Noah merasa percaya diri dengan kekuatannya. Dia menghampiri pintu batu dan mengumpulkan kekuatan, lalu menghantamnya dengan satu telapak tangan.Duar, Duar, Duar ...Setelah itu, suara keras bergema.Diikuti retakan kecil pada pintu batu."Lagi!""Ini cuma pintu batu, pasti mudah, lah.""Kak Noah memang hebat, kami kagum!"Ketiga kepala keluarga sengaja memuji Noah agar terus menghancurkan pintu batu.Bum!Bum!Bum!Noah menghantam pintu batu itu tiga kali di tempat yang sama.Duar!Pada akhirnya, pintu batu kuno itu tidak lagi dapat mempertahankan fungsinya akibat rentetan pukulan Noah.Kerikil dan debu beterbangan ke mana-mana.Namun, saat itu juga ...Wus ...Seakan melihat sesuatu yang mengerikan, Noah buru-buru mundur dan berseru lantang, "Semuanya, menjauh dari sana!"Orang-orang tidak mengerti.Namun, mereka tetap menurut dan segera mundur dari sana.Bum.Pada saat berikutnya, racun berwarna hijau menyeruak dari balik pintu batu.Noah merusak pintu batu sekaligus melepaskan rac
Menarik perhatian.Rak kitab-kitab yang tersusun rapi.Penuh dengan gulungan perkamen.Melihat saja tahu.Itu semua adalah kitab proses kultivasi unggulan."Ini ...""Astaga, proses kultivasi sebanyak ini?""Dengan proses kultivasi ini, bukankah kita bisa jadi lebih hebat?""Harta karun keluarga Xabel memang luar biasa!"Namun, mereka hanya dapat kagum tanpa bertindak gegabah.Noah menekan rasa tidak sabar dalam hatinya.Mengambil kitab-kitab itu sekarang hanya akan memicu kemarahan orang-orang."Semuanya ..."Tejasvi menatap para master dari empat keluarga besar, lalu memejamkan mata. "Ada banyak proses kultivasi yang disimpan di sini, tapi memperebutkan proses kultivasi ini bisa merusak hubungan baik kita.""Menurutku ...""Masing-masing dari lima pasukan bakal ambil sebisanya dan siapa yang dapat duluan adalah pemiliknya sehingga nggak terjadi perebutan.""Bagaimana?"Empat kepala keluarga saling menatap."Setuju.""Nggak masalah.""Boleh aja.""Ya." Keempat keluarga setuju."Kalau
"Teguh, kamu baik-baik aja?"Wanita cantik itu berbalik dengan wajah khawatir.Orang itu adalah Xena Xabel.Syut!Wus!Duar!Tap!Sejumlah orang mengikuti di belakang Xena.Semua mata tertuju pada Teguh.Mereka adalah Tejasvi, Noah, dan orang-orang dari keluarga bela diri kuno lain.Saat mendengar kegaduhan, mereka langsung meninggalkan kitab-kitab seni bela diri, khawatir kalau harta karun di kuil akan diambil orang lain."Teguh."Noah menatap Teguh dengan curiga. "Kalian berbuat apa barusan? Kenapa heboh sekali?"Elang Hitam melirik Teguh sejenak, setelah Teguh mengangguk, dia menjawab dengan jujur. "Tujuh takhta dalam kuil ini mirip Konstelasi Bintang Biduk dan masing-masing punya kunci pembuka.""Taruh takhta di posisi yang tepat dan ubah orientasinya, maka kita bisa buka harta karun di sini. ""Tapi ...""Kami baru aja gerakin Bintang Alpha Majoris di Konstelasi Bintang Biduk dan malah memicu perangkap."Mendengar penjelasan Elang Hitam, jantung Noah dan anggota keluarganya berdeb
"Hah."Noah sudah janji, apalagi sekarang baru takhta kedua, jadi dia tidak akan mundur.Kakinya menjejak tanah. Diiringi suara gemuruh, permukaan tanah yang keras porak poranda saat tubuhnya melesat ke udara seperti meriam."Telapak tangan penghalau awan!"Noah berteriak saat melihat batu besar di atas kepalanya. Begitu dia melancarkan tiga pukulan telapak tangan secara berturut-turut, gelombang energi yang sangat besar meledak.Krak!Wus ...Batu besar itu retak oleh pukulan telapak tangan pertama.Dengan pukulan kedua telapak tangannya, batu besar pecah berkeping-keping dan berhamburan.Pukulan telapak tangannya yang ketiga membuat kepingan-kepingan batu menjadi debu."Huh."Noah mendengus, lalu turun dari langit dengan terhuyung-huyung, sebelum akhirnya berdiri tegak."Berikutnya."Noah memandang Teguh dengan ekspresi datar. Dia tidak menghiraukan debu dari batu raksasa yang menyelimutinya.Aksi Noah membuat orang-orang dalam takjub.Kekuatan Noah memang luar biasa.Teguh teringat
Syut ...Saat itu juga, cahaya perak muncul secara tiba-tiba diikuti jarum perak yang melesat ke tangan Noah.Serangan dari Tejasvi.Noah tahu kehebatan Jarum Perak Tejasvi, jadi dia tidak menghadapi secara langsung. Dia hanya bisa memutar tubuh dengan cepat untuk menghindari jarum-jarum perak.Tejasvi unggul dalam situasi ini.Tap!Tap!Duar!Melihat situasi ini, Triyasa, Disnu, dan Winesh tidak mau kalah untuk menunjukkan keahlian masing-masing. Mereka membidik Tejasvi sampai-sampai dia tidak berani menyentuh liontin giok itu begitu saja.Andai Tejasvi menyentuh liontin itu, dia akan menerima tiga serangan atau mati.Kemudian, mereka bertiga segera berlari menuju liontin giok."Cih!""Kalian jangan macam-macam!"Noah dan Tejasvi saling berpandangan, lalu segera menyerang.Kemampuan mereka jelas lebih tinggi satu tingkat dari tiga kepala keluarga besar.Mereka berdua dengan mudah memaksa ketiganya mundur dengan menyebabkan luka ringan.Sekarang hanya tersisa Noah dan Tejasvi di undaka
Noah adalah Master Alam Bela Diri Dewa sejati!Kekuatannya langsung membalikkan keseimbangan yang ada.Winesh, Triyasa, dan Disnu berpikir jika ketiga keluarga bekerja sama, mereka dapat menghadapi keluarga Yadira dan Sekte Obat-obatan.Namun, sekarang.Noah yang merupakan master Alam Bela Diri Dewa sudah cukup untuk membuat mereka mengurungkan pikiran itu.Dalam bela diri kultivasi terdapat pepatah satu alam, satu langit. Perbedaan besar antara keduanya seperti jurang yang tak dapat dilalui.Sulit untuk dilampaui.Noah melangkah sambil tersenyum sombong. "Sebagai tanda persahabatan kita selama bertahun-tahun, cepatlah pergi bersama keluarga kalian masing-masing. aku bisa anggap seolah nggak ada apa-apa."Noah memanfaatkan kekuatannya demi keuntungan sendiri.Ekspresi ketiga kepala keluarga seketika memuram.Namun, mereka tidak berniat pergi begitu saja.Mereka telah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun untuk mencari harta karun keluarga Xabel. Setelah harta karun berada di depan m
Kemarahan Xena dan para anggota Sekte Obat-obatan seketika meluap.Namun, para master keluarga Yadira yang terkejut mati-matian untuk menahan mereka dari menyelamatkan Tejasvi.Syu, syu, syu ...Fiu, fiu, fiu ...Pada saat genting itu tiba-tiba terdengar dengungan tajam.Dalam sekejap ...Ruang yang redup menjadi gelap gulita.Ribuan Serangga Legendaris muncul dari langit dan menghalangi satu-satunya sumber cahaya.Ngung!Syut!Wus!Tujuan kawanan Serangga Legendaris itu jelas menyerbu Noah."Huh ...""Kamu mau hentiin aku pakai kawanan Serangga Legendaris payah ini?""Jangan sok hebat, deh."Serangga Legendaris yang aneh memaksa Noah untuk melawannya menggunakan tangan. Begitu terkena tepisan Noah, sebagian besar kawanan Serangga Legendaris berjatuhan.Baguslah!Berkat pengalihan itu, Tejasvi akhirnya dapat kembali bersatu dengan para anggota Sekte Obat-obatan."Tejasvi!"Noah tidak tampak terusik sedikit pun. Setelah mengatasi para Serangga Legendaris, dia berjalan perlahan sambil be
Perubahan situasi ini melegakan Teguh."Kalian ..."Mata Noah membara, memancarkan kilatan yang mengerikan. "Apa kalian serius mau jadi musuh keluarga Yadira sampai mati?""Bukannya mau bermusuhan denganmu, Kak Noah. Keluarga Ananta juga punya hak melindungi diri.""Kak Yadira, kamu tentu lebih tahu tentang dirimu dari kami.""Keluarga Wira nggak sudi kerja keras kami selama 20 tahun berakhir sia-sia!"Di hadapan Noah yang makin bengis, ketiganya memegang teguh pendapat masing-masing yang intinya sama. Mereka menegaskan bahwa mereka enggan hanya menjadi pion tanpa menerima keuntungan apa pun.Noah sangat kesal.Akan tetapi, situasi secara keseluruhan tidak menguntungkan.Kekuatan Noah berada di Alam Bela Diri Dewa. Dia memang tidak terkalahkan dalam pertarungan satu lawan satu.Namun, jika keempat keluarga bersatu, mereka bisa mengalahkan semua master bela diri Keluarga Yadira. Saat itu terjadi, bahkan master Alam Bela Diri Dewa pun tidak mampu bertarung sendirian.Malahan, ada kemungk