Home / Urban / Legenda Raja Serigala / Kabanata 891 - Kabanata 900

Lahat ng Kabanata ng Legenda Raja Serigala: Kabanata 891 - Kabanata 900

2347 Kabanata

Bab 891

Pft!Wus!Wah!Dalam sekejap, kawanan kelelawar vampir haus darah menukik di tengah kerumunan empat keluarga besar dan langsung menggigit.Ganas!Brutal!Krak!Plak!Brak!Para master dari empat keluarga besar berusaha melawan, tetapi beberapa di antaranya, bahkan tidak berdaya.Ada yang tidak beres.Para master dari empat keluarga besar yang terkena gigitan mematung sejenak. Ekspresi mereka berubah bengis dan matanya semerah darah.Kemudian, mereka kehilangan akal sehat dan mulai menyerang orang-orang di sekitar."Gawat!""Kelelawar vampir ini bisa lumpuhin saraf dan bikin orang yang diisapnya gila.""Semua berpencar."...Penonton kerumunan langsung lari tunggang-langgang karena takut diisap kelelawar itu."Hmm."Noah mendengus tanpa ekspresi saat melihat seorang master yang digigit menerjangnya. Dia mengayunkan tinju ke arah master itu.Bum!Kepala master itu pecah dan tewas saat itu juga.Plak!Syut!Pft!...Triyasa, Disnu, dan Winesh juga tidak tinggal diam. Dengan kekuatan petir
Magbasa pa

Bab 892

"Ini ..."Noah kesal, tetapi dia tidak tahu harus bilang apa."Bagaimana kalau ...""Kita singkirin longsoran ini?"Entah siapa yang mengatakannya karena dia terdiam setelahnya.Sebagian gunung telah runtuh. Meski pakai ekskavator dari Lanyang pun tetap sulit untuk membersihkan longsornya dalam waktu singkat. Apa lagi, hanya mengandalkan tenaga manusia."Mana peta?""Ke mana arah pintu masuk?"Dengan wajah yang marah, Noah berteriak pada Elang Hitam."Nggak perlu lihat peta."Elang Hitam menjawab dengan putus asa. "Pintu masuk kurang lebih 30 meter di depan hampir dekat sama ledakan tadi."Wajah Noah kian muram mendengar jawaban Elang Hitam.Jalan di depan terhalang.Orang-orang duduk dan mendiskusikan rencana."Bagaimana kalau ...""Kita gali lubang, terus kubur bahan peledak di dalamnya buat buka jalan!"Disnu menatap mereka dengan berbinar."Nggak boleh."Elang Hitam menggeleng. "Sulit kendaliin daya ledaknya. Jika kita ledakin lagi, medannya bakal berubah dan bakal makin sulit cari
Magbasa pa

Bab 893

Plak, plak!Tentakel itu muncul satu demi satu dari tanah yang berguncang dan melancarkan serangan secara beringas pada sasaran terdekat.Seolah-olah.Iblis sedang menari-nari di sana.Kacau dan kaget.Teguh mengamati dengan saksama.Tentakel itu ternyata adalah tanaman rambat yang sangat kuat.Beberapa kepala keluarga, bahkan kesulitan untuk menghancurkan dalam sekali serang. Sebaliknya, para ahli dari keluarga yang terjerat sulur tanaman itu berada dalam keadaan genting.Untuk sementara, situasinya tidak menguntungkan.Wus!Wus, wus, wus!Teguh mengamati situasi seraya terus mengelak, menghindari serangan langsung dari sulur tanaman rambat.Dia melirik api unggun di sebelahnya dan muncul ide nekat.Kalau dipikir-pikir ...Ranting dan sulur adalah bagian dari pohon, seharusnya lemah terhadap api ...Kemudian, Teguh mengeluarkan obor untuk menghadapi serangan tanaman rambat.Namun ...Setelah merasakan keberadaan api, sulur tanaman rambat kian mengganas, baik dari segi kekuatan, maupun
Magbasa pa

Bab 894

Lubang itu disebabkan tanaman rambat api merah.Sulur tanaman yang tidak terhitung jumlahnya muncul secara tiba-tiba dari berbagai titik di tanah.Ketika tanaman itu menarik diri, sulur-sulurnya juga masuk melalui lubang-lubang itu.Maka, tebersit suatu ide dalam benak Teguh."Ini ...""Teguh, jangan pikir sembarangan."Noah menatap lubang hitam itu dalam-dalam, lalu menambahkan. "Kamu tahu lubang itu ditinggalin sama makhluk tadi, tapi kamu pengin kita masuk dan mati."Mendengar alasannya.Tiga kepala keluarga lain juga turut mencemooh dengan sinis."Makhluk itu nggak bisa mati, paling cuma bisa dipatahin beberapa rantingnya dan nggak ada pengaruhnya. Apa kamu pengin manfaatin orang lain buat itu?""Rencanamu terlalu konyol.""Teguh, kalau kamu pengin kami masuk, kamu harus masuk dulu buat pastiin keamanannya."Triyasa, Disnu, dan Winesh menyampaikan alasan masing-masing dengan tegas.Tanaman rambat api merah meninggalkan trauma mendalam pada mereka.Pada malam yang gelap dan jauh di
Magbasa pa

Bab 895

Noah merasa percaya diri dengan kekuatannya. Dia menghampiri pintu batu dan mengumpulkan kekuatan, lalu menghantamnya dengan satu telapak tangan.Duar, Duar, Duar ...Setelah itu, suara keras bergema.Diikuti retakan kecil pada pintu batu."Lagi!""Ini cuma pintu batu, pasti mudah, lah.""Kak Noah memang hebat, kami kagum!"Ketiga kepala keluarga sengaja memuji Noah agar terus menghancurkan pintu batu.Bum!Bum!Bum!Noah menghantam pintu batu itu tiga kali di tempat yang sama.Duar!Pada akhirnya, pintu batu kuno itu tidak lagi dapat mempertahankan fungsinya akibat rentetan pukulan Noah.Kerikil dan debu beterbangan ke mana-mana.Namun, saat itu juga ...Wus ...Seakan melihat sesuatu yang mengerikan, Noah buru-buru mundur dan berseru lantang, "Semuanya, menjauh dari sana!"Orang-orang tidak mengerti.Namun, mereka tetap menurut dan segera mundur dari sana.Bum.Pada saat berikutnya, racun berwarna hijau menyeruak dari balik pintu batu.Noah merusak pintu batu sekaligus melepaskan rac
Magbasa pa

Bab 896

Menarik perhatian.Rak kitab-kitab yang tersusun rapi.Penuh dengan gulungan perkamen.Melihat saja tahu.Itu semua adalah kitab proses kultivasi unggulan."Ini ...""Astaga, proses kultivasi sebanyak ini?""Dengan proses kultivasi ini, bukankah kita bisa jadi lebih hebat?""Harta karun keluarga Xabel memang luar biasa!"Namun, mereka hanya dapat kagum tanpa bertindak gegabah.Noah menekan rasa tidak sabar dalam hatinya.Mengambil kitab-kitab itu sekarang hanya akan memicu kemarahan orang-orang."Semuanya ..."Tejasvi menatap para master dari empat keluarga besar, lalu memejamkan mata. "Ada banyak proses kultivasi yang disimpan di sini, tapi memperebutkan proses kultivasi ini bisa merusak hubungan baik kita.""Menurutku ...""Masing-masing dari lima pasukan bakal ambil sebisanya dan siapa yang dapat duluan adalah pemiliknya sehingga nggak terjadi perebutan.""Bagaimana?"Empat kepala keluarga saling menatap."Setuju.""Nggak masalah.""Boleh aja.""Ya." Keempat keluarga setuju."Kalau
Magbasa pa

Bab 897

"Teguh, kamu baik-baik aja?"Wanita cantik itu berbalik dengan wajah khawatir.Orang itu adalah Xena Xabel.Syut!Wus!Duar!Tap!Sejumlah orang mengikuti di belakang Xena.Semua mata tertuju pada Teguh.Mereka adalah Tejasvi, Noah, dan orang-orang dari keluarga bela diri kuno lain.Saat mendengar kegaduhan, mereka langsung meninggalkan kitab-kitab seni bela diri, khawatir kalau harta karun di kuil akan diambil orang lain."Teguh."Noah menatap Teguh dengan curiga. "Kalian berbuat apa barusan? Kenapa heboh sekali?"Elang Hitam melirik Teguh sejenak, setelah Teguh mengangguk, dia menjawab dengan jujur. "Tujuh takhta dalam kuil ini mirip Konstelasi Bintang Biduk dan masing-masing punya kunci pembuka.""Taruh takhta di posisi yang tepat dan ubah orientasinya, maka kita bisa buka harta karun di sini. ""Tapi ...""Kami baru aja gerakin Bintang Alpha Majoris di Konstelasi Bintang Biduk dan malah memicu perangkap."Mendengar penjelasan Elang Hitam, jantung Noah dan anggota keluarganya berdeb
Magbasa pa

Bab 898

"Hah."Noah sudah janji, apalagi sekarang baru takhta kedua, jadi dia tidak akan mundur.Kakinya menjejak tanah. Diiringi suara gemuruh, permukaan tanah yang keras porak poranda saat tubuhnya melesat ke udara seperti meriam."Telapak tangan penghalau awan!"Noah berteriak saat melihat batu besar di atas kepalanya. Begitu dia melancarkan tiga pukulan telapak tangan secara berturut-turut, gelombang energi yang sangat besar meledak.Krak!Wus ...Batu besar itu retak oleh pukulan telapak tangan pertama.Dengan pukulan kedua telapak tangannya, batu besar pecah berkeping-keping dan berhamburan.Pukulan telapak tangannya yang ketiga membuat kepingan-kepingan batu menjadi debu."Huh."Noah mendengus, lalu turun dari langit dengan terhuyung-huyung, sebelum akhirnya berdiri tegak."Berikutnya."Noah memandang Teguh dengan ekspresi datar. Dia tidak menghiraukan debu dari batu raksasa yang menyelimutinya.Aksi Noah membuat orang-orang dalam takjub.Kekuatan Noah memang luar biasa.Teguh teringat
Magbasa pa

Bab 899

Syut ...Saat itu juga, cahaya perak muncul secara tiba-tiba diikuti jarum perak yang melesat ke tangan Noah.Serangan dari Tejasvi.Noah tahu kehebatan Jarum Perak Tejasvi, jadi dia tidak menghadapi secara langsung. Dia hanya bisa memutar tubuh dengan cepat untuk menghindari jarum-jarum perak.Tejasvi unggul dalam situasi ini.Tap!Tap!Duar!Melihat situasi ini, Triyasa, Disnu, dan Winesh tidak mau kalah untuk menunjukkan keahlian masing-masing. Mereka membidik Tejasvi sampai-sampai dia tidak berani menyentuh liontin giok itu begitu saja.Andai Tejasvi menyentuh liontin itu, dia akan menerima tiga serangan atau mati.Kemudian, mereka bertiga segera berlari menuju liontin giok."Cih!""Kalian jangan macam-macam!"Noah dan Tejasvi saling berpandangan, lalu segera menyerang.Kemampuan mereka jelas lebih tinggi satu tingkat dari tiga kepala keluarga besar.Mereka berdua dengan mudah memaksa ketiganya mundur dengan menyebabkan luka ringan.Sekarang hanya tersisa Noah dan Tejasvi di undaka
Magbasa pa

Bab 900

Noah adalah Master Alam Bela Diri Dewa sejati!Kekuatannya langsung membalikkan keseimbangan yang ada.Winesh, Triyasa, dan Disnu berpikir jika ketiga keluarga bekerja sama, mereka dapat menghadapi keluarga Yadira dan Sekte Obat-obatan.Namun, sekarang.Noah yang merupakan master Alam Bela Diri Dewa sudah cukup untuk membuat mereka mengurungkan pikiran itu.Dalam bela diri kultivasi terdapat pepatah satu alam, satu langit. Perbedaan besar antara keduanya seperti jurang yang tak dapat dilalui.Sulit untuk dilampaui.Noah melangkah sambil tersenyum sombong. "Sebagai tanda persahabatan kita selama bertahun-tahun, cepatlah pergi bersama keluarga kalian masing-masing. aku bisa anggap seolah nggak ada apa-apa."Noah memanfaatkan kekuatannya demi keuntungan sendiri.Ekspresi ketiga kepala keluarga seketika memuram.Namun, mereka tidak berniat pergi begitu saja.Mereka telah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun untuk mencari harta karun keluarga Xabel. Setelah harta karun berada di depan m
Magbasa pa
PREV
1
...
8889909192
...
235
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status