Sissy sangat terkejut, dia tidak tahu bagaimana Harvey bisa menikahi wanita seperti itu.Pada hari pernikahan Harvey, pesawat yang dinaiki Selena memundurkan jadwal sehinga dirinya terlambat. Berita yang dia lihat kemudian menunjukkan bahwa Harvey melarikan diri dari pernikahannya karena seorang wanita, tetapi tidak ada foto Selena dalam berita tersebut.Ini semua terlalu kebetulan untuk menjadi kenyataan.Ekspresi di wajah Sissy sangat dramatis, terutama ketika mendengar panggilan 'istri' tersebut.Harvey menatap ke arah kerumunan dengan suara dingin. "Kalian bisa bubar sekarang."Satu kalimat itu membuat semua orang bubar dan tidak berani menonton lebih lama lagi.Masalah pribadi keluarga sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan.Pipi Sissy memerah setelah ditampar dua kali. Dia masih merasa tidak terima. "Kak Harvey, kamu beneran nikah sama wanita ini? Terus Wina gimana? Dia selalu menunggumu! Dia sedih sekali pas tahu Kak Harvey bakalan nikah sama Agatha, bahkan dia sampai dirawa
Jantung Selena berdebar kencang. Ini adalah satu-satunya kelemahan Harvey. Selena tidak akan lupa bagaimana dia berjuang keras untuk mempertahankan kedua anak ini.Jika Harvey tiba-tiba mengamuk lagi, dia tidak akan sanggup menahannya.Harvey memelototi Sissy dengan tajam. "Diam!""Hmm. Kalau kamu nggak dengerin aku, kamu pasti bakal ditipu terus sama wanita ini." Sissy juga tidak bodoh, dia tidak berani lagi memprovokasi Harvey.Sebuah koleksi baru telah muncul, yaitu sebuah kalung berlian berliontin mawar.Seri mawar ini didesain secara pribadi oleh Niko, seorang desainer perhiasan modern terkenal.Layar besar dengan jelas menunjukkan kilau dan detail desain kalung dari setiap sudut. Selena, yang tadinya hampir tertidur, kini membuka matanya lebar-lebar.Harvey jarang melihat istirnya itu tertarik pada perhiasan apa pun, jadi dia buru-buru bertanya, "Kamu suka?"Selena menempelkan telunjuk ke bibirnya. "Diam! Aku mau dengar penjelasannya!"Harvey pun terdiam.Sissy yang berada di sam
"Seli, kamu mau ke mana?" Harvey buru-buru mengikutinya.Sissy memutar matanya. "Wanita ini sinting, ya?"Selena segera berlari ke ruangan sebelah. "Aku mau ketemu sama Tuan Sean."Asisten Billie mengenalinya, jadi dia tidak mempersulit Selena saat mau masuk dan langsung membukakan pintu. Selena berlari masuk dengan tergesa-gesa.Sean tampak duduk tenang di sofa kulit. Saat mendengar suara ada yang datang, dia menoleh ke arah Selena."Lama nggak ketemu ya, Selena."Tanpa basa-basi, Selena langsung bertanya, "Tuan Sean, apa kalung ini punya adik perempuanmu?""Ya. Aku dengar ada barang-barangnya yang dilelang di pameran ini, makanya aku sengaja datang langsung buat melihat apa aku bisa menemukan jejaknya. Kalaupun dia nggak ketemu, setidaknya aku nggak mau hadiah ulang tahunnya jatuh ke tangan orang lain."Benar saja, semua sesuai dengan dugaan Selena. Mayat perempuan tersebut adalah adik perempuan yang selama ini dicari-cari oleh Sean.Melihat wajah Sean yang pucat pasi, Selena tidak t
Saat mendengar kata "mayat wanita", tangan Sean sudah gemetar. Wajahnya yang tadinya sudah pucat pasi, kini makin pucat."Kamu nggak salah lihat, 'kan?""Nggak, anting-antingnya besar dan indah sekali. Baju yang dia pakai juga bermerek. Oh ya, dia juga memakai cincin safir koleksi termahal di jarinya."Melihat ekspresi Sean yang makin memburuk, Selena buru-buru menghiburnya. "Tuan Sean, ada kemungkinan juga perhiasan adikmu jatuh ke tangan orang lain. Hal ini mungkin nggak seburuk yang kamu bayangin."Sean menundukkan kepala dan melihat ponselnya, seolah-olah tidak mendengar kata-kata Selena.Selena melihat jari-jari Sean gemetar tak terkendali, menari-nari di layar ponselnya dengan panik. Akhirnya, layar ponsel itu berhenti pada sebuah foto."Apa cincin ini yang kamu maksud?"Cincin dalam foto terlihat lebih jelas, batu safirnya pun jernih bagaikan warna langit. Sungguh halus dan berkelas."Benar, ini cincinnya. Waktu itu sepertinya mayat itu sudah terendam air untuk waktu yang lama,
Helikopter mendarat di landasan yang luas. Saat Selena melangkah keluar dari kabin, gelombang panas menerjangnya dari segala arah.Harvey dengan hati-hati membantunya. "Di luar panas, kamu tunggu saja di pesawat.""Nggak perlu."Selena bersikeras melanjutkan. Setelah mengumpulkan banyak orang, Sean dengan tegar berkata, "Selena, di mana kamu lihat mayat itu?"Mengandalkan serpihan ingatan saat dirinya jatuh ke laut waktu itu, Selena menunjuk ke sebuah kapal yang rusak. "Waktu itu ada mayat di sana, tapi sudah setengah tahun berlalu. Jadi, aku nggak tahu ... "Belum selesai dia berbicara, Sean sudah berlari kencang menuju kapal yang rusak, mengabaikan peringatan Billie di belakangnya. "Tuan, tolong pelan-pelan. Jangan lupakan kondisimu."Sean mana mungkin bisa mendengarkannya. Dia telah mencari adiknya begitu lama dan akhirnya mendapatkan petunjuk yang menyatakan adiknya telah menjadi mayat.Sean yang biasanya tenang, kini tampak panik. Kaki kirinya terasa lemas, tetapi hal itu tidak me
Meskipun keluarga Bennett adalah keluarga besar yang terkenal di dunia, Sean tetap memiliki keterbatasan dalam mengurus sesuatu di negeri orang lain, tidak semudah Harvey.Harvey menggunakan semua sumber daya yang dimilikinya dan segera memerintahkan orang untuk memulai autopsi.Sean tetap diam di posisinya. Matanya tidak fokus, seolah sedang memikirkan sesuatu yang pelik.Selena membawa segelas limun dan meletakkannya di depan Sean sambil berbicara dengan lembut."Sean, hasilnya akan segera keluar. Jangan khawatir, pasti nggak seburuk yang kita bayangkan. Nih, minum dulu."Baru saat itulah Sean tersadar. "Bisa kamu ceritain lebih rinci pas kamu lihat mayat itu?" tanyanya dengan suara serak.Selena pun menceritakan dengan detail bagaimana dia berhasil naik ke kapal. Ketika dia menceritakan bagian dirinya berada di air kotor bersama mayat dan melihat segerombolan ikan keluar dari mata mayat tersebut, semua orang merasa ngeri.Wajah Harvey dan Sean berubah pada saat bersamaan.Harvey tah
Ingatan Selena melayang pada saat pertama kali dia merasakan gerakan janin dalam kandungannya, dia kegirangan seperti anak kecil dan tak sabar untuk berbagi kebahagiaan dengan Harvey.Hari itu dia mengirim banyak pesan suara dan video kepada Harvey, tetapi tak ada satu pun balasan diterimanya.Ketika akhirnya Harvey pulang di malam hari, Selena menyambut lelaki itu dengan senyuman lebar di wajahnya. "Harvey, hari ini bayi kita gerak. Beneran! Aku merasakannya, coba deh kamu pegang perutku."Saat itu, janinnya baru berusia tiga bulan dan perutnya belum membuncit. Namun, Harvey hanya meliriknya dengan tatapan dingin sekilas, kemudian pergi.Seolah baru saja diguyur dengan seember air dingin dari atas kepala hingga ujung kaki, pada saat itu dia baru menyadari bahwa tidak semua orang merasakan kegembiraan seperti yang dia rasakan.Seiring waktu, anak dalam kandungannya makin besar dan gerakannya pun makin terasa. Namun, dia tidak pernah sekalipun memberi tahu Harvey.Saat itu, Harvey serin
Harvey secara khusus berkonsultasi dengan dokter, dia jadi tahu bahwa emosi seorang wanita bisa sangat tidak stabil selama kehamilan.Dia tahu Selena masih dendam padanya, jadi dia menahan diri untuk tidak muncul di depan Selena selama beberapa bulan terakhir. Hal ini semata-mata hanya agar Selena bisa fokus untuk merawat kandungannya.Peristiwa mayat wanita hari ini menyentuh hati Selena yang rapuh sehingga air matanya tak henti-hentinya mengalir.Seakan merasakan kesedihan sang ibu, janinnya mulai bergerak-gerak dengan gelisah di dalam perutnya.Selena buru-buru menghentikan tangisannya, sementara Harvey menyeka air matanya dengan lembut menggunakan handuk hangat dan mencoba menenangkannya. "Dia cuma orang asing yang nggak kamu kenal, kematiannya bukan salahmu. Kamu nggak perlu sedih. Kalau dia tahu apa yang terjadi, dia pasti bakalan berterima kasih sama kamu. Kamu sudah membawanya pergi dari tempat itu dan membantunya bertemu kembali sama keluarganya."Selena menghela napas dengan
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah