Share

Bab 673

Setelah mengonsumsi obat, Kakek merasa jantungnya tidak berdebar lagi. Dia tahu bahwa Harvey tidak bodoh dan selalu berpengalaman. Dia yakin bahwa Harvey pasti akan selamat.

Namun ....

Kakek bisa membayangkan pemandangan kobaran api yang besar ketika dia menutup matanya. Manusia sangat tidak berdaya di hadapan bencana besar seperti itu.

Sama seperti keahlian bela dirimu tidak akan berguna ketika bertemu dengan longsor salju.

Melihat wajah Kakek yang lelah, kepala pelayan segera menasihatinya, "Tuan, jangan terlalu khawatir. Api di tempat kejadian masih belum padam. Udara di sekitar penuh dengan gas berbahaya. Orang-orang kita sudah pergi mencari Tuan Muda Harvey dan segera akan ada hasilnya."

Kakek yang bersandar di kursi rotan itu mendongak, kedua tangannya berada di dahinya. "Kalau anak nakal itu benar-benar meninggal di sana, bagaimana aku akan menjelaskan kepada neneknya saat aku pergi ke dunia sana."

Kepala pelayan berdiri di samping. Saat dia menatap rambut putih tuannya, dia bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status