Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 511 - Bab 520

1674 Bab

Bab 511

Selena sangat gelisah akan pemeriksaan kehamilan besok. Dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya, kali ini dia lebih gugup.Besok dia bisa melihat pertumbuhan anak di dalam perutnya melalui USG 4D, bagaimana mungkin dia tidak senang?Seperti biasa, dia pergi ke kamar Arya. Ayahnya itu sudah terbaring selama tiga bulan dan belum ada tanda-tanda akan siuman.Raganya tetap berada di dunia, seolah ini bentuk perhatian yang dia berikan kepada Selena untuk menemani meskipun jiwanya sudah lama pergi.Selama ayahnya itu masih bernapas, Selena merasa ikatan antara mereka berdua masih ada dan dirinya belum menjadi sebatang kara.Selesai membersihkan tubuh Arya, diambilnya sebuah buku dan dibacanya sebentar. Setelah itu, dia mulai bicara dengan Arya."Ayah, besok kita akan tahu jenis kelamin anak-anakku. Habis kukasih tahu, Ayah cepat bangun ya? Aku mau Ayah ada buat menyaksikan setiap momen bahagia ini.""Beberapa bulan lagi anak-anakku akan lahir. Aku sudah menyimpan mainan-mainan yang Ayah bik
Baca selengkapnya

Bab 512

Butuh usaha lebih untuk melihat wajah Si Kecil yang satunya dengan jelas. Bentuk wajahnya lebih tegas daripada kembarannya. "Nyonya, anak yang ini mirip sekali dengan Anda. Bagus sekali, jenis kelamin mereka laki-laki dan perempuan."Selena mengusap air matanya. "Apa pun jenis kelaminnya, yang penting mereka sehat.""Jangan khawatir, perkembangan anak-anak Anda normal kok, nggak ada kelainan apa pun. Selain itu, kedua anak ini jelas punya karakter yang berbeda, satu anak tenang dan satu lagi sangat aktif. Saya akan mengirimkan video hasil USG ini ke ponsel Anda nanti supaya bisa ditonton kembali kapan saja."Selena mengangguk setuju. "Terima kasih, Dok.""Nggak perlu berterima kasih, ini hal yang biasa saya lakukan. Nyonya tenang ya, sebentar lagi Anda bisa ketemu sama mereka berdua.""Ya."Selena selesai melakukan pemeriksaan dan sekarang dia sudah lebih tenang.Dia menunjukkan video USG anak-anak yang dikirim Dokter Mona kepada Lian dan tentunya Lian sangat senang. "Mereka berdua luc
Baca selengkapnya

Bab 513

Pagi-pagi sekali, Selena terbangun karena mimpi buruk.Mimpi itu masih terbayang-bayang dalam pikirannya, punggungnya basah karena keringat.Selama ini, dia belum pernah bermimpi seburuk itu.Setelah bangun dari tempat tidur, dia langsung bergegas pergi ke kamar mandi.Setiap dia mandi, di dalam perutnya yang membuncit ada yang bergerak-gerak. Kedua anak itu pasti sangat suka mandi.Buliran air hangat itu membasuh lembut perut buncitnya.Biasanya, kulit ibu hamil akan kering dan terasa kasar.Namun, selama hamil, kulit Selena tetap halus dan mulus. Bisa dikatakan, dia masih sangat cantik terawat selama masa kehamilannya.Selena mengusap perutnya dan menenangkan kedua anaknya. Keberadaan anak kembarnya itu memberi Selena semangat baru untuk tetap hidup.Sekeluarnya dari kamar mandi, suasana hatinya belum kunjung membaik. Kamar itu begitu sunyi. Selena pun memutuskan untuk menghidupkan kembali ponselnya.Dia telah terputus dari dunia luar selama beberapa bulan terakhir dan tidak tahu apa
Baca selengkapnya

Bab 514

Dalam beberapa hari terakhir, suasana hati Lian terlihat baik, bahkan dia yang biasanya tidak pernah merawat kulitnya pun mulai menggunakan masker wajah. Bisa dibayangkan betapa pentingnya Lewis untuk wanita ini.Lian benar-benar menantikan hari ini tiba, perasaannya amat berbunga-bunga bercampur gugup."Nyonya, saya terlalu jelek nggak kalau pakai baju ini? Dia baru pulang dari luar negeri, kira-kira dia bakal menganggap saya kampungan nggak ya?"Selena sebenarnya ingin memberikan pakaiannya padanya, pakaian miliknya yang paling murah pun harganya masih ratusan juta.Berhubung Lian memiliki tujuan untuk menjalin hubungan yang serius, Selena berharap Lian menunjukkan sisi aslinya agar hubungan mereka tidak tercampur dengan faktor lain."Nggak kok, kalau perasaannya tulus, kamu pakai karung goni pun dia bakal tetap melihat kamu cantik. Jadi, kamu percaya diri saja pergi jemput dia ke bandara, jangan mikir macam-macam."Lian menatap Selena yang duduk di sebelahnya dengan mengenakan gaun
Baca selengkapnya

Bab 515

Tak lama kemudian, pintu langsung terbuka dari dalam.Selena berdiri di depan pintu dengan perut buncitnya. Dia melihat salah satu pipi Nolan yang memerah dan pengawal lain yang berdatangan.Harvey memiliki sifat yang sama dengan Selena; dingin, pendiam, dan rendah hati.Orang-orang seperti ini tidak pernah mencari masalah, juga tidak memanfaatkan kekuasaan untuk menindas orang lain. Mereka hanya ingin melindungi anak mereka. Sejak awal, mereka selalu bersikap sabar dan tidak pernah menarik perhatian.Meskipun begitu, pihak lain tetap tidak mau berhenti dan terus menyerang mereka.Selena belum pernah melihat wanita ini. Dari logatnya, sepertinya dia bukan orang Kota Arama. Dia mengenakan barang-barang mewah dari atas ke bawah, seperti butik berjalan.Sebelum Selena bisa berbicara, wanita itu mengamatinya dari atas ke bawah dan akhirnya berfokus pada perutnya. "Cih, kirain orang penting, ternyata cuma ibu hamil."Dia mengambil segepok uang dari dalam tasnya. "Saya mau menggunakan kamar
Baca selengkapnya

Bab 516

Saat mata mereka berdua bertemu di tengah keramaian, Selena seketika merasakan berbagai emosi yang rumit dan akhirnya berhenti pada rasa bersalah.Waktu itu, transplantasi ginjal telah disetujui dan Sean sudah menjalani anestesi. Namun, pada saat terakhir, Harvey datang dan membawa pergi Selena.Selena pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan saat Sean pulang ke negaranya, nomor teleponnya telah diubah. Selena tidak dapat menghubungi Sean dan permintaan maaf itu tidak pernah terucapkan.Selena tidak menyangka akan bertemu dengannya di tempat ini. Bukankah Sean sudah pulang ke negaranya? Kenapa dia kembali ke Kota Arama?Saat ini Selena tenggelam dalam rasa bersalah. Namun, Sean tidak menunjukkan reaksi berlebihan saat menatapnya. Sebaliknya, dia malah tersenyum lembut ke arah Selena dan mengangguk untuk menyapanya.Sissy masih bersikap arogan, tetapi dia menyadari bahwa Selena bahkan tidak meliriknya. Selena malah memperhatikan orang lain dan hal itu membuatnya makin marah."Heh, G
Baca selengkapnya

Bab 517

Sissy sangat terkejut, dia tidak tahu bagaimana Harvey bisa menikahi wanita seperti itu.Pada hari pernikahan Harvey, pesawat yang dinaiki Selena memundurkan jadwal sehinga dirinya terlambat. Berita yang dia lihat kemudian menunjukkan bahwa Harvey melarikan diri dari pernikahannya karena seorang wanita, tetapi tidak ada foto Selena dalam berita tersebut.Ini semua terlalu kebetulan untuk menjadi kenyataan.Ekspresi di wajah Sissy sangat dramatis, terutama ketika mendengar panggilan 'istri' tersebut.Harvey menatap ke arah kerumunan dengan suara dingin. "Kalian bisa bubar sekarang."Satu kalimat itu membuat semua orang bubar dan tidak berani menonton lebih lama lagi.Masalah pribadi keluarga sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan.Pipi Sissy memerah setelah ditampar dua kali. Dia masih merasa tidak terima. "Kak Harvey, kamu beneran nikah sama wanita ini? Terus Wina gimana? Dia selalu menunggumu! Dia sedih sekali pas tahu Kak Harvey bakalan nikah sama Agatha, bahkan dia sampai dirawa
Baca selengkapnya

Bab 518

Jantung Selena berdebar kencang. Ini adalah satu-satunya kelemahan Harvey. Selena tidak akan lupa bagaimana dia berjuang keras untuk mempertahankan kedua anak ini.Jika Harvey tiba-tiba mengamuk lagi, dia tidak akan sanggup menahannya.Harvey memelototi Sissy dengan tajam. "Diam!""Hmm. Kalau kamu nggak dengerin aku, kamu pasti bakal ditipu terus sama wanita ini." Sissy juga tidak bodoh, dia tidak berani lagi memprovokasi Harvey.Sebuah koleksi baru telah muncul, yaitu sebuah kalung berlian berliontin mawar.Seri mawar ini didesain secara pribadi oleh Niko, seorang desainer perhiasan modern terkenal.Layar besar dengan jelas menunjukkan kilau dan detail desain kalung dari setiap sudut. Selena, yang tadinya hampir tertidur, kini membuka matanya lebar-lebar.Harvey jarang melihat istirnya itu tertarik pada perhiasan apa pun, jadi dia buru-buru bertanya, "Kamu suka?"Selena menempelkan telunjuk ke bibirnya. "Diam! Aku mau dengar penjelasannya!"Harvey pun terdiam.Sissy yang berada di sam
Baca selengkapnya

Bab 519

"Seli, kamu mau ke mana?" Harvey buru-buru mengikutinya.Sissy memutar matanya. "Wanita ini sinting, ya?"Selena segera berlari ke ruangan sebelah. "Aku mau ketemu sama Tuan Sean."Asisten Billie mengenalinya, jadi dia tidak mempersulit Selena saat mau masuk dan langsung membukakan pintu. Selena berlari masuk dengan tergesa-gesa.Sean tampak duduk tenang di sofa kulit. Saat mendengar suara ada yang datang, dia menoleh ke arah Selena."Lama nggak ketemu ya, Selena."Tanpa basa-basi, Selena langsung bertanya, "Tuan Sean, apa kalung ini punya adik perempuanmu?""Ya. Aku dengar ada barang-barangnya yang dilelang di pameran ini, makanya aku sengaja datang langsung buat melihat apa aku bisa menemukan jejaknya. Kalaupun dia nggak ketemu, setidaknya aku nggak mau hadiah ulang tahunnya jatuh ke tangan orang lain."Benar saja, semua sesuai dengan dugaan Selena. Mayat perempuan tersebut adalah adik perempuan yang selama ini dicari-cari oleh Sean.Melihat wajah Sean yang pucat pasi, Selena tidak t
Baca selengkapnya

Bab 520

Saat mendengar kata "mayat wanita", tangan Sean sudah gemetar. Wajahnya yang tadinya sudah pucat pasi, kini makin pucat."Kamu nggak salah lihat, 'kan?""Nggak, anting-antingnya besar dan indah sekali. Baju yang dia pakai juga bermerek. Oh ya, dia juga memakai cincin safir koleksi termahal di jarinya."Melihat ekspresi Sean yang makin memburuk, Selena buru-buru menghiburnya. "Tuan Sean, ada kemungkinan juga perhiasan adikmu jatuh ke tangan orang lain. Hal ini mungkin nggak seburuk yang kamu bayangin."Sean menundukkan kepala dan melihat ponselnya, seolah-olah tidak mendengar kata-kata Selena.Selena melihat jari-jari Sean gemetar tak terkendali, menari-nari di layar ponselnya dengan panik. Akhirnya, layar ponsel itu berhenti pada sebuah foto."Apa cincin ini yang kamu maksud?"Cincin dalam foto terlihat lebih jelas, batu safirnya pun jernih bagaikan warna langit. Sungguh halus dan berkelas."Benar, ini cincinnya. Waktu itu sepertinya mayat itu sudah terendam air untuk waktu yang lama,
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5051525354
...
168
DMCA.com Protection Status