William menunjukkan sifat aslinya. Dia sama sekali tidak menyembunyikan sifat arogannya, sangat berbeda dengan Harvey yang begitu dewasa.Dia menghampiri Selena, mengulurkan tangannya ke Selena sambil berkata, "Kak Selena, mohon kerja samanya untuk ke depannya."Melihat tatapan William yang memiliki niat jahat itu, Selena mengabaikannya. Selena melewatinya dan membantu Leo, "Kakek, aku akan mengantar Kakek kembali ke kamar."Leo mengangguk perlahan dan bangkit perlahan dari kursi. Sambil menatap punggung tua itu berjalan pergi, Wandi merasa putus asa."Kek, apa Kakek benar-benar akan menyetujui syaratnya?" tanya Selena."Kita sekarang masih belum ada kabar mengenai Harvey. Kalau apa dia katakan benar, Kakek hanya bisa melakukan sesuai keinginannya. Jangan khawatir, beberapa tahun lalu Kakek sudah menyerahkan banyak aset dan saham penting kepada Harvey. Meskipun secara resmi mengumumkan identitasnya, aset-aset itu tetap milik Harvey, dia nggak bisa mengubahnya."Sorot mata Leo menunjukk
Read more