Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 351 - Bab 360

1674 Bab

Bab 351

Wajah Selena penuh dengan kebingungan, bahkan sebelumnya saat di kapal Harvey hanya mencium sekilas saja.Saat Selena menyadari ada yang tidak beres, dirinya sudah jatuh dalam perangkapnya dan tidak bisa melepaskan diri.Harvey mengepungnya rapat tanpa memberi Selena ruang untuk bernapas.Mungkin dalam keadaan sadar, Harvey merasa bersalah terhadap Selena. Ada banyak kekhawatiran yang melanda pikirannya sehingga sekarang pikirannya keruh dan bertindak berdasarkan naluri.Selena mencoba untuk melawan, tetapi sia-sia.Harvey baru tenang saat mencium aroma yang tidak asing dari Selena."Harvey, cukup! Sadar nggak sih, kamu ngapain?"Harvey dengan santainya mengangkat tangan ke atas kepala untuk menghindari serangannya.Keringat menetes dari dahinya dan tenggorokannya terasa seperti teriris pisau, membuat suaranya terdengar serak. "Seli, aku belum pernah sesadar ini, seperti yang ku katakan, kita bakal punya anak lagi."Anak ...Selena tidak tahu mengapa Harvey begitu terobsesi dengan topi
Baca selengkapnya

Bab 352

Harvey tertidur lama sekali dan baru bangun saat hari sudah gelap.Saat membuka mata, dia langsung mengamati sekeliling, tetapi tidak menemukan siapa pun di sekitar.Dia mengangkat selimut dan melihat dirinya yang berpakaian rapi.Hatinya penuh dengan kekecewaan. Sepertinya Harvey terlalu merindukan Selena dan terlalu takut kehilangannya, sampai-sampai bermimpi seperti itu.Andai waktu dalam mimpi dia sungguh berbuat begitu, Selena pasti akan lebih membencinya.Harvey memegangi kepalanya yang pusing, setelah tidur rasa lelah sirna, demamnya menurun, dan semangatnya meningkat.Setelah segar mandi, Benita sibuk keluar masuk dari dapur sambil mengenakan celemek.Begitu melihat Harvey turun dari kamar, ekspresinya seketika menghangat."Tuan Muda Harvey, akhirnya bangun juga. Anda pasti lapar setelah tidur lama. Jangan khawatir, aku bakal masak banyak makanan yang Anda dan Nyonya suka."Harvey mengerutkan kening. "Siapa kamu bilang?""Nyonya. Oh ya, saat dia datang menjenguk, Anda masih dem
Baca selengkapnya

Bab 353

Selena bermimpi tentang masa lalu saat dia diperlakukan dengan penuh kasih sayang oleh Harvey.Harvey membuatkan kebun mawar khusus untuknya hanya karena dia mengatakan betapa indahnya mawar.Di dalamnya terdapat puluhan jenis mawar dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda yang dirawat dengan baik oleh tukang kebun.Harvey menghabiskan setahun penuh untuk membuat taman mawar yang berjenis lengkap dan hari itu adalah hari ulang tahun Selena.Namun, saat itu Harvey bilang bahwa dia punya janji dan tidak bisa makan malam bersama Selena.Selena mengedipkan mata setelah menerima telepon, meski merasa agak kecewa, tetapi dia tidak menyalahkannya.Keluarga Irwin memberikan seluruh kekuasaan pada Harvey, Grup Irwin juga menangani banyak industri besar dan kecil, jadi wajar kalau dia sibuk.Lagi pula, Harvey hanya lupa ulang tahun Selena. Dia masih muda, jadi masih banyak ulang tahun yang bisa dirayakan.Pada siang itu, Selena memanggang kue kecil untuk dirinya. Namun, karena suasana hatinya b
Baca selengkapnya

Bab 354

Harvey hendak melanjutkan perkataannya, tiba-tiba terdengar teriakan Benita dari lantai bawah. "Tuan Muda Harvey, Nyonya sudah bangun?"Teriakan perempuan paruh baya bersuara dalam terdengar dari lantai bawah dan mencapai telinga Selena.Suara itu seperti air yang menyiram Selena, membuatnya basah kuyup dari kepala hingga kaki dan dinginnya sampai merasuki tulang.Selena berhenti bergerak, dalam kegelapan dia hanya bisa melihat bayangan Harvey tanpa melihat wajahnya yang tersamarkan kegelapan.Ini bukan mimpi!Apa yang dia lakukan?Selena melihat piama yang dilepaskan sendiri.Selena akan meledak!Dia buru-buru sembunyi dalam selimut.Harvey merasa kecewa, lalu tersenyum untuk mengatasi perasaan ini sambil berkata dengan suara rendah, "Makanan sudah siap, bangun dan turun buat makan."Kemudian, dia beranjak keluar dan menutup pintu dengan perlahan.Wajah kecil Selena yang bersembunyi di balik selimut merah padam. Hal bodoh apa yang dilakukannya! Dia hampir menelan Harvey hidup-hidup.S
Baca selengkapnya

Bab 355

Harvey tidak menyangka Selena bisa mengenali Lanny hanya dari sepasang matanya.Situasi saat ini seperti mengeluarkan jantung dan menggorengnya di atas panci.Selena tampaknya takut Harvey tidak percaya, lalu dia meneguk sedikit lemon untuk melembapkan tenggorokan dan melanjutkan. "Aku tahu kebenarannya sangat nggak masuk akal, tapi aku yakin itu dia. Asal kita ambil tulang Kezia buat dites, kebenaran bakal terungkap."Harvey menggenggam gagang pisau erat-erat dan menjawab dengan suara rendah. "Nggak bisa.""Kenapa?""Dia sudah dikremasi dan suhu panas yang tinggi bisa merusak sel DNA. Andai aku setuju buat buka petinya, isinya juga cuma abu."Tubuh Selena jatuh lunglai di sandaran kursi, suaranya agak gemetar. "Gimana bisa gini? Tapi tadi pagi aku pergi ke makamnya, terus aku lihat banyak tanah yang digali, seolah ditutup buru-buru. Mungkinkah ada orang yang gali makamnya sebelum kita?"Punggung Harvey terlihat tegang, tidak menyangka kalau Selena pergi ke sana."Aku bakal minta orang
Baca selengkapnya

Bab 356

Harvey berseru sambil menggigit bibir, "Hubungan masa kecil? Kenapa kamu nggak pernah bilang kalau kalian sudah kenal sejak kecil?"Bola matanya yang hitam terbakar amarah.Selena merasa tersinggung. "Apa cuma kamu dan Agatha yang bisa punya hubungan sejak kecil? Aku nggak kasih tahu karena nggak perlu dan hubungan kami cuma teman masa kecil. Kamu pikir orang lain punya pikiran kotor sepertimu?""Cih."Harvey mendengus dingin. "Pikiranku kotor? Memangnya dia bersih?"Senyum sinis itu membuat Selena kesal, kemudian menjawab dengan tenang. "Apa aku salah? Kamu selingkuh, bahkan punya anak. Kalau tindakanmu nggak kotor, memang apalagi?"Harvey naik pitam sampai dadanya kembang kempis. "Selena, apa kamu tahu siapa Isaac? Apa yang dia lakukan?""Isaac bisa apa?" Selena berpikir tentang telepon Isaac yang tidak bisa dihubungi. Semalam juga terjadi sesuatu dengan Harvey, apa Isaac juga terlibat?Harvey menunjuk ke dadanya, "Di kapal kamu memohon agar aku lepasin Isaac. Oke, aku nggak mau meny
Baca selengkapnya

Bab 357

Selena tidak bisa berkata-kata. Dalam situasi baku tembak seperti itu, gajah pun akan ambruk saat tertembus peluru. bagaimana mungkin seseorang bisa menggunakan pisau untuk menusuk Isaac?Saat Isaac kembali, dia tidak mengatakan sepatah kata pun tentang kejadian di rumah sakit dan hanya menjelaskan singkat.Dari rekaman CCTV dan saat mengingat wajah bersih dan tampan pemuda itu, Selena merasakan keringat dingin membasahi punggung.Dia tidak menyangka orang yang sangat dipercayainya adalah orang yang kejam."Kalau dia nggak terluka, dari mana asal lukanya?"Harvey menyentuh dagu Selena dengan ujung jarinya yang hangat. "Seli, apa kamu beneran nggak tahu alasan perbuatannya? Apa dia selalu terlihat polos, lembut, dan perhatian di depanmu? Kalau dia terluka karenamu apa kamu bakal merasa bersalah dan menyalahkan diri?"Selena mengedipkan matanya, tidak bisa menyangkal. Harvey melanjutkan. "Jangan karena dia masih muda jadi nggak punya niat licik. Waktu itu kalau aku nggak pakai kekuatanku
Baca selengkapnya

Bab 358

Sebenarnya, semuanya sudah terlihat sejak awal. Misalnya, saat Isaac secara sukarela mengusulkan untuk menjenguk Arya dan tidak hanya melihat data-data kesehatannya, tetapi juga melakukan pemeriksaan langsung pada Arya.Pada saat itu, wajah Isaac menunjukkan ekspresi serius yang belum pernah terlihat sebelumnya.Melihat raut Selena begitu kelam, Harvey segera mendekat dan memeluknya. "Seli, bukan gitu maksudku. Aku pengin melindungimu. Aku cuma nggak mau kamu terluka lagi."Selena menatapnya dengan mata berkaca-kaca. "Tapi ... kamu orang yang paling membuatku terluka. Kamu nggak merasa lucu bilang gitu?""Isaac mungkin telah menipuku, tapi kamu juga bukan orang baik. Apa hakmu bilang kalau kamu nggak mau aku terluka lagi?"Selena melepaskan diri dari pelukannya. "Makasih sudah kasih tahu aku.""Seli, jangan marah, Meski kita sudah hancurin sarang Poison Bug, orang di balik semua ini berhasil kabur. Di luar masih bahaya banget."Selena menatap lekat mata Harvey, sambil menyeka air mata
Baca selengkapnya

Bab 359

"Sederhana saja, buat menguji coba obat."Harvey merasa agak tidak tenang dan secara refleks ingin mengambil rokok. Namun, saat menyadari Selena bersamanya, tangannya berhenti dan malu-malu menggaruk hidung sebelum lanjut bicara."Setiap negara, termasuk WHO, melarang keras beberapa penelitian tertentu yang bertentangan dengan etika kemanusiaan. Beberapa ilmuwan ekstrem yang ditolak pun berkumpul bersama.""Mereka seperti berada di surga. Bebas meneliti apa pun tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan pada orang lain. Tujuan mereka adalah agar penelitian mereka berhasil."Selena menyela. "Meski hasil penelitiannya akan berdampak buruk bagi manusia, mereka tetap nggak peduli?""Benar. Karena nggak ada yang bisa dijadikan objek uji coba, mereka langsung mengujinya pada manusia. Mereka dijadikan kelinci percobaan, sedangkan para ilmuwan ekstrem itu hanya diam mengamati tanpa rasa bersalah sambil mencatat data, lalu melakukan perbaikan. Nyawa manusia hanya seperti tikus percobaan dan data
Baca selengkapnya

Bab 360

Selena untuk sementara tinggal bersama Harvey agar Harvey bisa melindunginya.Selain itu, Lanny sangat membenci Selena. Jika Selena pergi, Lanny justru akan senang. Maka, Selena berniat menggunakan Harvey untuk memancing Lanny keluar.Selena belum memberi tahu Harvey bahwa Isaac adalah Leo. Situasinya masih belum jelas, jadi dia menyimpan informasinya sebagai senjata rahasia.Setidaknya, ayahnya aman di tangannya. Dia juga masih menunggu untuk menjalani operasi sehingga Selena tidak ingin membuatnya marah.Setelah tidur sepanjang hari, Selena tidak merasa mengantuk malamnya.Isaac masih tidak bisa dihubungi. Selena pura-pura belum tahu identitasnya dan mengiriminya beberapa pesan.Di samping itu, keberadaan George Lane hingga saat ini juga masih belum diketahui.Pukul dua dini hari, Selena keluar kamar untuk minum. Dia mendapati lampu ruang kerja Harvey masih menyala, sepertinya Harvey juga tidak mengantuk.Sebelumnya Selena pasti akan menyiapkan makanan agar dia tidak lapar.Sekarang
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3435363738
...
168
DMCA.com Protection Status