"Ayah, kamu nggak boleh pergi! Kalau Ayah pergi, siapa yang bakal lindungin aku lagi? Aku takut mereka nyakitin aku lagi kayak dulu pas aku masih kecil.""Anakku yang malang."Selena berusaha keras membujuk Arya, "Ayah, 'kan, belum sempat lihat anakku lahir, gimana bisa ninggalin aku kayak gini? Ayah tega ngebiarin aku menderita sendirian di dunia ini? Anakku ini sudah nggak punya ayah, masa dia harus kehilangan kakeknya juga?"Ekspresi Arya sedikit berubah, matanya menatap Selena dengan lembut dan berkata, "Nak, orang yang paling bikin aku khawatir itu kamu."Selena mengepalkan tangannya dengan erat, "Ayah pokoknya harus bertahan, anak ini nggak boleh kehilangan kakeknya. Aku tahu Ayah pasti sudah capek banget, tapi tolong bertahan sedikit lagi demi aku sama anakku. Kalau Ayah pergi, aku nggak punya siapa-siapa lagi di dunia ini."Arya tidak menjawab, entah apa yang dipikirkannya. Air mata Selena mengalir deras, dia berlutut di depan Arya."Aku sudah nggak punya ibu, jadi aku nggak ma
Read more