Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 521 - Chapter 530

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 521 - Chapter 530

1674 Chapters

Bab 521

Helikopter mendarat di landasan yang luas. Saat Selena melangkah keluar dari kabin, gelombang panas menerjangnya dari segala arah.Harvey dengan hati-hati membantunya. "Di luar panas, kamu tunggu saja di pesawat.""Nggak perlu."Selena bersikeras melanjutkan. Setelah mengumpulkan banyak orang, Sean dengan tegar berkata, "Selena, di mana kamu lihat mayat itu?"Mengandalkan serpihan ingatan saat dirinya jatuh ke laut waktu itu, Selena menunjuk ke sebuah kapal yang rusak. "Waktu itu ada mayat di sana, tapi sudah setengah tahun berlalu. Jadi, aku nggak tahu ... "Belum selesai dia berbicara, Sean sudah berlari kencang menuju kapal yang rusak, mengabaikan peringatan Billie di belakangnya. "Tuan, tolong pelan-pelan. Jangan lupakan kondisimu."Sean mana mungkin bisa mendengarkannya. Dia telah mencari adiknya begitu lama dan akhirnya mendapatkan petunjuk yang menyatakan adiknya telah menjadi mayat.Sean yang biasanya tenang, kini tampak panik. Kaki kirinya terasa lemas, tetapi hal itu tidak me
Read more

Bab 522

Meskipun keluarga Bennett adalah keluarga besar yang terkenal di dunia, Sean tetap memiliki keterbatasan dalam mengurus sesuatu di negeri orang lain, tidak semudah Harvey.Harvey menggunakan semua sumber daya yang dimilikinya dan segera memerintahkan orang untuk memulai autopsi.Sean tetap diam di posisinya. Matanya tidak fokus, seolah sedang memikirkan sesuatu yang pelik.Selena membawa segelas limun dan meletakkannya di depan Sean sambil berbicara dengan lembut."Sean, hasilnya akan segera keluar. Jangan khawatir, pasti nggak seburuk yang kita bayangkan. Nih, minum dulu."Baru saat itulah Sean tersadar. "Bisa kamu ceritain lebih rinci pas kamu lihat mayat itu?" tanyanya dengan suara serak.Selena pun menceritakan dengan detail bagaimana dia berhasil naik ke kapal. Ketika dia menceritakan bagian dirinya berada di air kotor bersama mayat dan melihat segerombolan ikan keluar dari mata mayat tersebut, semua orang merasa ngeri.Wajah Harvey dan Sean berubah pada saat bersamaan.Harvey tah
Read more

Bab 523

Ingatan Selena melayang pada saat pertama kali dia merasakan gerakan janin dalam kandungannya, dia kegirangan seperti anak kecil dan tak sabar untuk berbagi kebahagiaan dengan Harvey.Hari itu dia mengirim banyak pesan suara dan video kepada Harvey, tetapi tak ada satu pun balasan diterimanya.Ketika akhirnya Harvey pulang di malam hari, Selena menyambut lelaki itu dengan senyuman lebar di wajahnya. "Harvey, hari ini bayi kita gerak. Beneran! Aku merasakannya, coba deh kamu pegang perutku."Saat itu, janinnya baru berusia tiga bulan dan perutnya belum membuncit. Namun, Harvey hanya meliriknya dengan tatapan dingin sekilas, kemudian pergi.Seolah baru saja diguyur dengan seember air dingin dari atas kepala hingga ujung kaki, pada saat itu dia baru menyadari bahwa tidak semua orang merasakan kegembiraan seperti yang dia rasakan.Seiring waktu, anak dalam kandungannya makin besar dan gerakannya pun makin terasa. Namun, dia tidak pernah sekalipun memberi tahu Harvey.Saat itu, Harvey serin
Read more

Bab 524

Harvey secara khusus berkonsultasi dengan dokter, dia jadi tahu bahwa emosi seorang wanita bisa sangat tidak stabil selama kehamilan.Dia tahu Selena masih dendam padanya, jadi dia menahan diri untuk tidak muncul di depan Selena selama beberapa bulan terakhir. Hal ini semata-mata hanya agar Selena bisa fokus untuk merawat kandungannya.Peristiwa mayat wanita hari ini menyentuh hati Selena yang rapuh sehingga air matanya tak henti-hentinya mengalir.Seakan merasakan kesedihan sang ibu, janinnya mulai bergerak-gerak dengan gelisah di dalam perutnya.Selena buru-buru menghentikan tangisannya, sementara Harvey menyeka air matanya dengan lembut menggunakan handuk hangat dan mencoba menenangkannya. "Dia cuma orang asing yang nggak kamu kenal, kematiannya bukan salahmu. Kamu nggak perlu sedih. Kalau dia tahu apa yang terjadi, dia pasti bakalan berterima kasih sama kamu. Kamu sudah membawanya pergi dari tempat itu dan membantunya bertemu kembali sama keluarganya."Selena menghela napas dengan
Read more

Bab 525

Reaksi pertama Selena setelah sadar adalah buru-buru mundur dengan tangan kiri menutupi perutnya.Melihat reaksi waspada Selena yang begitu alami, hati Harvey terasa hancur berkeping-keping."Jangan gugup, aku cuma ... mau menyentuh bayinya."Jelas Selena tidak berpikir demikian. Layaknya induk ayam yang melindungi anaknya, dia berkata dengan kasar, "Keluar kamu!""Baiklah. Nggak usah panik, ini aku mau langsung pergi kok.""Ahh."Selena sedikit mengernyit. Langkah kaki Harvey yang hendak pergi pun terhenti. Dia buru-buru maju beberapa langkah. "Ada apa? Bayi-bayi itu menendangmu lagi? Tadi aku juga lihat mereka heboh bergerak.""Sakit."Selena memegangi perutnya, membuat Harvey ketakutan."Kamu jangan panik ya, aku panggil dokter dulu."Untungnya, semua peralatan pemeriksaan tersedia lengkap sehingga tim medis bisa segera memeriksa Selena.Selena mencengkeram tangan Harvey erat-erat, dahinya bermandikan keringat dingin yang bercucuran.Dia teringat kembali pada hari di mana dia kehila
Read more

Bab 526

Setelah pindah ke tempat yang lebih aman dan memastikan Selena tidak akan bisa mendengar ini, Harvey pun bersuara, "Ada masalah sama kandungannya?"Dia mengeluarkan sebatang rokok, tetapi tak menyulutnya. Ekspresinya tampak murung."Nggak, Tuan Harvey tenang saja. Untuk saat ini, kondisi bayinya masih aman. Saya cuma mau mengingatkan kalau Nyonya punya riwayat pendarahan hebat dan endometriumnya relatif tipis. Itu bikin dia rentan mengalami keguguran."Melihat Harvey yang masih diam, dokter pun melanjutkan, "Kestabilan emosi pada ibu hamil sangat penting. Tuan Harvey harus menjaga Nyonya lebih baik lagi dan sebisa mungkin nggak bikin Nyonya stres selama hamil. Kalau nggak, janinnya bisa berhenti berkembang. Kalau itu terjadi, Nyonya ... "Dokter Mona menatap Harvey dengan hati-hati. Rokok di tangan Harvey sudah hancur saat ini. Suaranya terdengar berat, "Lanjutkan.""Nyonya mengandung bayi kembar. Jadi, kehamilannya jelas lebih sulit daripada ibu hamil biasa. Keguguran bisa berdampak b
Read more

Bab 527

Ketika Selena bangun, Harvey sudah meninggalkan vila. Dia menyadari ada beberapa pengawal baru yang ditempatkan di sini.Selena hendak meminta seseorang untuk menyiapkan mobil, dia harus pergi ke tempat Sean.Namun, Nolan buru-buru berkata, "Nyonya, kata Tuan Harvey sebaiknya Nyonya nggak ke mana-mana dulu sampai melahirkan.""Tapi ... ""Tuan Harvey cuma mau menjaga keselamatanmu, kok. Kalau ada yang mau Nyonya tanyakan, silakan tanya sendiri ke Tuan."Selena teringat bagaimana kedua bayinya bergerak aktif semalam hingga membuatnya panik dan mengira ada masalah dengan mereka.Dia mengerti bahwa Harvey melakukan ini juga demi kebaikannya. Selena pun tak keberatan dengan keputusan yang pria itu ambil. Jadi, dia memilih kembali ke kamar sambil memegangi perutnya yang membuncit.Begitu masuk kamar, Harvey menelepon. Selena buru-buru mengangkatnya. "Halo.""Hasil autopsi buat Sean sudah keluar. Jenazahnya akan dipulangkan pagi ini untuk prosesi pemakaman. Aku sudah minta orang buat mengawa
Read more

Bab 528

Tak lama kemudian, seluruh tim medis bergegas datang. "Nyonya, kami akan segera melakukan tindakan darurat. Jadi, mohon keluar dulu."Lian buru-buru membawa Selena yang masih terpaku untuk keluar. Melihat wajah Selena yang pucat pasi, Lian pun ikut cemas. "Nyonya, jangan khawatir. Tuan akan baik-baik saja. Fokus sama bayi di kandungan Anda saja."Perasaan Selena begitu campur aduk. Di satu sisi, dia memikirkan anak-anaknya, di sisi lain dia juga mengkhawatirkan Arya.Semalam, dokter memperingatkannya agar tidak terlalu emosional. Hanya saja, dia tidak bisa merasa tenang saat ini.Selena memandang ruangan itu dengan harap-harap cemas. Setelah beberapa saat, dokter keluar sambil menyeka keringat.Selena buru-buru bertanya, "Gimana keadaannya?""Nyonya, jangan khawatir. Tuan berhasil diselamatkan."Seorang perawat mengembalikan liontin giok tadi ke Selena. "Nyonya, sebenarnya Tuan Arya bisa bertahan sampai sekarang karena masih punya satu keinginan. Nyonya harus bikin Tuan mempertahankan
Read more

Bab 529

Selena yang sedang menikmati sup sontak menoleh ka arah Lian, menunggunya hingga menutup telepon. Setelah itu, dia bertanya, "Ada masalah di rumah?""Adik saya ditabrak sampai kakinya patah pas lagi di jalan pulang. Nyonya Selena, saya ... "Tanpa menunggunya selesai bicara, Selena langsung menyela, "Aku kasih kamu waktu libur dua hari. Kamu boleh pulang dan urus adikmu dulu. Sekarang yang paling penting kesehatan adikmu.""Terima kasih Nyonya, tapi Anda ... ""Ada banyak dokter, pelayan, dan pengawal di sini. Mereka semua bisa menjagaku. Memangnya aku kenapa? Gini saja, aku akan meminta departemen keuangan buat menggajimu lebih awal.""Nyonya, nggak perlu.""Cepat sana berangkat, nggak perlu sungkan. Aku akan minta seseorang buat mengantarmu ke rumah sakit."Selena memberi isyarat pada Nolan, memintanya untuk mengantar Lian dan menghubungi dokter bedah lebih dahulu.Sejak awal, dia sudah tahu bahwa Nolan menyukai Lian. Namun, sayangnya anak ini hanya memikirkan Lewis.Selena tak dapat
Read more

Bab 530

"Nyonya!" seru Nolan tak terima. "Bukannya gagal, tapi memang cuma ada satu nama di hati Lian. Mana mungkin dia bisa melirik aku?"Selena memikirkannya sejenak dan menyadari bahwa itu memang benar. Dulu, ketika menyukai Harvey, banyak pria yang menyatakan cinta padanya, tetapi dia tidak melirik satu pun dari mereka. Kini dia bahkan tidak ingat bagaimana rupa orang-orang yang pernah menyatakan cinta padanya."Jangan menyerah, masih banyak ikan di laut.""Aku nggak mau cari lagi.""Dasar keras kepala." Selena mengusap keningnya, sepertinya beberapa orang jauh lebih keras kepala darinya."Nyonya, sepertinya bentar lagi hujan deras. Jangan keluar malam-malam. Hati-hati kepeleset, jalanan di halaman licin.""Hm."Selena kembali menyeruput kuah supnya. Bayi dalam kandungannya sangat aktif sekarang. Rencananya, Selena ingin jalan-jalan di sekitar ruangan sebelum tidur.Hujan turun deras sepanjang malam, disertai gemuruh guntur yang menggelegar. Hal ini membuat Selena tak bisa tidur nyenyak se
Read more
PREV
1
...
5152535455
...
168
DMCA.com Protection Status