Share

Bab 1089

Pak Bahran mengetuk pintu kamar.

Tobi membuka pintu dan langsung menemukan sosok Pak Bahran. Bukankah dia sudah menelepon Pak Cahyo? Apa dia tidak memberitahukan masalah ini?

Pak Cahyo bukan orang lain, melainkan pemimpin tertinggi di Provinsi Novara. Berdasarkan kemampuannya, seharusnya tidak ada masalah untuk menunda masalah ini selama satu sampai dua hari.

"Halo ...."

Pak Bahran baru saja berbicara, tetapi ponselnya tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dan menyadari itu panggilan dari atasannya. Jadi, dia segera menjawab panggilan itu.

Si penelepon langsung berkata, "Pak Bahran, kamu nggak perlu khawatirkan masalah hotel lagi. Cepat kembalilah."

"Ah? Banyak orang terlibat dalam masalah ini, apalagi ada artis terkenal dari Negara Bareya, Darius. Dia juga punya banyak penggemar di Negara Harlanda kita."

"Nggak perlu pedulikan dia. Katakan saja kamu sudah selidiki dan tengah mengumpulkan bukti. Biarkan mereka menunggu. Nanti, kamu pasti akan memberi mereka penjelasan."

"Hmm,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dayu Suartini Djo
cerita teloooor.. ngapain pula ad jedanya suruh bc yg lain malm baru bisa di lanjut lagi
goodnovel comment avatar
Fortune Cell
crita taik anjing muter muter sampah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status