Share

Bab 1083

"Um, benar."

Saat ditanya, Clara terlihat sedikit gugup. Dia bergegas menambahkan, "Pak Hafis punya urusan penting yang perlu ditangani. Saat Anda pergi ke kantor besok, dia pasti akan menemui Anda."

Sembari berkata, Clara tidak lupa menoleh ke arah Tobi. Pria itu cukup tampan juga, apalagi dia juga punya jiwa kepahlawanan yang tinggi. Entah kenapa, Clara mendadak gugup.

"Oh, nggak apa-apa. Ayo masuk!"

Widia tidak peduli. Sudah pasti dirinya harus menyesuaikan diri di tempat baru. Lagi pula, dia sudah mempersiapkan mental lebih dulu.

Tobi juga tidak berbicara lagi dan hanya mengikuti mereka masuk ke dalam.

Mengenai penampilan Clara sendiri, dia memang sangat cantik. Wajahnya mulus, kulitnya juga putih, ditambah dengan kaki jenjangnya yang begitu mencuri perhatian.

Meski paras Clara masih kalah dibandingkan Widia, setiap wanita tentunya memiliki daya tarik tersendiri, yang mampu memikat lawan jenis.

Mereka bertiga pun berjalan masuk. Tak lama kemudian, mereka telah sampai di depan pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status