Share

Bab 666

Ketakutan yang dirasakan Selena bukan karena mobil kehilangan kendali, melainkan dari alam bawah sadarnya.

Begitu masuk ke jalanan menurun, sang sopir berusaha menjaga laju mobil tetap stabil, tetapi kecepatan mobil seketika melaju begitu cepat.

Suara desir angin yang begitu keras menutupi suara detak jantung Harvey.

Potongan-potongan memori yang samar muncul di benak Selena. Mobil yang melaju cepat di tengah hujan di malam hari, suara petir yang menggelegar di langit dan jeritan wanita yang sedang menangis yang memilukan hati.

"Akh!"

Selena langsung memegang kepalanya. Kepalanya terasa sangat sakit seperti tercabik-cabik.

"Seli! Jangan takut, aku di sini," ujar Harvey sambil memeluknya erat.

Selena refleks menarik kerah baju Harvey, dia berteriak sambil menutup matanya, "Aku takut, Harvey, aku takut!"

Yang dia takutkan bukanlah mati, tetapi sesuatu yang lebih menakutkan daripada kematian.

Namun dia tidak mengerti perasaan ini. Jika dia bahkan tidak takut mati, apa sebenarnya yang seda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status