Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 331 - Bab 340

1674 Bab

Bab 331

Di pulau, Selena menghabiskan beberapa hari dengan santai, di mana setiap harinya hanya makan dan tidur. Seketika, kualitas hidupnya pun menjadi membaik.Dengan kaki telanjang, dia berlarian di pantai sambil membawa ember, sering kali dia juga menemukan beberapa kepiting pasir dan buru-buru memasukkannya ke dalam ember menggunakan penjepit.Sebenarnya, Bonbon ingin turun untuk membantu, tetapi begitu melompat dan menyadari bahwa kakinya terasa agak panas, ia langsung kembali.Setelah menangkap banyak kepiting pasir kecil, Selena membawanya ke area peternakan dan memasukkan kepiting itu ke dalam peternakan hingga membuat ayam, bebek dan angsa mengejarnya gila-gilaan.Melihat kehidupan yang tampak menyegarkan ini, membuat Selena merasa jauh lebih baik.Begitu kembali ke kamar, mandi dan hendak makan, dia menerima panggilan dari Isaac, "Kak Selena, bagaimana kabarmu?" tanyanya."Cukup baik, aku makan enak, tidur juga nyaman. Aku juga nggak khawatir diculik.""Baguslah kalau begitu. Aku cu
Baca selengkapnya

Bab 332

Seusai mengakhiri panggilan, Harvey memeriksa tumpukan bukti-bukti baru di hadapannya.Selama Selena tidak berada di Kota Arama, Harvey menyelidiki keberadaan Poison Bug serta menyelidiki apa yang terjadi di masa lalu.Dia menemukan rumah lama Louis bersaudara, katanya anak itu sudah menghilang berhari-hari. Harvey juga menemukan foto anak itu dari penduduk desa sekitar, anak itu 70% mirip Jane dan 30% mirip Sandro.Louis bersaudara juga menghilang dari kota.Walaupun tidak berhasil menemukan orangnya, masalah anak itu cukup untuk membuktikan segalanya.Waktu itu, katanya saat Jane mengandung anak Arya, dia didesak dan menemui jalan buntu, akhirnya dia bunuh diri karena sakit jiwa.Ada seseorang yang memfitnah Arya.Semenjak mengalami kecelakaan dan berniat menjebak dirinya, sebelumnya orang itu sudah merencanakan segalanya.Namun, sepertinya orang itu bukan ingin melukai dirinya, tujuan utamanya adalah untuk memisahkan dirinya dan Selena.Demi membuat dirinya bercerai dengan Selena, o
Baca selengkapnya

Bab 333

Di bawah pohon sakura yang berada di halaman kecil kediaman Keluarga Stellar, terdapat pintu masuk. Saat ini Isaac melompat ke dalam pintu tersebut.Di pangkalan bawah tanah luar kota ...Isaac mengenakan pakaian hitam yang ketat dan juga topeng saat memindai sidik jari.Dia berjalan melalui tangga gelap yang panjang. Tercium bau jamur busuk di sekitar.Setelah melewati sebuah pintu, di dalamnya tampak dunia yang sungguh berbeda.Ada berbagai peralatan mekanik canggih yang memancarkan cahaya biru, di sana juga ada banyak robot.Setelah memasukkan informasi, terdengar suara mesin yang mengatakan, "Verifikasi berhasil. Selamat datang kembali, Leo."Isaac dengan cepat berjalan ke depan, tiba-tiba ada benda yang menempel di kepalanya.Saat ini ada wanita yang berkata, "Kamu mau bawa barang tua itu ke mana?"Wajah Isaac di balik topengnya tampak sangat dingin. Dia tetap tenang dan dengan paksa mendorong sikunya ke belakang, menyebabkan wanita itu secara refleks menghindar.Pada kesempatan i
Baca selengkapnya

Bab 334

Selena beristirahat selama dua hari. Begitu ponselnya dinyalakan, pesan dari Calvin masuk tanpa henti, akhirnya dia mematikan ponselnya.Dia berbaring di atas tempat tidur yang empuk sambil memandangi laut.Meskipun tinggal di sini nyaman, dia sering teringat pada kata-kata Harvey. Kapan Harvey bisa menjemputnya?Selena tidak sabar untuk kembali.Selena mungkin bisa menunggu, tapi ayahnya tidak bisa, operasi harus segera dilakukan.Dia akhirnya menghubungi Harvey melalui telepon, suaranya terdengar sedikit lelah, "Ada apa?""Harvey, aku mau pulang.""Tunggu sebentar lagi ya, aku sendiri yang akan menjemputmu.""Tapi ... aku mau pulang sekarang.""Beri aku waktu." Harvey tidak bisa memberitahunya apa yang sedang dia lakukan. Dengan menghilangkan semua hambatan, Selena baru bisa aman."Kalau ada sesuatu yang harus kamu lakukan, beri tahu aku saja." Harvey tetap mengucapkan kalimat ini dengan sabar.Semakin sedikit orang yang tahu tentang kehidupan Arya akan semakin baik, jadi Selena tida
Baca selengkapnya

Bab 335

Dalam dua hari terakhir, Calvin tidak lagi datang untuk menghadang. Sebelum berangkat, Chandra merasa ada yang aneh. "Apakah Tuan Calvin akhirnya menyerah?""Dia tidak mungkin menyerah. Karena tahu aku akan bicara, dia pasti mencari cara lain."Selama tidak pergi ke pulau, tidak akan ada yang tahu di mana letak pulau itu.Selena pasti tetap aman.Chandra memberikan rompi anti peluru sambil berkata, "Untuk berjaga-jaga, sebaiknya Tuan Harvey memakainya, luka tusukan di dada Tuan masih belum sembuh.""Oke."Harvey menatap langit yang kelam tanpa sinar matahari seperti hari-hari sebelumnya. Bumi ini seperti tertutup awan hitam.Chandra yang sedang mengemudi merasa tidak nyaman, akhirnya berkata, "Sangat panas, mungkin akan hujan lagi. Setiap kali hujan, suasana hatiku jadi gak terlalu baik.""Hujan deras akan membersihkan kota ini, tidak ada yang salah dengan hujan."Ketika Harvey ingat akan melakukan sesuatu, dia ingin menelepon Selena sebelum berangkat, sama seperti sebelumnya.Cukup de
Baca selengkapnya

Bab 336

Ternyata juara lari jarak jauh tidak ada apa-apanya di hadapan para laki-laki.Tidak sampai lima puluh meter, Selena sudah berhasil ditangkap dan ditekan ke tanah. Wajahnya menempel pada pasir yang sangat panas."Jangan sampai membuatnya terluka," Calvin lanjut berkata, "Dia tamuku."Pipi kanan Selena dipenuhi pasir, dia meludahkan pasir dari mulutnya. "Cuih, apa ada yang memperlakukan tamu seperti kalian ini?"Calvin mengeluarkan saputangan dan membersihkan pipi Selena dengan tangannya sendiri. "Maaf ya, Selena."Selena akhirnya dibawa naik ke dalam helikopter.Menatap mata yang penuh kebencian, Calvin tersenyum getir dengan sedikit rasa tak berdaya."Selena, kamu adalah satu-satunya anak Maisha. Aku sangat ingin merawatmu dengan baik, tapi bukan ini mauku. Aku harap kamu bisa mengerti.""Aku gak mengerti, juga gak mau mengerti."Selena melihat pemandangan di luar jendela. Pulau kecil yang indah semakin menjauh, semuanya bagaikan mimpi buruk yang menjadi kenyataan.'Jelas-jelas bilang
Baca selengkapnya

Bab 337

Kemudian, wanita itu menyerahkan tabung sampel yang dia pegang kepada Calvin sambil berkata, "Tuan Calvin, silakan suruh orang untuk memeriksa apakah ada kecocokan pada sampel ini atau nggak."Calvin pun menghela napas dengan lega, sorot matanya terlihat jauh lebih berbinar. "Terima kasih atas bantuanmu."Setelah itu, Calvin menyerahkan tabung sampel itu kepada seorang pengawal sambil berkata, "Segera periksa dan beritahukan hasilnya kepadaku.""Siap, Tuan.""Jaga Selena baik-baik, jangan sampai dia kenapa-kenapa.""Siap, Tuan."Setelah memerintahkan pengawalnya, Calvin pun menatap dokter di sampingnya. "Dokter Harley, kalau sumsum tulangnya terbukti cocok, berarti operasinya ... ""Tenang saja, Tuan Calvin, serahkan padaku. Kondisi Nyonya Maisha nggak bisa diulur-ulur lagi, jadi aku akan memeriksa kondisi pra-operasi gadis ini dulu. Aku akan berusaha menyelesaikan pemeriksaannya secepat mungkin sehingga operasi bisa segera dilaksanakan.""Baiklah, terima kasih, Dokter Harley.""Maaf,
Baca selengkapnya

Bab 338

Wanita itu juga menutup mulut dan hidung Selena dengan handuk basah agar Selena tidak bisa berteriak minta tolong.Selena menarik-narik kedua tangan dan kakinya yang diikat secara mati-matian, menyebabkan rantai besi yang membelenggunya sampai berbunyi dengan kencang.Tidak! Selena belum mau mati! Masih ada banyak hal yang ingin dia lakukan!Akan tetapi, percuma saja Selena meronta. Pergelangan kaki dan tangannya sampai terluka, tetapi dia tetap tidak bisa membebaskan diri dari belenggunya."Selena, kuharap kamu nggak akan bertemu lagi dengannya di kehidupan selanjutnya."Selena menggeleng-gelengkan kepalanya secara membabi buta. "Hmmmph! Ummmph!" Hanya suara itu saja yang terucap dari mulutnya."Ini nggak akan sakit dan akan cepat selesai."Air mata pun mengalir turun dari sudut mata Selena, tetapi wanita itu tidak mengacuhkannya.Jarum suntik itu perlahan-lahan makin mendekat dan sebentar lagi akan menusuk kulit Selena.Tepat pada saat itu, terdengar dering ponsel. Wanita itu awalnya
Baca selengkapnya

Bab 339

Di pinggiran kota.Beberapa tahun yang lalu, semua penduduk lokal di sini memutuskan untuk pindah karena daerah ini akan diubah menjadi kawasan perlindungan alam. Seiring berjalannya waktu, daerah ini pun menjadi tidak berpenghuni.Hujan deras mengguyur beberapa-beberapa bangunan tua yang sudah terbengkalai, serta gagak yang berdiri di atas tiang listrik.Tiba-tiba, terdengar bunyi gemuruh yang menggelegar. Saking kencangnya, sampai-sampai rasanya mendengar bunyi meriam.Setelah itu, terdengar bunyi-bunyi kayu yang saling bertubrukan yang merusak keheningan.Markas yang terletak di bawah tanah itu sudah berantakan. Berbagai macam peralatan elektronik yang berada di dalam markas terus mengeluarkan suara peringatan. "Peringatan! Peringatan! Bahaya!"Sebuah layar besar memperlihatkan situasi yang terjadi di luar dengan jelas. Ternyata markas mereka tahu-tahu sudah dikepung.Beberapa pesawat tak berawak pun terlihat dengan jelas mengebom kamera-kamera pengintai yang berada di sekitar marka
Baca selengkapnya

Bab 340

Di sisi lain, Dokter Harley berlari menuju lokasi kejadian. Walaupun dia sudah menerima perintah untuk mundur, dia memutuskan untuk tidak pergi. Dia malah bergegas menuju pusat ledakan.Akan tetapi, Dakota mencengkeram tangannya sambil berkata, "Kamu harus pergi! Di sini sangat berbahaya!""Nggak! Aku cemas, katanya Harvey sendiri yang datang ke sini! Leo begitu membencinya, jadi Leo pasti akan mencari kesempatan untuk menyerang Harvey!"Telapak tangan dokter wanita itu basah oleh keringat, tubuhnya juga ternyata gemetar.Begitu dia berlari menghampiri, dia melihat seorang pria yang terkena tembakan dan tersungkur jatuh."Oh, tidak!"Dokter wanita itu sontak menjerit, tetapi Dakota langsung menarik tangannya dan menyeretnya pergi."Jangan ke sana! Kita harus pergi dari sini!"Akan tetapi, dokter wanita itu mengabaikan Dakota dan bergegas belari menghampiri Harvey yang terjatuh.Dokter wanita itu sudah tidak peduli lagi dengan bunyi ledakan yang menggelegar. Fokusnya hanya tertuju pada
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
168
DMCA.com Protection Status