Share

Bab 1084

Ditolak langsung di depan umum seperti itu tentu saja membuat ekspresi wajah Darius berubah kesal. Harga dirinya jelas-jelas terluka.

Namun, sebelum dia berbicara, para penggemar itu sudah tidak tahan lagi.

"Apa yang dia katakan? Dia kira siapa dirinya? Beraninya dia bilang dia bukan penggemar Darius?"

"Benar. Kalau kamu bukan penggemar Darius, buat apa kamu ikut berkerumun di sini?"

"Aku tahu. Dia pasti berpura-pura sok jual mahal agar bisa membuat Darius terkesan. Dasar nggak tahu malu."

"Aku sering bertemu sama orang yang nggak tahu malu, tapi aku belum pernah bertemu yang parah seperti ini. Andai di sini nggak ada begitu banyak orang, dia pasti akan langsung naik ke tempat tidurnya Kak Darius."

"Nggak tahu malu!"

"Wanita licik! Menjijikkan sekali!"

Widia tertegun sejenak. Padahal, dia tidak melakukan apa pun, tetapi malah dihujat habis-habisan. Apalagi, kata-kata yang mereka ucapkan itu begitu tidak enak didengar.

Tobi juga emosi. Kebetulan, penggemar yang paling banyak memarahi Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status