Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 931 - Bab 940

1674 Bab

Bab 931

Selena tidak mengabaikan ketegangan dan ketakutan di mata Harvest, apa yang sebenarnya dia lakukan? Bagaimana mungkin dia membuat anaknya memiliki perasaan seperti ini terhadapnya?"Maaf, maaf," Selena memeluk Harvest sambil terus meminta maaf.Harvest bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan, "Eh ... Kamu, bagaimana bisa datang?""Sayang, maaf, Ibu datang terlambat.""Ibu?" Harvest merasa seperti dia salah dengar, apakah Selena benar-benar mengenalinya?"Anakku, sebelumnya Ibu nggak tahu ada beberapa kesalahpahaman sebelumnya, itu sebabnya baru sekarang mencarimu, ini semua salah Ibu."Selena memeluk erat anaknya, air mata mengalir deras dari dagunya hingga jatuh ke leher Harvest.Pada saat ini, pelukan adalah penghiburan terbaik, Harvey menyuruh orang untuk mengambilkan obat, "Seli, oleskan obat pada Harvest."Selena baru melepaskan anak itu, dia dengan penuh kasih sayang memeriksa luka di wajah Harvest."Pasti sangat sakit, ya?""Nggak sakit," jawab Harvest dengan tatapan terpaku,
Baca selengkapnya

Bab 932

Selena mendapati bahwa Harvest sangat sensitif, Harvest selalu khawatir dan takut kehilangan setelah susah payah mendapatkannya.Selena dengan sabar menenangkan emosi anaknya, berkali-kali mengatakan betapa dia mencintainya.Selena juga memasak makanan yang enak untuknya, Harvest makan banyak, bahkan tidak berhenti sampai Harvey mengambil sendok dari tangannya.Harvest tahu makanan yang ibunya buat tidak bisa dimakan setiap hari."Harvest, kemarilah."Selena duduk di jendela sambil melambai padanya.Harvest segera merangkak naik dengan patuh, dan Selena mengangkatnya ke dalam pelukannya.Di sini bisa melihat pemandangan luar yang indah, Harvest baru menyadari bahwa tempat latihan yang biasa terlihat sangat berbeda dari sudut pandang yang berbeda, mungkin karena ada Ibu yang menemaninya.Selena sedikit menyunggingkan senyuman, "Ibu yang menamaimu, diambil dari nama Ibu dan Ayah. Kamu dilahirkan penuh dengan cinta dari Ibu.""Ibu pasti sangat mencintai Ayah waktu itu.""Ya, sangat cinta.
Baca selengkapnya

Bab 933

Harvest sangat suka mendengar ibunya mengeluh tentang Harvey, hanya Selena yang paling mengerti Harvey di dunia ini.Tidak seperti dulu ketika di samping Agatha, yang paling sering Agatha katakan adalah mencari cara untuk menyenangkan Harvey agar Harvey bisa tinggal lebih lama."Tapi kalau Ayah begitu buruk, terus kok bisa Ibu menyukainya?"Selena berucap dengan sengit, "Itu karena aku buta. Nak, tahukah kamu berapa banyak orang yang mengejar ibumu dulu? Seperti ikan di sungai besar, hanya saja ibumu tertipu oleh wajah ayahmu.""Kalau Ibu menikah dengan orang lain, nggak ada aku dan adik-adikku," ucap Harvest dengan kecewa.Selena segera mengubah ucapannya, "Dulu ayahmu memang cukup manusiawi, dia juga pernah memperlakukan Ibu dengan baik, jadi sebelum kamu lahir, Ibu selalu bahagia dan penuh harap menantikan kedatanganmu.""Lalu sekarang bagaimana? Ayah masih memperlakukan Ibu dengan baik. Ayah melakukan banyak hal demi melindungi Ibu."“Dulu adalah dulu, sekarang adalah sekarang. Apa
Baca selengkapnya

Bab 934

"Ibu, aku penurut, aku nggak akan membuatmu marah lagi, tolong jangan pergi, tetaplah di sisiku, oke?"Ketika Maisha menarik Selena pergi, Selena jatuh dengan keras ke tanah.Namun, meski demikian, Selena tetap mengejar dengan tertatih-tatih di belakang mobil, terus memohon kepada Maisha untuk kembali.Pada saat itu, satu-satunya yang dia pikirkan adalah, meskipun Maisha biasanya cuek, tetap saja itu ibunya sendiri, jika ibunya pergi, dia tidak akan memiliki ibu lagi.Bahkan jika Maisha tetap dingin seperti dulu, bukanlah masalah asalkan tetap tinggal dan dapat melihatnya setiap hari.Setelah Maisha pergi, Selena selalu memikirkan Maisha pulang setiap hari dan malam.Setiap hari ibu yang menjemput anak di luar sekolah, ibu yang mengantar makanan untuk anak, orang tua yang ikut dalam kegiatan orang tua dan anak, orang tua yang menggandeng anaknya di taman bermain, ibu yang merasa sedih dan memeluk anaknya begitu anaknya terjatuh.Semua rasa itu telah Selena rasakan, jadi dia pernah bers
Baca selengkapnya

Bab 935

Selena dengan penuh kasih sayang mengelus kepala Harvest, "Sayang, Ibu bisa memahami pikiranmu, tapi terkadang hidup nggak seperti yang kita inginkan. Nggak ada salahnya kamu menginginkan keluarga tetap bersama, tapi apa kamu pernah berpikir, meski Ibu dan Ayah nggak bersama, nggak akan bahagia?"Harvest menatap Selena dengan mata berkaca-kaca, jelas tidak pernah memikirkan hal ini.Selena dengan sabar menjelaskan kepada Harvest, "Ibu juga punya pemikiran yang sama sepertimu saat Ibu masih kecil, ingin keluarga berkumpul bersama. Saat itu, nenekmu sama sekali nggak suka kakekmu, dia selalu dingin kepada kami setiap hari. Kalau satu orang nggak senang setiap hari, apa yang akan terjadi padanya? Dia akan mengalami depresi, menjadi temperamen, dan membawa perasaan nggak bahagia kepada orang-orang di sekitarnya. Kamu pernah pelihara burung?""Aku punya seekor kucing kecil, Ayah yang kasih. Katanya itu kesukaan Ibu.""Burung dan kucing berbeda, kucing bisa berlari bebas di rumah, sedangkan
Baca selengkapnya

Bab 936

Begitulah Selena meyakinkan anaknya. Meskipun Harvest tidak sekeras Harvey karena usianya yang masih muda.Semua titik awalnya berpusat pada Selena.Wajah Harvest mirip dengan Harvey, tetapi kepribadiannya agak mirip dengan Selena yang selalu memikirkan orang lain.Manusia seperti ini sering kali merasa lelah, bahkan lebih membuat orang lain kasihan, karena titik awal mereka selalu untuk orang lain dan tidak pernah memprioritaskan keuntungan diri sendiri.Malam ini, si kecil terus bersandar di pelukan Selena, tangan kecil yang gelisah meraih ujung baju tidur Selena.Selena memeriksa luka di wajah Harvest, perasaan sakit datang berulang kali di hatinya.Dia tahu luka seperti ini bukanlah akhir, melainkan awal dari jalan yang penuh dengan duri yang harus dihadapi oleh Harvest di masa depan.Meninggalkan Harvest seperti ini membuat hati Selena terasa sakit berulang kali.Namun, dia sadar betul, baik sekarang maupun di masa depan, jika dia tidak melakukan perubahan, baik Harvey maupun Harv
Baca selengkapnya

Bab 937

Setelah mencium dahi Harvest, Selena pun pergi. Mereka berdua, ayah dan anak, membuka mata mereka dengan diam-diam setelah mendengar pintu ditutup dengan pelan.Harvest penuh dengan air mata berucap, "Ayah, Ibu benaran nggak bisa tinggal?""Maaf," jawab Harvey dengan penuh kasih kasihan di matanya.Begitu Selena keluar dari pintu kamar, angin dingin di luar bagaikan pisau yang menusuk langsung ke wajahnya, membuat seluruh wajahnya terasa sakit.Ternyata seperti yang dikatakan Harvey, sudah ada orang yang menyiapkan segalanya."Nyonya, helikopter sudah disiapkan untuk Anda, Anda bisa berangkat sekarang.""Terima kasih.""Tapi area landasannya agak jauh, jadi mohon Nyonya berjalan ke sana.""Nggak masalah," jawab Selena sambil menggoyangkan tangannya.Selena membungkus dirinya dengan jaket bulu tebal, menutupi seluruh wajahnya dengan topi.Dia merasa ada orang yang memperhatikannya. Namun, dia tidak berani menoleh.Kali ini, dia takut tidak akan pernah bisa pergi seumur hidupnya.Selena
Baca selengkapnya

Bab 938

"Jangan pergi, Ibu! Tunggu aku!"Usai turun salju semalaman, salju menumpuk begitu tebal, Harvest dengan susah payah bangkit dari salju. Pintu kokpit sudah tertutup, baling-baling helikopter pun mulai berputar.Harvest berlari cepat ke depan. Meski semalam dia sudah berjanji kepada Selena dengan baik, saat ini perpisahan benar-benar tiba, membuat akal sehatnya menghilang, kini hanya naluri yang tersisa.Dia hanya seorang anak yang tidak pernah memiliki ibu, wajahnya penuh perhatian terhadap Selena."Ibu jangan pergi, dengan susah payah akhirnya aku bisa bertemu denganmu, tolong tetap di sini, Ibu!"Tubuh kecil itu jatuh lagi di atas salju, Harvest menangis seperti manusia tangis sambil terus-menerus memanggil.Namun, angin hari ini begitu kencang, suara baling-baling di atas kepala begitu keras, bagaimana Selena bisa mendengar ucapannya?"Ibu, aku merindukanmu, aku selalu merindukanmu, aku mohon tetap tinggal, ya? Aku anak penurut, aku pasti akan mendengarkanmu. Aku berbohong padamu, s
Baca selengkapnya

Bab 939

Selena melihat Harvey menggendong Harvest di tengah salju saat di dalam helikopter, jantungnya terasa seperti sedang ditarik oleh seseorang.Dia memang ibu yang tidak kompeten.Susah payah akhirnya mereka bisa bertemu, tetapi pada akhirnya Selena harus melepaskan tangan anaknya. Betapa sedihnya Harvest sekarang?Dia menempelkan kedua tangannya di kaca dengan air mata yang terus berlinang.Akhirnya, dia melihat ayah dan anak itu menghilang di tengah salju, sampai mereka benar-benar menghilang.Setelah perpisahan ini, kapan dia akan bertemu putranya kembali?Helikopter melaju menuju pulau, Selena membutuhkan waktu setengah hari untuk tenang dari perpisahan dengan putranya.Belum juga mendarat, dia sudah melihat Olga berperan sebagai ibu ayam, di belakangnya Luna menangkapnya, sementara Ravi adalah elang. Meskipun tidak bisa mendengar suara, bisa dia rasakan bahwa mereka sekarang sangat bahagia.Saat mendengar suara helikopter, Olga juga berhenti bergerak dan pergi menjemputnya dengan mem
Baca selengkapnya

Bab 940

Harvey melihat Yosef yang sama keras kepala seperti dirinya pada waktu itu, jadi dia tidak mentertawakan kenaifan Yosef.Setiap orang yang berada dalam percintaan seperti anak kecil. Hanya dengan mengalami beberapa kesulitan, barulah bertambah pengalaman hidup baru.Pengalaman-pengalaman ini bukanlah sesuatu yang bisa didengar hanya dengan beberapa kata dari orang lain, beberapa kesulitan harus kamu rasakan sendiri.Harvey tidak mengejek kesombongan Yosef saat ini, sebab Tuhan itu adil, apa yang harus datang akan datang dengan sendirinya.Selain itu, Harvey sudah merasakan perasaan khusus Yosef terhadap Olga, bukan hanya sekadar simpanan seperti yang diucapkan Yosef.Bukan masalah, cinta akan mengobati setiap orang yang keras kepala.Yosef melirik kamera pengawas lagi saat berbicara, di layar terlihat Olga sedang duduk di pantai sambil menatap laut, ekspresinya lebih stabil daripada sebelumnya.Tampaknya usulan Harvey kali ini benar, Olga membutuhkan penyembuhan dari teman dan anak-ana
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9293949596
...
168
DMCA.com Protection Status