Harvey secara khusus berkonsultasi dengan dokter, dia jadi tahu bahwa emosi seorang wanita bisa sangat tidak stabil selama kehamilan.Dia tahu Selena masih dendam padanya, jadi dia menahan diri untuk tidak muncul di depan Selena selama beberapa bulan terakhir. Hal ini semata-mata hanya agar Selena bisa fokus untuk merawat kandungannya.Peristiwa mayat wanita hari ini menyentuh hati Selena yang rapuh sehingga air matanya tak henti-hentinya mengalir.Seakan merasakan kesedihan sang ibu, janinnya mulai bergerak-gerak dengan gelisah di dalam perutnya.Selena buru-buru menghentikan tangisannya, sementara Harvey menyeka air matanya dengan lembut menggunakan handuk hangat dan mencoba menenangkannya. "Dia cuma orang asing yang nggak kamu kenal, kematiannya bukan salahmu. Kamu nggak perlu sedih. Kalau dia tahu apa yang terjadi, dia pasti bakalan berterima kasih sama kamu. Kamu sudah membawanya pergi dari tempat itu dan membantunya bertemu kembali sama keluarganya."Selena menghela napas dengan
Reaksi pertama Selena setelah sadar adalah buru-buru mundur dengan tangan kiri menutupi perutnya.Melihat reaksi waspada Selena yang begitu alami, hati Harvey terasa hancur berkeping-keping."Jangan gugup, aku cuma ... mau menyentuh bayinya."Jelas Selena tidak berpikir demikian. Layaknya induk ayam yang melindungi anaknya, dia berkata dengan kasar, "Keluar kamu!""Baiklah. Nggak usah panik, ini aku mau langsung pergi kok.""Ahh."Selena sedikit mengernyit. Langkah kaki Harvey yang hendak pergi pun terhenti. Dia buru-buru maju beberapa langkah. "Ada apa? Bayi-bayi itu menendangmu lagi? Tadi aku juga lihat mereka heboh bergerak.""Sakit."Selena memegangi perutnya, membuat Harvey ketakutan."Kamu jangan panik ya, aku panggil dokter dulu."Untungnya, semua peralatan pemeriksaan tersedia lengkap sehingga tim medis bisa segera memeriksa Selena.Selena mencengkeram tangan Harvey erat-erat, dahinya bermandikan keringat dingin yang bercucuran.Dia teringat kembali pada hari di mana dia kehila
Setelah pindah ke tempat yang lebih aman dan memastikan Selena tidak akan bisa mendengar ini, Harvey pun bersuara, "Ada masalah sama kandungannya?"Dia mengeluarkan sebatang rokok, tetapi tak menyulutnya. Ekspresinya tampak murung."Nggak, Tuan Harvey tenang saja. Untuk saat ini, kondisi bayinya masih aman. Saya cuma mau mengingatkan kalau Nyonya punya riwayat pendarahan hebat dan endometriumnya relatif tipis. Itu bikin dia rentan mengalami keguguran."Melihat Harvey yang masih diam, dokter pun melanjutkan, "Kestabilan emosi pada ibu hamil sangat penting. Tuan Harvey harus menjaga Nyonya lebih baik lagi dan sebisa mungkin nggak bikin Nyonya stres selama hamil. Kalau nggak, janinnya bisa berhenti berkembang. Kalau itu terjadi, Nyonya ... "Dokter Mona menatap Harvey dengan hati-hati. Rokok di tangan Harvey sudah hancur saat ini. Suaranya terdengar berat, "Lanjutkan.""Nyonya mengandung bayi kembar. Jadi, kehamilannya jelas lebih sulit daripada ibu hamil biasa. Keguguran bisa berdampak b
Ketika Selena bangun, Harvey sudah meninggalkan vila. Dia menyadari ada beberapa pengawal baru yang ditempatkan di sini.Selena hendak meminta seseorang untuk menyiapkan mobil, dia harus pergi ke tempat Sean.Namun, Nolan buru-buru berkata, "Nyonya, kata Tuan Harvey sebaiknya Nyonya nggak ke mana-mana dulu sampai melahirkan.""Tapi ... ""Tuan Harvey cuma mau menjaga keselamatanmu, kok. Kalau ada yang mau Nyonya tanyakan, silakan tanya sendiri ke Tuan."Selena teringat bagaimana kedua bayinya bergerak aktif semalam hingga membuatnya panik dan mengira ada masalah dengan mereka.Dia mengerti bahwa Harvey melakukan ini juga demi kebaikannya. Selena pun tak keberatan dengan keputusan yang pria itu ambil. Jadi, dia memilih kembali ke kamar sambil memegangi perutnya yang membuncit.Begitu masuk kamar, Harvey menelepon. Selena buru-buru mengangkatnya. "Halo.""Hasil autopsi buat Sean sudah keluar. Jenazahnya akan dipulangkan pagi ini untuk prosesi pemakaman. Aku sudah minta orang buat mengawa
Tak lama kemudian, seluruh tim medis bergegas datang. "Nyonya, kami akan segera melakukan tindakan darurat. Jadi, mohon keluar dulu."Lian buru-buru membawa Selena yang masih terpaku untuk keluar. Melihat wajah Selena yang pucat pasi, Lian pun ikut cemas. "Nyonya, jangan khawatir. Tuan akan baik-baik saja. Fokus sama bayi di kandungan Anda saja."Perasaan Selena begitu campur aduk. Di satu sisi, dia memikirkan anak-anaknya, di sisi lain dia juga mengkhawatirkan Arya.Semalam, dokter memperingatkannya agar tidak terlalu emosional. Hanya saja, dia tidak bisa merasa tenang saat ini.Selena memandang ruangan itu dengan harap-harap cemas. Setelah beberapa saat, dokter keluar sambil menyeka keringat.Selena buru-buru bertanya, "Gimana keadaannya?""Nyonya, jangan khawatir. Tuan berhasil diselamatkan."Seorang perawat mengembalikan liontin giok tadi ke Selena. "Nyonya, sebenarnya Tuan Arya bisa bertahan sampai sekarang karena masih punya satu keinginan. Nyonya harus bikin Tuan mempertahankan
Selena yang sedang menikmati sup sontak menoleh ka arah Lian, menunggunya hingga menutup telepon. Setelah itu, dia bertanya, "Ada masalah di rumah?""Adik saya ditabrak sampai kakinya patah pas lagi di jalan pulang. Nyonya Selena, saya ... "Tanpa menunggunya selesai bicara, Selena langsung menyela, "Aku kasih kamu waktu libur dua hari. Kamu boleh pulang dan urus adikmu dulu. Sekarang yang paling penting kesehatan adikmu.""Terima kasih Nyonya, tapi Anda ... ""Ada banyak dokter, pelayan, dan pengawal di sini. Mereka semua bisa menjagaku. Memangnya aku kenapa? Gini saja, aku akan meminta departemen keuangan buat menggajimu lebih awal.""Nyonya, nggak perlu.""Cepat sana berangkat, nggak perlu sungkan. Aku akan minta seseorang buat mengantarmu ke rumah sakit."Selena memberi isyarat pada Nolan, memintanya untuk mengantar Lian dan menghubungi dokter bedah lebih dahulu.Sejak awal, dia sudah tahu bahwa Nolan menyukai Lian. Namun, sayangnya anak ini hanya memikirkan Lewis.Selena tak dapat
"Nyonya!" seru Nolan tak terima. "Bukannya gagal, tapi memang cuma ada satu nama di hati Lian. Mana mungkin dia bisa melirik aku?"Selena memikirkannya sejenak dan menyadari bahwa itu memang benar. Dulu, ketika menyukai Harvey, banyak pria yang menyatakan cinta padanya, tetapi dia tidak melirik satu pun dari mereka. Kini dia bahkan tidak ingat bagaimana rupa orang-orang yang pernah menyatakan cinta padanya."Jangan menyerah, masih banyak ikan di laut.""Aku nggak mau cari lagi.""Dasar keras kepala." Selena mengusap keningnya, sepertinya beberapa orang jauh lebih keras kepala darinya."Nyonya, sepertinya bentar lagi hujan deras. Jangan keluar malam-malam. Hati-hati kepeleset, jalanan di halaman licin.""Hm."Selena kembali menyeruput kuah supnya. Bayi dalam kandungannya sangat aktif sekarang. Rencananya, Selena ingin jalan-jalan di sekitar ruangan sebelum tidur.Hujan turun deras sepanjang malam, disertai gemuruh guntur yang menggelegar. Hal ini membuat Selena tak bisa tidur nyenyak se
Nolan meletakkan ponselnya, tak mengerti kenapa Selena tiba-tiba menanyakan hal ini. Apa dia menemukan sesuatu?Pria itu langsung pergi ke ruang monitor. Vila ini terletak di lereng gunung dengan kamera terpasang di sepanjang jalan.Apabila ada kendaraan lewat, itu akan terdeteksi di kaki gunung dan terpantau secara langsung.Tempat ini sangat terpencil, banyak rumah mewah dibangun di sini. Umumnya, jarang ada yang datang. Kalaupun ada, biasanya hanya beberapa pendaki dan mereka akan segera diusir.Selama ini, hanya kendaraan mereka sendiri yang digunakan untuk mengangkut berbagai perbekalan. Tidak ada orang luar yang terlihat.Dia memeriksa sebentar, tidak ditemukannya keanehan apa pun.Nolan akhirnya melihat ke bawah dan menemukan ada beberapa kamera bagian bawah yang gelap.Kamera-kamera itu dipasang di atas tebing. Tebingnya sudah curam, ditambah permukaan air yang naik dan hujan deras selama dua hari terakhir, mungkin kamera-kamera itu rusak akibat terjangan ombak.Memanjat tebing
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah