Share

Bab 666

Author: Jus Alpukat
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Ketakutan yang dirasakan Selena bukan karena mobil kehilangan kendali, melainkan dari alam bawah sadarnya.

Begitu masuk ke jalanan menurun, sang sopir berusaha menjaga laju mobil tetap stabil, tetapi kecepatan mobil seketika melaju begitu cepat.

Suara desir angin yang begitu keras menutupi suara detak jantung Harvey.

Potongan-potongan memori yang samar muncul di benak Selena. Mobil yang melaju cepat di tengah hujan di malam hari, suara petir yang menggelegar di langit dan jeritan wanita yang sedang menangis yang memilukan hati.

"Akh!"

Selena langsung memegang kepalanya. Kepalanya terasa sangat sakit seperti tercabik-cabik.

"Seli! Jangan takut, aku di sini," ujar Harvey sambil memeluknya erat.

Selena refleks menarik kerah baju Harvey, dia berteriak sambil menutup matanya, "Aku takut, Harvey, aku takut!"

Yang dia takutkan bukanlah mati, tetapi sesuatu yang lebih menakutkan daripada kematian.

Namun dia tidak mengerti perasaan ini. Jika dia bahkan tidak takut mati, apa sebenarnya yang seda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 667

    Mobil biasa saja pasti akan dilakukan pengecekan rutin, apalagi mobil mewah, jadi mengapa rem mobil mereka tiba-tiba tidak berfungsi?Pikiran Selena mulai menjadi jernih. "Apa orang yang melakukan ini sama dengan orang yang mencelakai anak kita?""Ibuku bertahun-tahun nggak muncul di publik, jadi dia nggak mungkin ada musuh. Saat aku datang menjemputmu, mobilku tidak ada masalah. Hanya mobil yang kalian gunakan mengalami masalah. Kemungkinan besar pelakunya adalah musuh keluargamu."Selena membelalak dan berkata, "Orang itu sangat kejam."Selena menjadi lengah karena begitu dimanjakan oleh Harvey setelah dia sadar dan amnesia meski Harvey selalu mengingatkannya untuk berhati-hati. Hari ini, Selena baru merasa waspada ketika berhadapan dengan kematian.Bagian depan mobil sudah penyok karena menabrak penghalang yang disiapkan untuk menurunkan kecepatan itu. Jika tidak ada penghalang itu, lalu mobil menabrak sesuatu yang keras, mobil pasti akan terbalik dan merengut nyawa mereka.Selena m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 668

    Ellia melihat Harvey dengan serius untuk sesaat, lalu menghela napas dan berkata, "Kamu sungguh mirip dia. Kekejaman kalian sama persis. Apa kamu nggak takut akan ada kejadian nggak terduga di sepanjang jalan tadi? Kalau ada sedikit saja kejadian nggak terduga, kita semua akan mati di dalam mobil!""Apa Ibu berpikir aku akan membiarkan Seli dalam bahaya? Orang itu terlalu licik. Meskipun berada di luar negeri dia tetap bisa bersembunyi dengan baik. Setia kali aku menyelidikinya, yang kutemukan hanya orang yang dijadikan sebagai kambing hitamnya. Selama orang itu masih hidup, Seli akan selalu dalam bahaya. Ibu tahu? Setiap aku memejamkan mata, yang muncul di benakku adalah kedua bayi itu. Mereka begitu kecil, tetapi sudah nggak bernapas sejak lahir ke dunia ini. Bahkan jasad mereka nggak tahu di mana ... "Harvey memandang ke hamparan halaman. Ada burung kecil yang sedang berkicau riang di atas dahan pohon tanpa menyadari di belakangnya ada ular yang sudah bersiap untuk menerkamnya.Tan

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 669

    Begitu masuk ke dalam kamar, Ellia melihat Selena yang sedang tertidur itu mengernyit.Dia menghela napas dan bergumam, "Anak yang malang."Ellia tahu Harvey mewarisi sifat obsesif dari dirinya dan Naufan. Dia tidak tahu apakah wanita yang dicintai Harvey beruntung atau tidak."Jangan!"Selena terbangun dari mimpi buruk.Saat membuka mata, yang terlihat oleh Selena bukan Harvey, melainkan Ellia. Dia berkeringat banyak dan merasa sedikit tidak kendali. "Ibu," panggilnya."Anak baik. Ini Ibu. Ibu datang melihatmu. Kamu nggak apa-apa, 'kan?"Selena memegang kepalanya dan lanjut berkata, "Hanya mimpi buruk saja.""Mimpi apa?" tanya Ellia.Selena hanya mengingat bahwa mimpinya begitu kacau, penuh dengan darah dan dia tidak bisa melihat jelas wajah orang-orang itu.Namun, dia bisa merasakan dengan jelas darah orang itu menempel di wajahnya. Perasaan yang begitu nyata hingga membuatnya berpikir dia pernah mengalami kejadian itu.Pemandangan orang-orang yang tergeletak di tanah dan ada darah s

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 670

    "Tuan Harvey, saya sudah menerima pesan dari kakakku! Anda tunggulah di sini, biar aku yang menangkap tikus busuk ini," ujar Alex penuh semangat. Dia kemudian memimpin sekelompok orang dan berjalan masuk ke dalam.Akan tetapi, entah mengapa Harvey merasa cemas, padahal semua rencananya berjalan dengan mulus.Melihat Alex yang pergi dengan penuh semangat itu, Harvey tiba-tiba merasa menyesal.Dia mengulurkan tangannya, secara refleks ingin menghentikan Alex.Nolan mengalami cedera kaki beberapa bulan yang lalu. Meskipun sudah sedikit membaik, belum sepenuhnya pulih. Oleh karena itu, Nolan tidak ikut dalam penangkapan tersebut.Melihat ekspresi Harvey yang agak aneh, Nolan bertanya dengan cemas, "Ada apa, Tuan Harvey?""Aku merasakan firasat buruk.""Jangan khawatir Tuan Harvey, Chandra selalu bekerja dengan rapi. Hari ini, kita akan menjebak orang itu dengan rencananya sendiri, seharusnya nggak ada masalah. Selain itu, orang itu hanya sendirian."Harvey mengernyit dan berkata, "Seharian

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 671

    "Brak!"Selena yang sedang makan, entah mengapa sejak tadi merasa gelisah. Tiba-tiba sendok keramik terjatuh dari tangannya dan terdengar suara pecah.Selena refleks membungkuk untuk membersihkannya, tetapi Ellia berseru, "Biarkan saja, nanti pelayan yang akan membersihkannya."Ketika Ellia mengatakan itu, jari Selena sudah tergores oleh pecahan sendok dan darahnya menetes keluar."Jangan sentuh lagi."Ellia segera memanggil pelayan untuk mengobati luka di jari Selena. Selena sedikit melamun, lalu bertanya, "Harvey sudah pergi berapa lama?""Jangan khawatir, sebentar lagi dia pulang," ujar Ellia menghiburnya dan pada saat bersamaan ponsel di atas meja berdering."Ibu angkat telepon dulu."Ellia melepaskan tangan Selena. Kemudian saat mendengar apa yang dikatakan si penelepon, raut wajah Ellia yang biasanya tenang tiba-tiba berubah. Dia bahkan bangkit dari kursinya."Aku mengerti. Segera kirim orang lagi."Selena yang semakin gelisah bertanya, "Ibu, apa yang terjadi?""Nggak apa-apa. Ha

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 672

    Mendengar kata-kata itu, sekujur tubuh Selena seperti kehilangan kekuatan. Dia hanya bisa berdiri tegak dengan susah payah dengan bertumpu di tepi meja."Selena, hal ini masih belum pasti. Kakek hanya menganalisis situasi ini dari sudut pandang orang biasa. Orang biasa nggak akan selamat jika berada di tempat seperti itu, tapi Harvey bukanlah orang biasa. Dia sudah menerima pelatihan profesional dan sudah menghadapi berbagai tantangan ekstrem. Kita harus percaya padanya. Dia pasti baik-baik saja."Kakek sangat berterus terang kepada Selena. Namun teringat dirinya tidak bisa menghubungi Harvey, Selena sama sekali tidak bisa merasa tenang."Jadi, bagaimana situasinya sekarang?""Sementara keberadaanya nggak diketahui. Kakek juga belum mendapatkan informasi yang pasti. Area ledakan itu cukup luas. Tempat itu adalah pabrik terbengkalai, jadi nggak ada penduduk di sana. Semua kamera pengawas sudah nggak berfungsi, jadi nggak ada yang tahu apa yang terjadi di sana."Sejak dia siuman, Harvey

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 673

    Setelah mengonsumsi obat, Kakek merasa jantungnya tidak berdebar lagi. Dia tahu bahwa Harvey tidak bodoh dan selalu berpengalaman. Dia yakin bahwa Harvey pasti akan selamat.Namun ....Kakek bisa membayangkan pemandangan kobaran api yang besar ketika dia menutup matanya. Manusia sangat tidak berdaya di hadapan bencana besar seperti itu.Sama seperti keahlian bela dirimu tidak akan berguna ketika bertemu dengan longsor salju.Melihat wajah Kakek yang lelah, kepala pelayan segera menasihatinya, "Tuan, jangan terlalu khawatir. Api di tempat kejadian masih belum padam. Udara di sekitar penuh dengan gas berbahaya. Orang-orang kita sudah pergi mencari Tuan Muda Harvey dan segera akan ada hasilnya."Kakek yang bersandar di kursi rotan itu mendongak, kedua tangannya berada di dahinya. "Kalau anak nakal itu benar-benar meninggal di sana, bagaimana aku akan menjelaskan kepada neneknya saat aku pergi ke dunia sana."Kepala pelayan berdiri di samping. Saat dia menatap rambut putih tuannya, dia bar

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 674

    Di bawah cahaya api, laut terlihat seperti monster yang sedang mengaum.Eri menjelaskan apa yang sudah terjadi, "Nyonya, sebelum orang-orang kita mendekat, sudah terdengar suara ledakan dari arah Tuan Muda Harvey berada. Saat kami tiba, situasinya sudah nggak terkendali dan kami nggak membawa masker gas. Selain itu, kobaran apinya terlalu besar dan ada penembak jitu di kejauhan, jadi ...."Eri terlihat sangat menyesal. Dia sungguh tidak menyangka bahwa musuh akan begitu kejam sampai membuat rentetan jebakan. Sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk hidup.Mereka memanfaatkan Harvey yang ingin menangkap mereka hidup-hidup dan membuat rencana besar untuk menjebak Harvey.Ellia terlihat masam dan berkata, "Kudengar beberapa bulan lalu, orang itu mengirim ratusan tentara bayaran elit untuk membunuh Selena. Sekarang Selena sudah berada di luar negeri, tetapi bagaimana dia bisa langsung tahu keberadaannya begitu cepat? Dia juga mempersiapkan semua ini dalam waktu sangat singkat. Siapa s

Latest chapter

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status