Share

Bab 1092

Yang mana netizen bayaran yang sebenarnya?

Tepat di saat ini, ada orang yang mengetuk pintu. Widia membuka pintu. Terlihat seorang pria berusia empat puluhan atau lima puluhan.

"Halo, kamu Bu Widia?"

"Benar. Anda dari mana?"

"Aku Hafis, wakil manajer umum Grup Toranda cabang Novara."

"Oh, silakan masuk. Kita ngobrol di dalam saja. Apa kamu datang untuk menyampaikan sesuatu?" tanya Widia.

"Ini ...."

Wajah Hafis tampak serbasalah. Dia berkata dengan tidak berdaya, "Bu Widia, seharusnya kamu sudah tahu masalah di internet, 'kan?"

"Ya." Widia mengangguk. Ekspresinya berubah muram. Selain sedih, dia lebih khawatir tentang bagaimana Tobi mengatasi semua ini.

Tidak peduli seberapa hebatnya ilmu diri yang dimiliki Tobi, dia juga tidak sanggup melawan serangan opini publik. Begitu pihak berwenang turun tangan, sekalipun Tobi memiliki kemampuan yang hebat, dia mungkin akan mati juga.

Lagi pula, tidak ada orang yang bisa menandingi kekuatan negara

"Kalau begitu, saya akan terus terang saja. Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Billyanto
padahal msh bodoh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status