Selesai membantu Pandu meningkatkan kekuatannya hingga mencapai tingkat puncak Guru Besar dan menyampaikan beberapa pesan kepadanya, Tobi pun bersiap untuk kembali ke vila. Namun, sebelum berangkat, Sapta datang menemuinya.Tobi tertegun, lalu bertanya, "Sapta, ada masalah?""Ya!"Sapta menggertakkan gigi, kemudian berkata dengan nada serius, "Tuan, ada suatu hal yang sudah lama tersimpan dalam hatiku. Hari ini aku benar-benar nggak bisa menahannya lagi.""Apa yang terjadi? Katakanlah!" Dalam hati, Tobi merasa lega. Jika Sapta mau mengakui perbuatannya sebelum dia membongkarnya, itu berarti Sapta masih tertolong."Sebenarnya, selama ini, aku terus membantu seseorang dan mengungkapkan semua informasimu kepadanya.""Siapa?" tanya Tobi dengan datar. Dia sudah menyiapkan mentalnya. Hanya saja, dia tidak tahu entah sejak kapan Sapta mulai membantu orang lain?"Bahtiar!""Dia juga pendiri Aula Varun," jawab Sapta.Pendiri Aula Varun?Tobi terkejut. Aula Varun memiliki sejarah yang cukup panj
Read more