Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 941 - Bab 950

1674 Bab

Bab 941

Begitu tahu bisa pergi dalam lima hari lagi, Olga pun memiliki bayangan baru tentang masa depannya."Olga, apa rencanamu ke depannya?""Sewaktu masih sekolah, aku hanya berpikir untuk menghasilkan banyak uang agar bisa mengubah masa depanku. Aku bekerja mati-matian selama beberapa tahun ini demi menghasilkan banyak uang, tapi aku juga kehilangan sesuatu yang lebih penting. Aku ingin menjadi relawan di sebuah negara dan membantu anak-anak yang kurang mampu. Di kala bosan, aku akan belajar beberapa keterampilan baru, membuka kafe, toko bunga ataupun keliling dunia. Yang penting aku akan menjalani kehidupan yang berbeda dari sebelumnya.""Ok."Olga memandangnya, "Kalau kamu?""Aku ingin menjadi lebih kuat, melanjutkan karier medisku dan menjadi kebanggaan para guru," ucap Selena dengan sorot mata tegas."Bagus sekali."Olga menghela napas, "Aku merasa seperti melihat momen-momen tahun terakhir di SMA. Saat itu kita duduk di bawah pohon sambil membayangkan masa depan. Seandainya tahu hidup
Baca selengkapnya

Bab 942

Begitu mendengar suara itu, wajah Olga seketika berubah. Dia langsung melepaskan penutup mata di wajahnya.Yang berdiri di hadapannya adalah Yosef yang lama tak dijumpainya!Bagaikan disambar petir, Olga tergagap, "Bagaimana kamu bisa ada di sini?"Sudut bibir Yosef terangkat hingga membentuk senyuman, "Aku merindukanmu sepanjang hari. Sepertinya kamu sangat bahagia di pulau ini. Jangan-jangan kamu sudah lupa dengan diriku?"Pelayan-pelayan itu pun meninggalkan mereka dengan sopan. Sementara itu, dua anak kecil yang tidak tahu apa yang terjadi itu terus menatap Yosef dengan mata besar mereka.Di bawah tatapan polos kedua anak itu, Yosef yang awalnya ingin melakukan sesuatu pun terpaksa harus melepaskan Olga."Kamu Ravi dan kamu Luna, 'kan?"Kedua anak itu memandangnya dengan patuh. Entah apa yang mereka pikirkan, tiba-tiba Luna berseru, "Ayah?"Yosef sangat senang. Dia langsung membungkuk dan mengendong anak itu.Kenapa anak-anak ini begitu menggemaskan?"Anak baik, aku bukan ayah kali
Baca selengkapnya

Bab 943

Olga mengerucutkan bibirnya, "Lelucon ini sama sekali nggak lucu. Selena, apa yang harus kulakukan? Dia tahu rencana kita ... "Dari belakang terdengar suara Yosef, "Apa rencana kalian? Olga, apa kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"Olga ingin menampar dirinya sendiri. Hampir saja rencananya terbongkar."Selena terlihat tenang. Dia melepas masker, meletakkan alat-alat, melepas baju bedahnya dan keluar dari ruangan itu."Bukan apa-apa. Mungkin yang Olga maksud itu dia ingin menikammu selagi kamu tidur atau menyiksamu dengan obat pencahar. Dia bisa memikirkan ratusan rencana seperti itu setiap harinya."Olga menghela napas lega, mengedipkan mata pada Selena seakan berkata, 'Sohib, untung saja ada kamu.'Kepribadian mereka berdua saling melengkapi. Selena lebih tenang dan terkendali, sedangkan Olga lebih blak-blakan dan kasar.Yosef tersenyum tipis, "Nakal sekali. Adik Ipar, kamu lebih bijaksana."Selena berkata dengan nada datar, "Tuan Yosef, seharusnya kamu tahu kami sudah lama bercerai
Baca selengkapnya

Bab 944

Dia mencuci tangannya, lalu keluar dari ruang anatomi. Kedua anak itu juga mengikutinya, "Ibu, Paman ... ""Aku sudah tahu, kalian pergi bermain saja."Selena terlihat agak khawatir. Dia merasa kemunculan Yosef di sini bukanlah kebetulan.Sejak dia pergi, Harvey tidak pernah muncul lagi dan tidak ada kabar mengenai dirinya.Makin mendekati hari keberangkatan, hati Selena makin tidak tenang.Alasan Harvey melepaskan Selena hanya karena wanita itu masih berada di bawah pengawasannya di pulau itu.Jika Harvey tahu Selena akan pergi, dia pasti tidak akan melepaskannya begitu saja.Pandangan Selena tertuju pada pintu kamar Olga. Dia bertanya-tanya, apa Yosef akan membawanya pergi?Jika Olga kembali, dia akan lebih menderita daripada dirinya di masa lalu. Setidaknya yang dicintai Harvey dari awal hingga akhir tidak pernah berubah.Namun, Yosef berbeda. Baginya, Olga hanyalah mainan. Dia tidak akan memberikan Olga identitas yang sah. Meskipun Olga memiliki anak, dia hanya akan dianggap sebaga
Baca selengkapnya

Bab 945

Yosef terkejut. Dia tidak percaya kalimat itu keluar dari mulut Olga.Meskipun wanita itu menangis, membuat keributan dan bertengkar dengannya saat di rumah sakit, dia tidak pernah mengatakan ingin berpisah.Yosef mengerutkan keningnya, "Ulangi sekali lagi."Olga menundukkan kepalanya dan memainkan kuku jarinya, "Aku bilang aku sudah muak, ayo berpisah saja."Tangan Yosef yang berada di pinggangnya itu tiba-tiba menariknya ke dalam pelukannya. Pria itu menggertakkan giginya dan berkata, "Aku beri kamu kesempatan untuk menarik kembali kata-katamu barusan.""Pak Yosef, akhir-akhir ini aku sudah memikirkannya. Hubungan seperti ini bukanlah yang kuinginkan.""Bukan yang kamu inginkan? Haha." Yosef tertawa sinis sambil mengangkat dagu Olga dengan tangannya, "Jangan-jangan kamu ingin menjadi Nyonya Gardner?"Nada suara yang begitu dingin dan tatapan sinis itu. Olga bersyukur dirinya tidak mengucapkan kata-kata itu. Bukankah hanya akan mempermalukan dirinya sendiri?"Nggak, aku hanya ingin be
Baca selengkapnya

Bab 946

Karena Olga berencana untuk pergi, mana mungkin dia tidak melakukan persiapan?Selama ini, dia diam-diam mentransfer uangnya keluar. Meski jumlahnya tidak besar, dia akan mencari orang untuk menukarkannya atau mengirimkan sebagian ke kampung halamannya. Tabungannya pun makin berkurang karena dia takut suatu hari Yosef akan marah dan membekukan rekeningnya.Yosef sangat murah hati. Dia mentransfer enam miliar ke rekening Selena.Olga mentertawakan dirinya sendiri. Ternyata dirinya cukup berharga dan bernilai enam miliar malam ini.Yosef memiliki permintaan yang tinggi dalam hal ini. Saat Olga dipromosikan, pria itu sudah mempertimbangkan ukuran tubuhnya dan menguji Olga selama beberapa hari sebelum mengambil tindakan.Dari penampilan, Yosef terlihat sopan dan rapi. Hanya Olga yang tahu, di balik topengnya itu, hidup seorang pria jahat yang tak jauh beda dari iblis.Setelah mengetahui Olga hamil, tiba-tiba hati nurani pria itu tergerak dan tidak menyentuhnya selama berbulan-bulan lamanya
Baca selengkapnya

Bab 947

Olga yang begitu menurut itu membuat Yosef merasa aneh, tetapi dia juga tidak menemukan masalah apa pun.Mereka berdua bahkan tidur sampai tengah hari dan baru bangun untuk makan siang. Yosef menghabiskan sore harinya bersama Olga, hatinya belum pernah setenang ini.Saat asistennya terus-terusan mendesaknya, Yosef pun akhirnya pergi.Sebelum berangkat, Olga sengaja datang mengantar pria itu. Dia merangkul pinggangnya di depan helikopter, seolah-olah tidak tega berpisah dengannya."Kapan kamu datang melihatku?""Kenapa? Belum pergi saja kamu sudah merindukanku? Tadi malam kamu masih belum puas?" tanya Yosef sambil tertawa ringan.Olga tidak mengerti, bagaimana wajah yang begitu lembut itu bisa mengucapkan kata-kata seperti itu?Namun, Olga juga bukan baru saja mengenal Yosef. Pria ini berbeda dengan Harvey, yang lebih kaku dan patuh pada aturan. Ketika Yosef lagi bergairah, dia bahkan bisa membahas kerjasama sambil meletakkan tangannya di paha lawan."Yosef, setelah kamu pergi, apa kamu
Baca selengkapnya

Bab 948

Setelah mendiskusikannya, mereka pun bersiap-siap untuk berangkat malam itu.Di pulau ini terdapat 352 kamera pengawas. Selena sudah mengumpulkan datanya dari awal, jadi menghindarinya juga bukanlah hal yang sulit.Dia membawa anaknya ke garis pantai di bawah kaki gunung belakang. Ketika angin laut bertiup, seluruh tubuh Olga langsung merinding.Apalagi, daerah ini termasuk tempat pemakaman yang dibuat Selena. Selama ini, sudah ada sekitar tiga puluh hingga lima puluh mayat yang diautopsi dan dikuburkan di sini.Bahkan Olga merasa angin laut ini terasa aneh, bagian belakang lehernya bahkan terasa lebih dingin.Oleh karena itu, pelayan lainnya biasanya tidak berani datang ke gunung belakang. Bisa dikatakan, tempat ini merupakan tempat pelarian yang paling aman.Olga merendahkan suaranya dan berkata, "Aku curiga kamu sengaja melakukannya. Selena, kamu sekarang lebih licik dari sebelumnya.""Aku sudah gagal berkali-kali, tapi kali ini aku nggak mau gagal lagi.""Ibu, kita mau ke mana?""B
Baca selengkapnya

Bab 949

Seluruh tubuh Harvey gemetar. Bayangan kematian Kavin kembali muncul di benaknya. Darah merah segar yang mengucur keluar dari dada pria itu menodai tangan dan matanya.Tidak mungkin!"Bukan, dia bukan Kavin. Aku yakin Kavin mati di pelukanku."Tembakan itu tepat mengenai jantung Kavin, jadi dia pasti mati.Harvey memperhatikan topeng pria itu, "Dia adalah George. Kalau aku nggak salah, Kavin punya saudara kembar, itu pasti dia!""Astaga, takdir macam apa ini? Ternyata Kavin punya saudara, mengapa kita semua nggak tahu?""Ini urusan Keluarga Lane. Cepat panggil orang-orang di pulau untuk menghentikan mereka!"Harvey bergumam pelan, "Seli, maaf ya."Padahal, Harvey telah berencana untuk melepaskan Selena, tetapi identitas pria ini terlalu misterius. Jika dia memang saudaranya Kavin, Harvey tidak mungkin membiarkannya tinggal di luar lagi.Dalam sekejap, alarm di pulau itu tiba-tiba berbunyi.Olga panik dan hampir terjatuh dari kapal. Wajahnya juga terlihat tegang."Kok bisa begitu cepat
Baca selengkapnya

Bab 950

Begitu George merapatkan kapal cepat ke tepi pantai, dia langsung menggendong kedua anak dari pelukan Selena sambil buru-buru berkata, "Cepat, ikuti aku!"Selena menggengam tangan Olga dan melarikan diri ke pulau itu, kemudian mengikuti George masuk ke goa yang telah dia gali sebelumnya."Untuk sementara, mereka nggak akan menemukan kita, tapi kita juga nggak bisa terus bersembunyi di sini. Kalau mereka mengepung pulau ini, bukankah kita akan terjebak?"Dahi George penuh dengan keringat. Suara yang keluar dari mulutnya terdengar pelan, "Kalau tebakanku nggak salah, mereka akan memilih satu helikopter untuk terjun payung dan helikopter lainnya untuk siap siaga. Bahan bakar helikopter ini hanya bisa bertahan tiga jam, meski ada yang ingin mengepung pulau ini, mereka juga membutuhkan waktu. Mengenai orang-orang di pulau itu, mereka nggak mungkin bisa menemukan kita di kegelapan malam seperti ini. Kita hanya perlu menunggu dua jam lagi."Olga memandangnya dengan kagum, "Kak, siapa namamu?
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9394959697
...
168
DMCA.com Protection Status