Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 661 - Chapter 670

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 661 - Chapter 670

1674 Chapters

Bab 661

Harvey sungguh mirip dengan Naufan. Terutama wajah yang jarang mengekspresikan perasaannya. Seperti pada saat ini, tidak ada yang bisa memahami perasaan Naufan melalui wajahnya.Setelah berjalan cukup jauh, Selena akhirnya bertanya, "Ibu nggak apa-apa, 'kan?""Memangnya aku kenapa? Wanita itu hanya menggunakan cara kotor seperti dulu. Dia sengaja berbicara seperti itu hanya untuk membuatku marah saja."Seperti teringat sesuatu, Ellia tertawa kecil dan berkata, "Sebenarnya trik yang digunakan wanita itu murahan. Dia hanya memanfaatkan cintaku pada pria itu. Semakin mencintai semakin aku mudah marah. Meskipun tahu dia menjebakku, aku selalu nggak bisa mengendalikan diri dan jatuh ke perangkapnya. Hal inilah yang membuat orang-orang selalu salah paham padaku.""Kalau hanya salah paham, apa Ibu nggak pernah mencoba menjelaskannya?"Ellia menarik Selena ke sebuah restoran di lantai paling atas. Di bawah embusan angin AC, dia mengaduk kopinya sambil menceritakan masa lalunya kepada Selena."
Read more

Bab 662

Selena mengernyit dan berseru, "Tapi ini nggak adil untuk Ibu!""Adil? Kamu sungguh bodoh. Ada orang yang bekerja keras untuk bisa makan tiga kali sehari. Melakukan pekerjaan kotor dan melelahkan. Ketika dia melihat ke atas gedung yang tinggi, anak kecil yang berada di atas gedung itu adalah pewaris gedung tersebut. Di dunia ini, nggak ada keadilan mutlak?"Selena terdiam. Ellia dengan serius berkata, "Nak, kamu masih muda. Ada banyak hal yang nggak sesederhana yang kamu lihat. Tebaklah, kenapa aku yang sudah tahu kebenaran nggak menghukum wanita itu?""Apakah karena takut dengan Tuan Naufan?""Takut dia? Hmph. Hanya ketika kamu benar-benar mencintai seseorang, kamu akan peduli dengan perasaan dan pikirannya. Ketika kamu nggak mencintainya lagi, dia bahkan nggak sebanding dengan rumput liar di pinggir jalan. Aku nggak mengatakannya karena tahu jelas ambisi wanita itu."Dari ekspresi Ellia, tidak terlihat dia dibutakan oleh cinta lagi, hanya terlihat sangat dingin."Dia ingin menjadi Ny
Read more

Bab 663

Ellia menatapnya dan bertanya, "Ada apa? Kamu nggak enak badan?"Selena memegang perutnya dan terlihat kesakitan. "Lambungku tiba-tiba terasa sakit, bukan hal yang serius," ujarnya."Kalau begitu, jangan minum yang dingin-dingin lagi. Ibu akan panggil dokter keluarga untuk memeriksamu."Selena menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak perlu repot-repot. Aku sudah melakukan pemeriksaan sebelum datang ke sini.""Meskipun kamu sudah melakukan pemeriksaan lain, belum tentu melakukan pemeriksaan lambung. Kalau masih nggak nyaman, lebih baik lakukan pemeriksaan khusus dengan endoskopi lambung."Selena terlihat tidak peduli dan berkata, "Mungkin hanya sakit lambung biasa. Kopi ini terlalu dingin, nanti cukup makan obat lambung saat pulang ke rumah. Setelah pesta ulang tahun kakek selesai, aku baru akan pergi melakukan pemeriksaan detail.""Baiklah."Ellia mengulurkan tangannya, memanggil seorang pengawal untuk pergi membeli obat. Kemudian, dia juga meminta seseorang untuk membawakan segelas
Read more

Bab 664

Naufan tampak sedikit kesal. Mereka sudah lama tidak bertemu, tetapi wanita yang dulu selalu mengikutinya sekarang berani mempermalukannya.Naufan pun tidak pergi, malah duduk sambil berkata, "Nggak perlu. Kami saling kenal."Pelayan hanya menatap mereka dengan bingung.Ellia dengan anggun meletakkan pisau di tangannya dan mengambil tisu untuk membersihkan mulutnya. Dia tidak ingin lagi meladeni Naufan, jadi dengan lembut berkata kepada Selena, "Ayo kita makan di tempat lain.""Ya," jawab Selena.Selena sudah menunggu cukup lama sebelum makanan disajikan. Dia sangat lapar sekarang, tetapi dia juga tidak ingin makan bersama dengan dua orang itu.Dia mengangguk kecil sambil berkata kepada dua orang itu, "Permisi."Raut wajah Naufan semakin terlihat masam. Selena menggandeng lengan Ellia dan pergi dari sana."Berhenti!"Naufan mungkin marah karena sikapnya Ellia, tetapi dia melampiaskannya ke Selena, "Kamu adalah istri Harvey, yang berarti adalah menantuku. Apa ini cara kamu menghormati o
Read more

Bab 665

Kata-kata itu mengartikan dia sudah sepenuhnya memaafkan semua perbuatan Ellia dulu. Saat itu, Ellia memang sedang sakit. Meskipun sedang sangat menderita, Ellia tetap melahirkannya.Harvey awalnya berpikir tidak akan berhubungan lagi dengan Ellia untuk selamanya.Namun dia tidak menduga bahwa Ellia bisa keluar dari trauma masa lalu itu. Ditambah dengan apa yang sudah dia lalui bersama Selena, Harvey hanya ingin menghargai keluarganya dengan baik.Ellia duduk di depan, sementara Harvey dan Selena duduk berdampingan di belakang.Selena tersenyum sambil menatapnya dan bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?""Datang menjemputmu. Kamu belum sempat makan, 'kan? Sampai di rumah aku akan masak untukmu."Melihat pria yang begitu mencintainya, Selena tersenyum manis dan menjawabnya, "Oke."Dia mulai percaya pada ucapan Ellia bahwa Harvey dan Naufan adalah orang yang berbeda. Bagaimana mungkin pria seperti Harvey tega menyakiti dirinya, 'kan?"Bodyguard mengulurkan air dan obat melalui jendela, Har
Read more

Bab 666

Ketakutan yang dirasakan Selena bukan karena mobil kehilangan kendali, melainkan dari alam bawah sadarnya.Begitu masuk ke jalanan menurun, sang sopir berusaha menjaga laju mobil tetap stabil, tetapi kecepatan mobil seketika melaju begitu cepat.Suara desir angin yang begitu keras menutupi suara detak jantung Harvey.Potongan-potongan memori yang samar muncul di benak Selena. Mobil yang melaju cepat di tengah hujan di malam hari, suara petir yang menggelegar di langit dan jeritan wanita yang sedang menangis yang memilukan hati."Akh!"Selena langsung memegang kepalanya. Kepalanya terasa sangat sakit seperti tercabik-cabik."Seli! Jangan takut, aku di sini," ujar Harvey sambil memeluknya erat.Selena refleks menarik kerah baju Harvey, dia berteriak sambil menutup matanya, "Aku takut, Harvey, aku takut!"Yang dia takutkan bukanlah mati, tetapi sesuatu yang lebih menakutkan daripada kematian.Namun dia tidak mengerti perasaan ini. Jika dia bahkan tidak takut mati, apa sebenarnya yang seda
Read more

Bab 667

Mobil biasa saja pasti akan dilakukan pengecekan rutin, apalagi mobil mewah, jadi mengapa rem mobil mereka tiba-tiba tidak berfungsi?Pikiran Selena mulai menjadi jernih. "Apa orang yang melakukan ini sama dengan orang yang mencelakai anak kita?""Ibuku bertahun-tahun nggak muncul di publik, jadi dia nggak mungkin ada musuh. Saat aku datang menjemputmu, mobilku tidak ada masalah. Hanya mobil yang kalian gunakan mengalami masalah. Kemungkinan besar pelakunya adalah musuh keluargamu."Selena membelalak dan berkata, "Orang itu sangat kejam."Selena menjadi lengah karena begitu dimanjakan oleh Harvey setelah dia sadar dan amnesia meski Harvey selalu mengingatkannya untuk berhati-hati. Hari ini, Selena baru merasa waspada ketika berhadapan dengan kematian.Bagian depan mobil sudah penyok karena menabrak penghalang yang disiapkan untuk menurunkan kecepatan itu. Jika tidak ada penghalang itu, lalu mobil menabrak sesuatu yang keras, mobil pasti akan terbalik dan merengut nyawa mereka.Selena m
Read more

Bab 668

Ellia melihat Harvey dengan serius untuk sesaat, lalu menghela napas dan berkata, "Kamu sungguh mirip dia. Kekejaman kalian sama persis. Apa kamu nggak takut akan ada kejadian nggak terduga di sepanjang jalan tadi? Kalau ada sedikit saja kejadian nggak terduga, kita semua akan mati di dalam mobil!""Apa Ibu berpikir aku akan membiarkan Seli dalam bahaya? Orang itu terlalu licik. Meskipun berada di luar negeri dia tetap bisa bersembunyi dengan baik. Setia kali aku menyelidikinya, yang kutemukan hanya orang yang dijadikan sebagai kambing hitamnya. Selama orang itu masih hidup, Seli akan selalu dalam bahaya. Ibu tahu? Setiap aku memejamkan mata, yang muncul di benakku adalah kedua bayi itu. Mereka begitu kecil, tetapi sudah nggak bernapas sejak lahir ke dunia ini. Bahkan jasad mereka nggak tahu di mana ... "Harvey memandang ke hamparan halaman. Ada burung kecil yang sedang berkicau riang di atas dahan pohon tanpa menyadari di belakangnya ada ular yang sudah bersiap untuk menerkamnya.Tan
Read more

Bab 669

Begitu masuk ke dalam kamar, Ellia melihat Selena yang sedang tertidur itu mengernyit.Dia menghela napas dan bergumam, "Anak yang malang."Ellia tahu Harvey mewarisi sifat obsesif dari dirinya dan Naufan. Dia tidak tahu apakah wanita yang dicintai Harvey beruntung atau tidak."Jangan!"Selena terbangun dari mimpi buruk.Saat membuka mata, yang terlihat oleh Selena bukan Harvey, melainkan Ellia. Dia berkeringat banyak dan merasa sedikit tidak kendali. "Ibu," panggilnya."Anak baik. Ini Ibu. Ibu datang melihatmu. Kamu nggak apa-apa, 'kan?"Selena memegang kepalanya dan lanjut berkata, "Hanya mimpi buruk saja.""Mimpi apa?" tanya Ellia.Selena hanya mengingat bahwa mimpinya begitu kacau, penuh dengan darah dan dia tidak bisa melihat jelas wajah orang-orang itu.Namun, dia bisa merasakan dengan jelas darah orang itu menempel di wajahnya. Perasaan yang begitu nyata hingga membuatnya berpikir dia pernah mengalami kejadian itu.Pemandangan orang-orang yang tergeletak di tanah dan ada darah s
Read more

Bab 670

"Tuan Harvey, saya sudah menerima pesan dari kakakku! Anda tunggulah di sini, biar aku yang menangkap tikus busuk ini," ujar Alex penuh semangat. Dia kemudian memimpin sekelompok orang dan berjalan masuk ke dalam.Akan tetapi, entah mengapa Harvey merasa cemas, padahal semua rencananya berjalan dengan mulus.Melihat Alex yang pergi dengan penuh semangat itu, Harvey tiba-tiba merasa menyesal.Dia mengulurkan tangannya, secara refleks ingin menghentikan Alex.Nolan mengalami cedera kaki beberapa bulan yang lalu. Meskipun sudah sedikit membaik, belum sepenuhnya pulih. Oleh karena itu, Nolan tidak ikut dalam penangkapan tersebut.Melihat ekspresi Harvey yang agak aneh, Nolan bertanya dengan cemas, "Ada apa, Tuan Harvey?""Aku merasakan firasat buruk.""Jangan khawatir Tuan Harvey, Chandra selalu bekerja dengan rapi. Hari ini, kita akan menjebak orang itu dengan rencananya sendiri, seharusnya nggak ada masalah. Selain itu, orang itu hanya sendirian."Harvey mengernyit dan berkata, "Seharian
Read more
PREV
1
...
6566676869
...
168
DMCA.com Protection Status