Beranda / Urban / Legenda Raja Serigala / Bab 911 - Bab 920

Semua Bab Legenda Raja Serigala: Bab 911 - Bab 920

2347 Bab

Bab 911

Teguh mulai mengamati lukisan di dinding gua dengan saksama.Kali ini, Teguh bisa lebih cepat memahami makna di balik lukisan tersebut.Hanya saja ...Makin lama Teguh amati, lukisan itu makin terkesan misterius.Awalnya, dia hanya ingin melihat garis-garis yang menyerupai urat nadi dan lenkungan serupa titik akupunktur. Teguh kira, itu adalah gambar diagram aliran energi untuk latihan.Kemudian, Teguh melihat gambar orang-orang kecil yang sedang beribadah. Lantas, memperhatikan altar di tengah-tengahnya, membuat dia menyimpulkan letak sungai bawah tanah dari situ.Namun, sekarang ...Teguh makin menemukan banyak detail.Contohnya, dalam air sungai di lukisan dinding, ternyata ada ikan yang sedang bermain-main.Jika sebelumnya Teguh tak menganggap penting ikan tersebut.Sebaliknya, kini Teguh mengerti.Setiap elemen yang terdapat dalam lukisan dinding seolah-olah sedang mengomunikasikan sesuatu.Lalu, apa makna dari ikan-ikan ini?"Hah?"Ketika sedang kebingungan, seketika Teguh menciu
Baca selengkapnya

Bab 912

Sungai bawah tanah itu sangat dalam.Menurut perkiraan Teguh, kedalamannya mungkin mencapai lebih dari 20 meter, itu pun belum sampai dasar. Suasana di sekitarnya juga gelap gulita, tidak ada sedikit pun cahaya yang terlihat.Mereka hanya bisa mengandalkan bayangan untuk menentukan keberadaan sesuatu di sana.Xena tak bermaksud untuk menyelam terlalu dalam.Hanya saja, ketika sedang mencari ikan sebelumnya, keberadaan ikan memang di kedalaman ini.Tak lama kemudian ...Xena segera melihat segerombolan ikan dalam air.Karena itu, dia segera melambaikan tangan kepada Teguh dan mereka mengikuti gerombolan ikan ke arah yang tidak diketahui.Ini pasti akan menjadi perjalanan yang panjang.Kawanan ikan itu berenang dengan amat santai. Namun, mereka memang selalu berenang menuju kejauhan.Belasan menit kemudian.Teguh terkejut saat melihat seberkas cahaya samar di depannya!"Wush!"Xena juga tampak senang. Gerakan berenangnya jadi lebih cepat.Sementara itu, Teguh ...Pria itu seketika merasa
Baca selengkapnya

Bab 913

"Oke."Keduanya langsung menemukan sebuah gua, lalu mengumpulkan kayu bakar kering untuk membuat api."Kresek, kresek ...""Ssh ..."Begitu api unggun menyala, rasa dingin di sekitar pun mulai berkurang.Untuk menghindari rasa canggung seperti yang sebelumnya, kali ini Teguh tidak menawarkan bantuannya pada Xena. Mereka bergantian membakar makanannya masing-masing tanpa menimbulkan masalah apa pun."Terima kasih."Teringat akan situasi berbahaya di bawah air, Teguh pun berterima kasih dengan tulus. "Kalau bukan karena kamu, tadi aku mungkin ..."Teguh tak melanjutkan kalimatnya, hanya menggelengkan kepala.Saat ini, wajah Xena ...Tampak bercahaya karena pantulan api unggun.Cantik dan bersinar.Entah apa yang tengah dia pikirkan.Usai mendengar perkataan Teguh, dia mengalihkan perhatiannya kembali. Mata jernih Xena menatap wajah Teguh, samar-samar bertengger rasa kecewa di sana."Sama-sama."Xena hanya menggeleng sembari berkata serius, "Sebenarnya ... saat kamu tiba-tiba bilang kalau
Baca selengkapnya

Bab 914

Keduanya mengeringkan pakaian masing-masing.Lalu, makan daging hewan liar untuk mengisi perut.Setelah itu, menyusuri jalan gunung berliku yang ditumbuhi rerumputan liar hingga menemukan sebuah penginapan di area wisata."Halo.""Kami terpisah dengan teman-teman kami di tempat ini. Ponsel kami juga kehabisan daya. Bisakah kami meminjam telepon kalian?"Teguh langsung menemui resepsionis.Resepsionis itu adalah seorang gadis muda yang baik hati. Melihat Teguh yang tidak kelihatan seperti orang jahat, dia meminjamkan teleponnya. Sesekali matanya menatap Teguh dengan sorot mata heran.Teguh tak ambil pusing dan langsung menelepon Bayangan. "Bayangan, ini aku!""Kak Teguh!""Syukurlah kamu baik-baik saja.""Kamu di mana sekarang? Aku akan segera mencarimu!"Di ujung telepon, terdengar suara yang penuh kegembiraan milik Bayangan.Setelah kembali ke ibu kota bersama Sekte Obat-obatan, Elang Hitam segera menemui Bayangan dan menjelaskan tentang keadaan Teguh. Hal itu membuat seluruh Pasukan
Baca selengkapnya

Bab 915

"Sekarang, Pasukan Serigala sudah menjadi kekuatan terbesar di Serenara."Nada suara Bayangan terdengar bangga."Bagus!"Teguh mengangguk puas, senyum bahagia terukir di bibirnya. Akan tetapi, dia tetap mengingatkan, "Bayangan, kamu harus ingat. Serenara adalah milik semua orang.""Kamu dan Delapan Senapati harus selalu introspeksi diri. Jangan sombong dan merasa lebih tinggi dari orang lain. Tetaplah dekat dengan rakyat.""Jangan pernah merendahkan mereka.""Pasukan Serigala ...""Nggak boleh jadi Kaisar Palsu kedua, mengerti?"Meskipun ...Gaya kepemimpinan Pasukan Serigala memang selalu begini. Namun, Teguh tetap serius mengingatkannya."Siap!"Bayangan menanggapi dengan serius, "Kak Teguh, jangan khawatir. Gaya kerja Pasukan Serigala selalu menjadi dasar utama. Nggak akan ada masalah."Teguh mengangguk dengan perasaan lega.Para pria di Pasukan Serigala merupakan orang-orang yang sudah Teguh bimbing secara pribadi. Bagai makan sambil menutup mata, dia tahu persis apa yang mereka pi
Baca selengkapnya

Bab 916

"Konferensi Seni Bela Diri Kuno, ya ..."Xena menjelaskan dengan sungguh-sungguh, "Itu kompetisi seni bela diri yang diikuti oleh semua kekuatan bela diri kuno di Serenara.""Kompetisi ini diadakan setiap sepuluh tahun sekali. Setiap kekuatan bela diri mengirimkan perwakilan masing-masing untuk berpartisipasi. Ini juga menjadi kesempatan bagi kekuatan bela diri untuk menyelesaikan perselisihan dan membagi ulang keuntungan yang berkaitan dengan kepentingan masing-masing kekuatan bela diri.""Bersamaan dengan itu, ada juga Aliansi Seni Bela Diri Kuno.""Saat ini, kekuatan bela diri yang punya nama besar, seperti Empat Keluarga Besar, Sekte Obat-obatan, dan kekuatan di seluruh dunia, semua terdaftar dalam Aliansi Seni Bela Diri Kuno.""Biasanya, Aliansi Seni Bela Diri Kuno sangat longgar dan nggak punya persyaratan khusus bagi kekuatan yang ada di bawahnya.""Tapi, di saat-saat kritis sekelas adanya konflik di antara kekuatan bela diri, Aliansi Seni Bela Diri Kuno akan turun tangan guna m
Baca selengkapnya

Bab 917

"Baik, Kakek."Lantas, Xena mengantar Teguh menuju paviliun perpustakaan.Sebagai tempat penting di Sekte Obat-obatan yang terletak di Gunung Yavana, paviliun perpustakaan diam-diam dijaga oleh beberapa tetua Sekte Obat-obatan. Orang-orang biasa akan kesulitan menjangkaunya."Itu, di sana."Xena menunjuk ke sebuah paviliun yang letaknya tak begitu jauh.Teguh mendongak untuk melihat.Itu adalah bangunan paviliun bergaya kuno yang khas. Dengan cat putih, genting merah, serta atap yang menjulang tinggi, membuat bangunan tersebut bernuansa kuno yang menarik. Membuat orang lain ingin melihatnya lebih dekat.Sesampainya di depan paviliun perpustakaan.Seorang murid Sekte Obat-obatan berjubah putih keluar dari dalam. Bagian dadanya terhias bordiran lambang tungku obat berwarna emas. Ini adalah simbol murid dari keturunan langsung Sekte Obat-obatan.Orang ini merupakan murid terbaik di generasi ketiga, cucu dari sesepuh agung Sekte Obat-obatan sekaligus satu dari lima ahli muda teratas di Sek
Baca selengkapnya

Bab 918

Alam Bela Diri Raja!Di antara para generasi muda, kasus ini bisa dibilang langka.Yardan pun menetapkan target kecil untuk dirinya sendiri, yakni mencapai Alam Bela Diri Raja dalam waktu tiga tahun.Tak pernah dia sangka sebelumnya.Xena, yang selalu dia anggap remeh, ternyata sudah melangkah lebih jauh. Menjadi murid terbaik Sekte Obat-obatan yang lebih kuat darinya.Sungguh ironis.Hal ini berhasil membuat Yardan merasa kaget sekaligus kesal."Yardan."Xena tak terlalu memikirkannya seperti Yardan. Setelah memukul mundur Yardan, dia pun berujar dengan suara bernada dingin, "Teguh adalah tamu terhormat di Sekte Obat-obatan. Kakek memberinya tugas penting. Jadi, buang jauh-jauh pikiran jahatmu.""Kalau nggak ...""Jangan salahkan aku kalau kasar padamu!"Yardan bangkit dengan susah payah. Berjalan dengan kaki pincang.Dia tak mengatakan apa-apa lagi. Namun, ketika melewati Xena dan Teguh, mata Yardan menatap tajam ke arah mereka berdua.Seandainya tatapan bisa membunuh orang, mungkin
Baca selengkapnya

Bab 919

Tejasvi sontak mengerutkan kening. "Katakan.""Sebelum berangkat ke Gunung Kaliputi, aku mau pinjam sejumlah buku proses kultivasi lagi."Teguh ingin segera memberikan teknik-teknik proses kultivasi itu kepada Bayangan dan lainnya untuk dipraktikkan. Makin cepat mereka menerobos ke Alam Bela Diri, tentu makin cepat juga mereka dapat membantunya."Nggak masalah," jawab Tejasvi tanpa ragu."Baiklah!"Teguh merasa lega, lalu kembali bertanya, "Gimana kalau kita ketemu di pintu masuk Gunung Kaliputi dua hari lagi?""Dua hari lagi, ya. Boleh."Tejasvi menyanggupi dengan senang hati. Kini, semuanya telah disepakati.Selanjutnya, Teguh memberi tahu Xena mengenai buku-buku proses kultivasi apa saja yang telah dia pilih tadi. Meminta bantuan wanita itu untuk mengambilkannya."Teguh."Xena menyerahkan setumpuk buku proses kultivasi kepada Teguh seraya berkata, "Kamu masih belum pulih benar dari cederamu. Tapi, kamu adalah orang penting yang bisa memahami lukisan dinding. Kakek memintaku untuk ik
Baca selengkapnya

Bab 920

Begitu ada kesempatan di depan mata ...Mana mungkin mereka bisa berlagak tenang tanpa menunjukkan rasa senangnya sama sekali?Harton dan Jazza saling bertukar pandang. Keduanya melihat keinginan dan antusiasme yang sama di mata masing-masing."Tapi, aku ada satu syarat sederhana ..."Teguh menatap ketiganya sekilas, lalu melanjutkan, "Setelah menerima buku rahasia proses kultivasi ini, kalian harus setia padaku dan bergabung dengan organisasiku!""Mau mendapat buku proses kultivasi ini ataupun nggak, aku memang sudah lama ingin bekerja denganmu!"Elang Hitam sontak terkekeh. Dia segera mengambil buku pilihannya dari tangan Teguh dan terus membelainya dengan lembut.Persis seperti sedang membelai wajah kekasihnya!Sialan.Bocah ini sangat tidak tahu malu."Ekhem, ekhem ...""Elang Hitam benar. Sebenarnya, kami juga nggak terlalu tertarik pada buku proses kultivasi ini. Dapat bekerja untuk Raja Serigala dan melayani rakyat adalah tujuan utama kami sebagai dokter genius.""Sebagai dokter
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9091929394
...
235
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status