Share

Bab 507

Selena mendapatkan informasi tentang situasi Arya dari dokter, dia tidak tahu harus sedih atau bahagia.

Dia berharap keadaan Arya baik-baik saja, tetapi tak dapat dipungkiri, kemungkinan terburuknya, Arya tidak akan pernah bangun lagi.

Selena menghela napas berat, dia tahu dirinya dan anaknya adalah satu-satunya alasan Arya masih mau bertahan di dunia ini. Kalau bukan karena dirinya, Arya mungkin sudah mati.

Harvey berjalan masuk dengan langkah panjang, bayangan tubuhnya yang tinggi menutupi Selena. "Seli."

Ketika melihatnya, raut wajah Selena berubah muram. Dia menjawab dengan nada ketus. "Mau apa kamu ke sini? Kamu datang buat memastikan aku sudah mati atau belum ya?"

Dahulu, mata Selena tampak penuh dengan cinta saat menatap dirinya, sekarang hanya kebencian yang terpancar.

Harvey masih ingat betul sehangat apa Selena menatapnya dulu. Dia tak pernah menyangka, mereka berdua akan berakhir seperti ini.

Sekarang, Selena terlihat sangat muak pada dirinya.

Harvey menghela napas. "Seli, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status