura, nggak akan terjadi sesuatu pada Tuan Muda, 'kan?""Seharusnya nggak."Sebenarnya, Naura juga tidak
Read more

Bab 1280

Mendengar itu, Naura merasa tidak berdaya. Setelah dipikir-pikir, karakter Tomi memang seperti ini. Putranya tidak tertarik menangani urusan seperti ini.Awalnya, Pandu termasuk kandidat terbaik, apalagi kekuatannya juga hebat. Hanya saja, dia masih tidak punya pengalaman dalam mengelola sekte sebesar itu. Mungkin, dia juga tidak pandai dalam bidang ini.Naura juga teringat dengan permintaan terakhir ayahnya. Jika ada kesempatan, ayahnya ingin Naura membawa kejayaan bagi Sekte Suci dan memimpin Sekte Suci ke jalan yang benar. Ayahnya tidak ingin Sekte Suci terjerumus dalam aliran iblis.Sepertinya, Naura hanya bisa mewakili putranya untuk memimpin Sekte Suci lebih dulu. Kapan pun putranya menginginkan posisi itu, Naura pasti akan menyerahkannya.Melihat ibunya tidak keberatan, Tobi kembali menambahkan, "Aku tahu semua orang heran, tapi Nyonya Naura, pemimpin Sekte Bayangan, adalah putri dari pemimpin Sekte Suci sebelumnya.""Sebenarnya, semua orang barusan sudah melihat kekuatannya. Ti
Read more
PREV
1
...
126127128129130
...
167
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status