Share

Bab 677

Penulis: Jus Alpukat
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Mendengar perkataan Ellia, Naufan sangat marah. Ellia yang dulu selalu berbicara dengan hati-hati dengannya, tidak seperti sekarang, setiap kata yang keluar dari mulut Ellia sangat menusuk.

Hal yang paling menyakitkan bagi Naufan adalah masa kecil Jesika yang penuh penderitaan. Namun ketika mendengar Ellia mengungkit hal itu begitu rinci, Naufan merasa sedikit tidak nyaman saat memeluk pinggang Jesika.

Sedangkan Jesika sudah menangis tersedu-sedu. Kali ini mungkin dia benar-benar merasa sedih karena dia paling takut ada orang yang membicarakan masa lalunya dan Ellia melakukan hal tersebut.

"Ellia, lihatlah dirimu sendiri, apa itu sikap sebagai orang tua? Sungguh wanita nggak beradab dan nggak tahu malu!" Umpatan Naufan selalu itu-itu saja.

Naufan paling sering mengatai Ellia dengan kata-kata "wanita tidak beradab". Kali ini, Selena mendahului Ellia berinisiatif berbicara.

"Tuan Naufan, nggak seharusnya kamu menggunakan kata-kata seperti itu untuk mencela Ibu meski kalian sudah bercerai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 678

    Leo langsung menatap William dengan tatapan yang kejam dan berseru, "Apa kamu bilang? Apa kamu tahu sesuatu?"William masih tersenyum polos dan berkata, "Kek, ada yang ingin kubicarakan dengan Kakek. Berdua saja, bisa?"Meskipun William tersenyum, sorot matanya terlihat dingin dan jahat seperti ular yang berbisa. Orang seperti ini akan membuat orang lain merinding.Leo menatapnya dengan tajam dan berkata, "Ikut aku ke ruang baca."Selena mengantar Leo sampai di depan pintu. Leo kemudian hanya membiarkan William dan Wandi masuk ke dalam dan yang lain menunggu di luar.Selena merasa sedikit cemas. Dia tahu saat ini kondisi Kakek sedang tidak stabil dan ditambah dengan usia Kakek yang sudah tua. Selena takut Kakek akan kenapa-kenapa.Ellia menepuk-nepuk tangan Selena sambil menenangkannya, "Jangan takut. Kakek pasti ada pertimbangan sendiri."Setelah mengatakan itu, Ellia menggandeng Selena pergi duduk di dekat teras. Kemudian, dia meminta pelayan untuk membawakan pencuci mulut. Dia sama

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 679

    Kepala pelayan, Wandi, yang berdiri di samping melirik sejenak anak haram arogan itu.Tanpa menunggu Leo berbicara, William langsung berkata, "Sebenarnya, Kakek sungguh nggak adil. Padahal yang disukai Ayah adalah ibuku. Kamu menghalangi Ibu untuk masuk ke keluarga ini bisa aku maklumi, tapi kenapa kamu nggak mau mengakuiku? Sekarang aku dicap sebagai anak haram dan dihina orang-orang. Sedangkan kakakku yang seharusnya nggak lahir di dunia ini malah mendapat semua kasih sayangmu dan kekayaan Keluarga Irwin. Bukankah hal ini nggak adil untukku?"Leo membanting sebuah pajangan meja di dekatnya dengan keras dan berteriak, "Anak haram yang terlahir dari pernikahan nggak direstui sepertimu, beraninya kamu berlagak di depanku? Kuberi tahu, aku nggak akan pernah mengakui ibumu baik dulu maupun sekarang. Hal ini juga berlaku padamu! Jadi jangan bermimpi untuk mendapatkan hak waris!William hanya tersenyum dingin dan berkata, "Oh ya? Kalau orang kesayanganmu mati, kamu akan menyerahkan Keluarga

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 680

    Mendengar pertanyaan Selena, William tersenyum puas. Seakan-akan dia akhirnya menang dari kekalahan sebelumnya."Kak Selena, jangan khawatir. Aku dan Kak Harvey mengalir darah yang sama, jadi bagaimana mungkin aku mencelakainya, 'kan? Aku secara khusus pergi menyelamatkannya. Hanya saja, dia mengalami luka serius dan sedang diselamatkan.""Apa yang terjadi padanya? Sekarang di mana?"Leo tiba-tiba menyela, "Kamu bilang dia ada di tanganmu, mana buktinya?"William menunjukkan video yang hanya berdurasi beberapa detik di ponselnya. Ada seorang pria terbaring di ranjang rumah sakit dengan memakai masker oksigen dan di sekitarnya ada dokter-dokter yang sedang melakukan penyelamatan. Namun, hanya samar-samar dapat melihat wajah pria itu adalah Harvey."Bagaimana keadaannya sekarang?""Setelah diselamatkan oleh para dokter, nyawanya sudah tidak dalam bahaya. Kalian nggak perlu khawatir, Kakak adalah pion pentingku, jadi mana mungkin aku membiarkan sesuatu terjadi padanya, 'kan?"Merasa dirin

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 681

    William menunjukkan sifat aslinya. Dia sama sekali tidak menyembunyikan sifat arogannya, sangat berbeda dengan Harvey yang begitu dewasa.Dia menghampiri Selena, mengulurkan tangannya ke Selena sambil berkata, "Kak Selena, mohon kerja samanya untuk ke depannya."Melihat tatapan William yang memiliki niat jahat itu, Selena mengabaikannya. Selena melewatinya dan membantu Leo, "Kakek, aku akan mengantar Kakek kembali ke kamar."Leo mengangguk perlahan dan bangkit perlahan dari kursi. Sambil menatap punggung tua itu berjalan pergi, Wandi merasa putus asa."Kek, apa Kakek benar-benar akan menyetujui syaratnya?" tanya Selena."Kita sekarang masih belum ada kabar mengenai Harvey. Kalau apa dia katakan benar, Kakek hanya bisa melakukan sesuai keinginannya. Jangan khawatir, beberapa tahun lalu Kakek sudah menyerahkan banyak aset dan saham penting kepada Harvey. Meskipun secara resmi mengumumkan identitasnya, aset-aset itu tetap milik Harvey, dia nggak bisa mengubahnya."Sorot mata Leo menunjukk

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 682

    Kediaman Keluarga Irwin mengalami perubahan yang luar biasa. Ketika William keluar dari ruang baca, Wandi mengikutinya dan dia terlihat sangat bangga.Saat ini, Ellia terjebak dalam drama cinta segitiga dan tidak bisa keluar. Jesika terus berulah, sedangkan Naufan masih berperilaku patriarki, dia menarik tangan Ellia sampai membuat Ellia marah.Ellia dengan keras menampar Naufan. Naufan pun tercengang dan terheran-heran mengapa Ellia yang sudah lama tidak bertemu ini berani menamparnya.Tindakan itu membuat Jesika sangat marah. Jesika ingin melindungi Harvey dan menyerang Ellia seperti orang gila.Keadaan rumah sangat kacau. Dua wanita itu saling menjambak dan para pelayan tidak berani ikut campur.Hanya Eri yang dengan cepat menghampiri dan mendorong Jesika sampai jatuh ke lantai. Jesika langsung menangis karena kesakitan. Suasana pun menjadi semakin kacau.Kemudian William muncul dan berkata, "Bibi Ellia, minta maaf pada ibuku."Ellia mendengar kata-kata itu ketika dia sedang merapik

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 683

    Ellia tidak tahu apa yang terjadi di ruang baca sebelumnya, tetapi Ellia bisa melihat sikap William yang sudah menganggap kediaman Keluarga Irwin sebagai miliknya."Bibi Ellia, kamu sudah lama bercerai dengan ayahku, seharusnya kamu bukan bagian Keluarga Irwin lagi. Keluarga Irwin sudah berbaik hati merawatmu selama bertahun-tahun, sekarang ibuku sudah kembali. Ibuku adalah Nyonya Irwin yang sah. Aku ingin kamu berinisiatif pergi dari sini, jangan membuat malu diri sendiri.""William, kenapa kamu bicara seperti itu dengan Bibi Ellia? Kak Ellia, anak ini sudah kumanjakan sejak kecil, jangan diambil hati perkataannya. Ini adalah rumahmu, kamu bisa tinggal selama yang kamu suka. Nggak ada yang akan mengusirmu."Kata-kata Jesika terdengar baik, tetapi secara tidak langsung sedang menunjukkan posisinya. Selama dia sudah berhasil masuk ke rumah ini, akan ada banyak kesempatan lain. Untuk sekarang, dia harus berpura-pura murah hati di hadapan Naufan.Ellia melipat tangannya di depan dada dan

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 684

    Jesika sebenarnya tahu ini adalah kamar utama. Namun setelah mendengar perkataan Wandi, dia masih harus berpura-pura tidak bersalah."Maaf, aku nggak tahu ini kamarnya Kak Ellia. Aku hanya berpikir kamar ini menghadap ke arah yang bagus. Bisa melihat angsa-angsa di danau di seberang sana. Cahaya yang masuk juga bagus. Kupikir nggak ada yang menggunakan kamar ini.""Nggak masalah. Jika Ibu suka Ibu bisa tinggal di sini. Ke depannya Ibu adalah nyonya rumah di Keluarga Irwin. Benar, 'kan, Yah?"Saat mengatakan itu William mengangkat alisnya dan menatap Naufan. Namun Naufan tidak membalas ucapannya, dia malah melihat ke kamar yang masih sama seperti dulu.Ellia-lah yang mendekorasi kamar pernikahan ini sesuai dengan selera Naufan. Hal ini membuat beberapa kenangan masa lalu muncul di pikiran Naufan."Rumah ini sangat besar dan ada banyak kamar kosong. Kamu juga bisa melihat pemandangan danau dari kamar di lantai atas. Nggak baik menempati kamar yang sudah ditempati orang lain."Sikap Willi

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 685

    Tidak ada yang lebih tahu dari Naufan betapa obsesinya Ellia kepada dirinya. Hingga sekarang, Naufan masih ingat ekspresi Ellia yang sedang membawa pulang lukisan dan porselen antik dari berbagai tempat lelang dan meletakkannya di depannya.Dengan sikap arogan yang melekat sejak lahir, Ellia berusaha keras menahan diri demi Naufan, tetapi sudut mulutnya masih tidak bisa berhenti terangkat."Naufan, lihatlah lukisan karya Pak Zodi ini. Aku menghabiskan banyak tenaga untuk mendapatkannya."Pada saat itu, mata Ellia masih berkedap-kedip seperti ada bintang di dalamnya dan bersinar seperti cahaya matahari."Kapan dia mulai berubah?" tanya Naufan dalam hatinya.Sikap Ellia yang dulu terasa seperti terik matahari itu kini berubah menjadi bulan terang yang dingin. Naufan menyadari di mata Ellia sekarang tidak ada jejak mencintainya sampai tergila-gila.Naufan juga tidak menyangka Ellia dengan santai mengatakan akan menjual barang-barang itu dengan harga murah."Ellia!" teriak Naufan dengan ma

Bab terbaru

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status