Share

Bab 938

"Jangan pergi, Ibu! Tunggu aku!"

Usai turun salju semalaman, salju menumpuk begitu tebal, Harvest dengan susah payah bangkit dari salju. Pintu kokpit sudah tertutup, baling-baling helikopter pun mulai berputar.

Harvest berlari cepat ke depan. Meski semalam dia sudah berjanji kepada Selena dengan baik, saat ini perpisahan benar-benar tiba, membuat akal sehatnya menghilang, kini hanya naluri yang tersisa.

Dia hanya seorang anak yang tidak pernah memiliki ibu, wajahnya penuh perhatian terhadap Selena.

"Ibu jangan pergi, dengan susah payah akhirnya aku bisa bertemu denganmu, tolong tetap di sini, Ibu!"

Tubuh kecil itu jatuh lagi di atas salju, Harvest menangis seperti manusia tangis sambil terus-menerus memanggil.

Namun, angin hari ini begitu kencang, suara baling-baling di atas kepala begitu keras, bagaimana Selena bisa mendengar ucapannya?

"Ibu, aku merindukanmu, aku selalu merindukanmu, aku mohon tetap tinggal, ya? Aku anak penurut, aku pasti akan mendengarkanmu. Aku berbohong padamu, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status