Share

Bab 336

Penulis: Jus Alpukat
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-08 22:00:23
Ternyata juara lari jarak jauh tidak ada apa-apanya di hadapan para laki-laki.

Tidak sampai lima puluh meter, Selena sudah berhasil ditangkap dan ditekan ke tanah. Wajahnya menempel pada pasir yang sangat panas.

"Jangan sampai membuatnya terluka," Calvin lanjut berkata, "Dia tamuku."

Pipi kanan Selena dipenuhi pasir, dia meludahkan pasir dari mulutnya. "Cuih, apa ada yang memperlakukan tamu seperti kalian ini?"

Calvin mengeluarkan saputangan dan membersihkan pipi Selena dengan tangannya sendiri. "Maaf ya, Selena."

Selena akhirnya dibawa naik ke dalam helikopter.

Menatap mata yang penuh kebencian, Calvin tersenyum getir dengan sedikit rasa tak berdaya.

"Selena, kamu adalah satu-satunya anak Maisha. Aku sangat ingin merawatmu dengan baik, tapi bukan ini mauku. Aku harap kamu bisa mengerti."

"Aku gak mengerti, juga gak mau mengerti."

Selena melihat pemandangan di luar jendela. Pulau kecil yang indah semakin menjauh, semuanya bagaikan mimpi buruk yang menjadi kenyataan.

'Jelas-jelas bilang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fathia Rahma
adduh heran sama ini cerita..pdhl mseh ribuan bab baru tamat...1664 bab klo ga salah.dan ini Bru 300 bab..kyknya penderitaan Selena masih panjang... nikmati saja dah .
goodnovel comment avatar
Red Dragon
kenapa begini sekali nasibmu selena
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 337

    Kemudian, wanita itu menyerahkan tabung sampel yang dia pegang kepada Calvin sambil berkata, "Tuan Calvin, silakan suruh orang untuk memeriksa apakah ada kecocokan pada sampel ini atau nggak."Calvin pun menghela napas dengan lega, sorot matanya terlihat jauh lebih berbinar. "Terima kasih atas bantuanmu."Setelah itu, Calvin menyerahkan tabung sampel itu kepada seorang pengawal sambil berkata, "Segera periksa dan beritahukan hasilnya kepadaku.""Siap, Tuan.""Jaga Selena baik-baik, jangan sampai dia kenapa-kenapa.""Siap, Tuan."Setelah memerintahkan pengawalnya, Calvin pun menatap dokter di sampingnya. "Dokter Harley, kalau sumsum tulangnya terbukti cocok, berarti operasinya ... ""Tenang saja, Tuan Calvin, serahkan padaku. Kondisi Nyonya Maisha nggak bisa diulur-ulur lagi, jadi aku akan memeriksa kondisi pra-operasi gadis ini dulu. Aku akan berusaha menyelesaikan pemeriksaannya secepat mungkin sehingga operasi bisa segera dilaksanakan.""Baiklah, terima kasih, Dokter Harley.""Maaf,

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 338

    Wanita itu juga menutup mulut dan hidung Selena dengan handuk basah agar Selena tidak bisa berteriak minta tolong.Selena menarik-narik kedua tangan dan kakinya yang diikat secara mati-matian, menyebabkan rantai besi yang membelenggunya sampai berbunyi dengan kencang.Tidak! Selena belum mau mati! Masih ada banyak hal yang ingin dia lakukan!Akan tetapi, percuma saja Selena meronta. Pergelangan kaki dan tangannya sampai terluka, tetapi dia tetap tidak bisa membebaskan diri dari belenggunya."Selena, kuharap kamu nggak akan bertemu lagi dengannya di kehidupan selanjutnya."Selena menggeleng-gelengkan kepalanya secara membabi buta. "Hmmmph! Ummmph!" Hanya suara itu saja yang terucap dari mulutnya."Ini nggak akan sakit dan akan cepat selesai."Air mata pun mengalir turun dari sudut mata Selena, tetapi wanita itu tidak mengacuhkannya.Jarum suntik itu perlahan-lahan makin mendekat dan sebentar lagi akan menusuk kulit Selena.Tepat pada saat itu, terdengar dering ponsel. Wanita itu awalnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 339

    Di pinggiran kota.Beberapa tahun yang lalu, semua penduduk lokal di sini memutuskan untuk pindah karena daerah ini akan diubah menjadi kawasan perlindungan alam. Seiring berjalannya waktu, daerah ini pun menjadi tidak berpenghuni.Hujan deras mengguyur beberapa-beberapa bangunan tua yang sudah terbengkalai, serta gagak yang berdiri di atas tiang listrik.Tiba-tiba, terdengar bunyi gemuruh yang menggelegar. Saking kencangnya, sampai-sampai rasanya mendengar bunyi meriam.Setelah itu, terdengar bunyi-bunyi kayu yang saling bertubrukan yang merusak keheningan.Markas yang terletak di bawah tanah itu sudah berantakan. Berbagai macam peralatan elektronik yang berada di dalam markas terus mengeluarkan suara peringatan. "Peringatan! Peringatan! Bahaya!"Sebuah layar besar memperlihatkan situasi yang terjadi di luar dengan jelas. Ternyata markas mereka tahu-tahu sudah dikepung.Beberapa pesawat tak berawak pun terlihat dengan jelas mengebom kamera-kamera pengintai yang berada di sekitar marka

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 340

    Di sisi lain, Dokter Harley berlari menuju lokasi kejadian. Walaupun dia sudah menerima perintah untuk mundur, dia memutuskan untuk tidak pergi. Dia malah bergegas menuju pusat ledakan.Akan tetapi, Dakota mencengkeram tangannya sambil berkata, "Kamu harus pergi! Di sini sangat berbahaya!""Nggak! Aku cemas, katanya Harvey sendiri yang datang ke sini! Leo begitu membencinya, jadi Leo pasti akan mencari kesempatan untuk menyerang Harvey!"Telapak tangan dokter wanita itu basah oleh keringat, tubuhnya juga ternyata gemetar.Begitu dia berlari menghampiri, dia melihat seorang pria yang terkena tembakan dan tersungkur jatuh."Oh, tidak!"Dokter wanita itu sontak menjerit, tetapi Dakota langsung menarik tangannya dan menyeretnya pergi."Jangan ke sana! Kita harus pergi dari sini!"Akan tetapi, dokter wanita itu mengabaikan Dakota dan bergegas belari menghampiri Harvey yang terjatuh.Dokter wanita itu sudah tidak peduli lagi dengan bunyi ledakan yang menggelegar. Fokusnya hanya tertuju pada

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 341

    Alex menutup telepon dan melaporkan dengan jujur, "Pak Harvey, Poison Bug itu ternyata mengetahui keberadaan Nyonya di pulau. Tuan Calvin masih mengira kita yang memberi informasi. Nyonya sekarang ada di tangannya. Haruskah kita pergi menjemput Nyonya?""Tidak perlu. Hasil tes sumsum tulang membutuhkan waktu. Aku akan pergi memastikan satu hal terlebih dulu."Alex tidak tahu apa yang ingin Harvey pastikan. Bahkan Selena yang dia prioritaskan pun dia abaikan untuk sementara.Harvey sekarang dalam kondisi yang sangat tidak baik. Tetesan keringat halus terlihat samar di dahinya, dan tangannya yang memegang kemudi sedikit gemetar.Siapa sebenarnya wanita itu? Bisa-bisanya membuat Harvey bereaksi sedahsyat itu.Mungkinkah dia mantan kekasih Harvey yang pernah punya masalah dengannya?Singkatnya, Harvey malam ini sangat tidak normal. Mobilnya melaju kencang, Alex sampai harus mencengkram erat pegangan tangan agar tidak terlempar keluar.Mobil itu melaju cepat kembali ke pusat kota. Dalam sek

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 342

    Alex merasa kakinya lemas, dan suaranya pun terbata-bata."Begini Pak Harvey, meskipun kita berpegang teguh pada materialisme, orang mati dikuburkan untuk ketenangan. Ini tengah malam, Nona sedang tidur nyenyak. Mengganggunya seperti ini tidak baik, 'kan? Bagaimana kalau dia bangun dengan marah dan keluar dari peti mati?"Harvey tidak mau repot-repot berdebat dengan Alex karena Alex tidak bisa menyamai kecerdasan Chandra."Panggil orang, segera gali kubur dan buka peti mati ini sekarang juga!" suara Harvey sangat tegas."Baik."Alex telah melakukan banyak hal baik dan buruk dalam hidupnya, tetapi dia tidak pernah melakukan sesuatu yang sekejam ini.Sambil menggali kuburan, dia bergumam dalam hati. Nona, jangan salahkan aku. Aku hanya bawahan. Ada hutang ada piutang, kalau mau cari, cari saja kakakmu. Kakakmu yang berani.Harvey tidak tinggal diam. Dia bergerak lebih cepat dari siapapun. Alex menyuruhnya berteduh dari hujan, tapi dia tidak mendengarkan sama sekali.Saking takutnya merus

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 343

    Harvey baru saja menyesap secangkir minumannya, kemudian meletakkannya di tepi meja dengan tidak stabil. Alhasil, cangkir itu terjatuh dan pecah.Gelas jatuh ke karpet, tetapi tidak pecah, airnya diserap oleh karpet.Chandra melihat karpet yang basah dan merasa heran. Bagaimana Harvey bisa melakukan kesalahan yang begitu sederhana?Hampir pada saat yang sama, Harvey sudah berdiri dengan wajah penuh kecemasan yang tidak bisa disembunyikan.Apa yang Alex bawa sampai membuat Harvey begitu bersemangat?Alex datang menerjang hujan, amplop cokelat yang dia peluk basah oleh beberapa tetes air hujan. Tangannya yang dingin segera menyerahkan amplop cokelat itu pada Harvey.Dia berlari masuk, air menetes dari kepalanya, dan napasnya terengah-engah."Pak Harvey, dari pengambilan sampel sampai tes dan keluarnya laporan hasil, aku ikuti seluruh prosesnya tanpa berkedip. Tenang saja, tidak ada orang lain yang terlibat dalam proses ini. Hasil kali ini benar-benar akurat dan tidak ada yang memalsukann

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 344

    Chandra menghela napas. "Sekarang aku tidak ingin tahu apa yang dipikirkan Nona, aku hanya ingin tahu apa yang akan dilakukan Nyonya jika dia mengetahui kebenarannya?""Ya, awalnya Nyonya sama sekali tidak tahu asal mula semua ini. Dia mengira Pak Harvey bersikap dingin padanya hanya karena Nona Agatha. Dua tahun ini dia berusaha keras untuk kembali bersama Pak Harvey. Setelah mengetahui tentang Nona Agatha, dia bahkan ingin menebus kesalahan dengan nyawanya. Jika sekarang kebenaran terungkap, Keluarga Bennett akan terseret dalam kekacauan ini. Keluarga Bennett akan hancur, ayahnya mengalami kecelakaan mobil, bahkan dia sendiri akan hancur. Dia harus menuntut balas pada siapa?"Kebenaran seringkali seperti merobek luka, memperlihatkan masa lalu yang berdarah dan menjijikkan.Jika Harvey tahu akan seperti ini, apakah dia masih akan terus mencari?Dari awal hingga akhir, Keluarga Bennett menjadi sasaran kemarahannya, menanggung semua amarahnya tanpa alasan.Selama dua tahun terakhir, Sel

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10

Bab terbaru

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status