Di bawah pohon sakura yang berada di halaman kecil kediaman Keluarga Stellar, terdapat pintu masuk. Saat ini Isaac melompat ke dalam pintu tersebut.Di pangkalan bawah tanah luar kota ...Isaac mengenakan pakaian hitam yang ketat dan juga topeng saat memindai sidik jari.Dia berjalan melalui tangga gelap yang panjang. Tercium bau jamur busuk di sekitar.Setelah melewati sebuah pintu, di dalamnya tampak dunia yang sungguh berbeda.Ada berbagai peralatan mekanik canggih yang memancarkan cahaya biru, di sana juga ada banyak robot.Setelah memasukkan informasi, terdengar suara mesin yang mengatakan, "Verifikasi berhasil. Selamat datang kembali, Leo."Isaac dengan cepat berjalan ke depan, tiba-tiba ada benda yang menempel di kepalanya.Saat ini ada wanita yang berkata, "Kamu mau bawa barang tua itu ke mana?"Wajah Isaac di balik topengnya tampak sangat dingin. Dia tetap tenang dan dengan paksa mendorong sikunya ke belakang, menyebabkan wanita itu secara refleks menghindar.Pada kesempatan i
Selena beristirahat selama dua hari. Begitu ponselnya dinyalakan, pesan dari Calvin masuk tanpa henti, akhirnya dia mematikan ponselnya.Dia berbaring di atas tempat tidur yang empuk sambil memandangi laut.Meskipun tinggal di sini nyaman, dia sering teringat pada kata-kata Harvey. Kapan Harvey bisa menjemputnya?Selena tidak sabar untuk kembali.Selena mungkin bisa menunggu, tapi ayahnya tidak bisa, operasi harus segera dilakukan.Dia akhirnya menghubungi Harvey melalui telepon, suaranya terdengar sedikit lelah, "Ada apa?""Harvey, aku mau pulang.""Tunggu sebentar lagi ya, aku sendiri yang akan menjemputmu.""Tapi ... aku mau pulang sekarang.""Beri aku waktu." Harvey tidak bisa memberitahunya apa yang sedang dia lakukan. Dengan menghilangkan semua hambatan, Selena baru bisa aman."Kalau ada sesuatu yang harus kamu lakukan, beri tahu aku saja." Harvey tetap mengucapkan kalimat ini dengan sabar.Semakin sedikit orang yang tahu tentang kehidupan Arya akan semakin baik, jadi Selena tida
Dalam dua hari terakhir, Calvin tidak lagi datang untuk menghadang. Sebelum berangkat, Chandra merasa ada yang aneh. "Apakah Tuan Calvin akhirnya menyerah?""Dia tidak mungkin menyerah. Karena tahu aku akan bicara, dia pasti mencari cara lain."Selama tidak pergi ke pulau, tidak akan ada yang tahu di mana letak pulau itu.Selena pasti tetap aman.Chandra memberikan rompi anti peluru sambil berkata, "Untuk berjaga-jaga, sebaiknya Tuan Harvey memakainya, luka tusukan di dada Tuan masih belum sembuh.""Oke."Harvey menatap langit yang kelam tanpa sinar matahari seperti hari-hari sebelumnya. Bumi ini seperti tertutup awan hitam.Chandra yang sedang mengemudi merasa tidak nyaman, akhirnya berkata, "Sangat panas, mungkin akan hujan lagi. Setiap kali hujan, suasana hatiku jadi gak terlalu baik.""Hujan deras akan membersihkan kota ini, tidak ada yang salah dengan hujan."Ketika Harvey ingat akan melakukan sesuatu, dia ingin menelepon Selena sebelum berangkat, sama seperti sebelumnya.Cukup de
Ternyata juara lari jarak jauh tidak ada apa-apanya di hadapan para laki-laki.Tidak sampai lima puluh meter, Selena sudah berhasil ditangkap dan ditekan ke tanah. Wajahnya menempel pada pasir yang sangat panas."Jangan sampai membuatnya terluka," Calvin lanjut berkata, "Dia tamuku."Pipi kanan Selena dipenuhi pasir, dia meludahkan pasir dari mulutnya. "Cuih, apa ada yang memperlakukan tamu seperti kalian ini?"Calvin mengeluarkan saputangan dan membersihkan pipi Selena dengan tangannya sendiri. "Maaf ya, Selena."Selena akhirnya dibawa naik ke dalam helikopter.Menatap mata yang penuh kebencian, Calvin tersenyum getir dengan sedikit rasa tak berdaya."Selena, kamu adalah satu-satunya anak Maisha. Aku sangat ingin merawatmu dengan baik, tapi bukan ini mauku. Aku harap kamu bisa mengerti.""Aku gak mengerti, juga gak mau mengerti."Selena melihat pemandangan di luar jendela. Pulau kecil yang indah semakin menjauh, semuanya bagaikan mimpi buruk yang menjadi kenyataan.'Jelas-jelas bilang
Kemudian, wanita itu menyerahkan tabung sampel yang dia pegang kepada Calvin sambil berkata, "Tuan Calvin, silakan suruh orang untuk memeriksa apakah ada kecocokan pada sampel ini atau nggak."Calvin pun menghela napas dengan lega, sorot matanya terlihat jauh lebih berbinar. "Terima kasih atas bantuanmu."Setelah itu, Calvin menyerahkan tabung sampel itu kepada seorang pengawal sambil berkata, "Segera periksa dan beritahukan hasilnya kepadaku.""Siap, Tuan.""Jaga Selena baik-baik, jangan sampai dia kenapa-kenapa.""Siap, Tuan."Setelah memerintahkan pengawalnya, Calvin pun menatap dokter di sampingnya. "Dokter Harley, kalau sumsum tulangnya terbukti cocok, berarti operasinya ... ""Tenang saja, Tuan Calvin, serahkan padaku. Kondisi Nyonya Maisha nggak bisa diulur-ulur lagi, jadi aku akan memeriksa kondisi pra-operasi gadis ini dulu. Aku akan berusaha menyelesaikan pemeriksaannya secepat mungkin sehingga operasi bisa segera dilaksanakan.""Baiklah, terima kasih, Dokter Harley.""Maaf,
Wanita itu juga menutup mulut dan hidung Selena dengan handuk basah agar Selena tidak bisa berteriak minta tolong.Selena menarik-narik kedua tangan dan kakinya yang diikat secara mati-matian, menyebabkan rantai besi yang membelenggunya sampai berbunyi dengan kencang.Tidak! Selena belum mau mati! Masih ada banyak hal yang ingin dia lakukan!Akan tetapi, percuma saja Selena meronta. Pergelangan kaki dan tangannya sampai terluka, tetapi dia tetap tidak bisa membebaskan diri dari belenggunya."Selena, kuharap kamu nggak akan bertemu lagi dengannya di kehidupan selanjutnya."Selena menggeleng-gelengkan kepalanya secara membabi buta. "Hmmmph! Ummmph!" Hanya suara itu saja yang terucap dari mulutnya."Ini nggak akan sakit dan akan cepat selesai."Air mata pun mengalir turun dari sudut mata Selena, tetapi wanita itu tidak mengacuhkannya.Jarum suntik itu perlahan-lahan makin mendekat dan sebentar lagi akan menusuk kulit Selena.Tepat pada saat itu, terdengar dering ponsel. Wanita itu awalnya
Di pinggiran kota.Beberapa tahun yang lalu, semua penduduk lokal di sini memutuskan untuk pindah karena daerah ini akan diubah menjadi kawasan perlindungan alam. Seiring berjalannya waktu, daerah ini pun menjadi tidak berpenghuni.Hujan deras mengguyur beberapa-beberapa bangunan tua yang sudah terbengkalai, serta gagak yang berdiri di atas tiang listrik.Tiba-tiba, terdengar bunyi gemuruh yang menggelegar. Saking kencangnya, sampai-sampai rasanya mendengar bunyi meriam.Setelah itu, terdengar bunyi-bunyi kayu yang saling bertubrukan yang merusak keheningan.Markas yang terletak di bawah tanah itu sudah berantakan. Berbagai macam peralatan elektronik yang berada di dalam markas terus mengeluarkan suara peringatan. "Peringatan! Peringatan! Bahaya!"Sebuah layar besar memperlihatkan situasi yang terjadi di luar dengan jelas. Ternyata markas mereka tahu-tahu sudah dikepung.Beberapa pesawat tak berawak pun terlihat dengan jelas mengebom kamera-kamera pengintai yang berada di sekitar marka
Di sisi lain, Dokter Harley berlari menuju lokasi kejadian. Walaupun dia sudah menerima perintah untuk mundur, dia memutuskan untuk tidak pergi. Dia malah bergegas menuju pusat ledakan.Akan tetapi, Dakota mencengkeram tangannya sambil berkata, "Kamu harus pergi! Di sini sangat berbahaya!""Nggak! Aku cemas, katanya Harvey sendiri yang datang ke sini! Leo begitu membencinya, jadi Leo pasti akan mencari kesempatan untuk menyerang Harvey!"Telapak tangan dokter wanita itu basah oleh keringat, tubuhnya juga ternyata gemetar.Begitu dia berlari menghampiri, dia melihat seorang pria yang terkena tembakan dan tersungkur jatuh."Oh, tidak!"Dokter wanita itu sontak menjerit, tetapi Dakota langsung menarik tangannya dan menyeretnya pergi."Jangan ke sana! Kita harus pergi dari sini!"Akan tetapi, dokter wanita itu mengabaikan Dakota dan bergegas belari menghampiri Harvey yang terjatuh.Dokter wanita itu sudah tidak peduli lagi dengan bunyi ledakan yang menggelegar. Fokusnya hanya tertuju pada
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah