Home / Urban / Legenda Raja Serigala / Chapter 551 - Chapter 560

All Chapters of Legenda Raja Serigala: Chapter 551 - Chapter 560

2347 Chapters

Bab 551

Menyisakan Teguh dan Widya yang berdiri di sana, di tengah kekacauan dan deru angin."Pak Teguh ..."Setelah hening beberapa saat, lantas Widya membuka mulut dan bertanya, "Kamu sudah melakukan begitu banyak hal untuk Nona Rina, kenapa kamu nggak pernah memberi tahu kebenarannya?""Kalau saja ...""Kamu memberi tahu dia identitasmu adalah Raja Serigala, pasti hubungan kalian akan membaik," jelas Widya penuh harap.Raja Serigala ...Nama ini saja sudah cukup membuat ribuan gadis tergila-gila.Teguh menggelengkan kepala dan berkata, "Ini urusan pribadiku, orang lain nggak perlu tahu. Pada akhirnya, cuma bisa tambah masalah saja."Mendengarnya, hati Widya merasa agak nyeri. Dia kembali bertanya, "Jadi, kamu mau membiarkan dia salah paham terus-menerus dan menanggung semuanya sendiri?"Ketika mengucapkan kata-kata ini, Widya teringat dirinya sendiri.Kalau bukan karena melihat dengan mata kepala sendiri di Gunung Unta kali ini, mungkin dia akan terus salah paham tentang Teguh.Widya pun ma
Read more

Bab 552

"Komandan Hitam.""Ketua."Seorang pria dengan penampilan sederhana turun dari mobil. Dia agak terkejut ketika melihat Teguh, tetapi dia tetap mengeluarkan Lencana Elang Perak miliknya untuk menunjukkan identitas.Teguh mengangguk dan berkata, "Laporkan perkembangan terbaru penyelidikan kalian!""Siap!" jawab mereka dengan tegas."Ketua, dalam proses penyelidikan tragedi keluarga Saguna, kami menemukan ada kekuatan lain yang tengah sama-sama menyelidiki kasus ini."Teguh menyipitkan mata.Tampaknya, masih banyak orang yang menaruh perhatian pada tragedi pembantaian keluarga itu.Siapa pihak di balik kekuatan ini? Mungkinkah Tedja Husada atau kekuatan yang lain?"Ada satu hal lagi.""Sepertinya, ada juga yang sedang mengincar kita, memanfaatkan kesibukan kita dalam penyelidikan kita sendiri."Situasinya makin rumit dan membingungkan.Teguh berpikir sejenak, lalu dengan tegas memberikan perintah, "Selanjutnya, kalian harus lebih hati-hati. Jika terjadi situasi tak terduga, segera hubungi
Read more

Bab 553

Mendengar suara gaduh, Shinta segera keluar. Bahkan, dia masih mengenakan celemek dan membawa sendok sayur di tangannya.Dia sedang berlatih memasak jajanan malam.Melihat Teguh yang basah kuyup, terutama setelah mencium kuatnya aroma alkohol dari tubuhnya, Shinta mengomel penuh kasih, "Kenapa sampai basah kuyup gini, sih? Bikin khawatir saja!""Kamu, tuh, sudah dewasa. Kenapa masih nggak bisa merawat diri sendiri!""Sudah minum-minum, lalu basah hujan-hujanan. Bahkan, tubuh besi pun nggak akan kuat!"Sambil menggerutu.Shinta membantu Teguh melepaskan pakaian yang basah, melempar pakaian basah itu ke mesin cuci, lalu membantu mengeringkan tubuh Teguh dengan handuk kering.Tubuh akan lebih nyaman jika langsung mandi sehabis kehujanan.Namun, dengan kondisi seperti ini, Shinta takut Teguh tergelincir saat mandi, jadi dia hanya bisa membantu untuk mengelap tubuhnya.Shinta melakukannya penuh ketelatenan.Gerakannya sangat lembut.Setelah aktivitasnya beres, Shinta mendudukkan Teguh di so
Read more

Bab 554

"Aku memanggilmu kemari soalnya aku mau kamu pergi dengan Daniel ke lokasi untuk memeriksa situasinya.""Aku akan pergi ke pemerintah kota untuk diskusi dengan departemen terkait soal langkah yang harus diambil."Setelah selesai menjelaskan.Rina mengambil tasnya dan pergi bersama Sarah.Teguh juga berangkat bersama Daniel menuju lokasi Menara Jayandara."Pak Teguh!""Pak Teguh, kami dengar proyek Menara Jayandara akan dibongkar?""Pak Teguh, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa tiba-tiba harus dibongkar ...""Pak Teguh ..."Para tentara yang selama ini membantu tanpa pamrih sudah berkumpul di sini. Setelah mendapati kehadiran Teguh, mereka segera mendekatinya dan menanyakan situasi."Nggak akan dibongkar!"Teguh menatap wajah-wajah tulus mereka, para tentara yang enggan luput berkontribusi meski sudah kesulitan untuk berjalan dengan baik. Dia berjanji penuh keseriusan, "Kalian bisa percaya padaku. Selama aku, Teguh Laksmana, ada di sini, proyek Menara Jayandara nggak akan dibongkar!"M
Read more

Bab 555

"Berani-beraninya berlagak di depanku ...""Kalian perlu dihajar dulu baru mau menurut, ya?"Setelah selesai bicara, para pengawal di belakangnya langsung maju satu per satu.Meski kembali disudutkan, para tentara ini makin membulatkan tekad dan sikap mereka tampak makin tak gentar."Sialan."Satu sirat jahat melintas di wajah Jyan. Dia siap memerintahkan pengawalnya untuk bertindak.Para pengawalnya pun maju satu langkah ke depan.Orang-orang ini ...Masing-masing dari mereka bernapas terengah-engah dan wajah mereka diselimuti kekuatan besar. Jelas, mereka semua ahli seni bela diri.Namun, tentara-tentara ini telah melalui medan darah dan kematian. Mereka sama sekali tidak gentar. Kedua belah pihak saling berhadapan dan perang besar sudah hampir meletus saat itu juga."Tunggu."Teguh maju ke depan, menatap langsung pada kedua mata Jyan dan berkata, "Aku nggak peduli kamu anak mana, tapi proyek Menara Jayandara saat ini ada di tangan Grup Jagaraga. Kamu nggak punya tempat untuk berlaga
Read more

Bab 556

Jyan sudah terbiasa untuk bertingkah semaunya sejak kecil.Jangankan dipukuli, sebatas ada seseorang yang menatapnya dengan tajam, dia akan mengorek kedua bola mata orang itu.Sekarang, Teguh sampai menghajarnya ..."Sialan, mati kamu!""Bukan cuma kamu, tapi juga kalian, gerombolan anjing!"Kemarahan tampak meluap dari wajah Jyan, sampai-sampai dia menyalurkan amarahnya kepada para tentara. "Bunuh mereka semua!" teriaknya.Wajah Teguh menjadi pucat.Baginya, tentara adalah titik sensitifnya yang tidak boleh diusik.Kalau sekali saja berani mengusik, kematian balasannya!Bahkan, Jyan yang berada di depannya ini berani sekali mengancam akan menyerang para tentara yang telah berkorban keringat dan darah untuk Serenara. Api kemarahan dalam hati Teguh langsung menggelora."Wush!"Tanpa basa-basi, dia langsung bertindak.Seberkas cahaya perak datang dari atas dan jatuh ke arah Jyan."Ugh!"Jyan hanya sempat berteriak kesakitan, lalu jatuh tersungkur di tanah.Serangan Teguh membuat Jyan jat
Read more

Bab 557

Lusha berkata dengan murka, "Anakku pergi ke lokasi Menara Jayandara dan dipukuli orang dari Grup Jagaraga. Kamu masih minta aku diskusi denganmu?"Anaknya dipukuli!Wajah Rina pucat pasi. Dia cepat-cepat berkata dengan nada suara merendah, "Tuan Lusha, ini kelalaian saya. Saya akan memberi ganti rugi ..."Tidak perlu pusing berpikir siapa yang terlibat, ini pasti ulah Teguh."Ganti rugi?""Anakku dipukuli. Apa menurutmu itu masalah sepele saja?"Kedua mata Lusha melotot dan tampak menyeramkan. Dia buka suara lagi, "Rina Yulianto, dengar baik-baik. Masalah ini nggak mungkin diselesaikan semudah itu!""Bukan itu saja ...""Aku akan menghancurkan Grup Jagaraga dengan tanganku sendiri. Akan kuhancurkan keluarga Yulianto dan menghukum sosok hina yang berani memukuli anakku. Akan kupotong kaki dan tangannya, biar bisa kujadikan dia hiasan di reruntuhan rumah keluarga Yulianto!"Setelah selesai berbicara.Lusha kembali melirik Rina dengan tajam, kemudian meninggalkan tempat ini dengan langka
Read more

Bab 558

Tepat di Vila Harmonika.Teguh duduk di sofa sambil menyandarkan punggung dan kedua kakinya bertumpu di meja. Dia juga menyesap rokok khusus dari militer, mengepulkan asapnya dengan santai.Lorian dan Hunar Siallagan berdiri menjaga di ambang pintu seolah-olah tak tergoyahkan. Mereka memperhatikan setiap gerak-gerik Teguh tanpa mengendur barang sejenak.Ruang itu penuh bau asap yang pekat."Uhuk, uhuk ..."Keadaan inilah yang menyambut Lusha saat dia pulang."Jadi, kamu Teguh Laksmana, ya. Uhuk, uhuk ...""Kamu yang memukuli Jyan, uhuk, jadi kamu harus mati, uhuk uhuk ..."Dia menatap tajam sekaligus penuh amarah pada Teguh. Amarahnya sungguh membuncah. Karena napasnya tampak terengah-engah, asap pekat di sekitarnya ikut terhirup hingga kegarangannya redup seketika.Teguh tidak menghiraukannya. Dia masih santai mengisap rokok terakhirnya, menaruh puntung rokok dalam asbak, lalu berdiri dengan tenang. Terselip aura dingin dalam senyum simpul di bibirnya. "Entah soalku mati atau hidup, b
Read more

Bab 559

"Hunar.""Sampaikan perintahku. Dalam dua hari, seluruh pasukan keluarga Siallagan harus sudah tiba di sini. Aku mau memanfaatkan momen ini untuk memberi contoh!" titah Lusha dengan tegas.Lorian segera menjawab, "Siap!""Lorian.""Kamu ikut aku ke Gunung Harimau Silu."Gunung Harimau Silu!Menjadi sebuah gunung dengan lokasi di wilayah timur laut Kota Senggigi. Meski disebut sebagai gunung tandus, tempat ini dihuni seseorang yang sangat kuat!Lorian agak terkejut sejenak, baru dia menjawab, "Baik!"Sementara itu.Di Gunung Harimau Silu.Sebuah Rolls-Royce berhenti dan menjaga jarak agak jauh di luar sebuah pondok kayu.Lusha dan Lorian turun dari mobil, kemudian berhenti sepuluh meter dari pondok. Dengan penuh hormat, dia berkata, "Saya Lusha Siallagan dari keluarga Siallagan, memohon bertemu dengan Master Ximon!"Di pondok kayu itu, tinggal seorang pria yang dijuluki sebagai "Harimau Bermata Hijau", yakni Barandi Ximon."Ckitt ..."Setelah Lusha berbicara, pintu kayu itu tiba-tiba te
Read more

Bab 560

"Kamu!"Zakir menuding wajah Teguh. Percikan api tampak hampir keluar dari kedua matanya. "Teguh, kalau kutahu kamu ini kurang ajar dan nggak tahu cara berterima kasih jadi orang, aku nggak sudi repot-repot menghubungi banyak orang dan memelas buatmu.""Biar saja kamu mati di keluarga Siallagan!" kutuknya.Rina juga marah.Dia melihat dengan mata kepala sendiri saat Zakir menelepon berkali-kali selama hampir setengah jam, hanya untuk mengirim permohonan dan meminta bantuan!Namun, setelah Teguh kembali, tidak terdengar satu kata pun yang menyenangkan dari mulutnya.Tidak tahu diri.Wajah Rina kelihatan sangat kelam. Dengan suara bernada dingin, dia menghujat, "Teguh, ayahku sudah susah payah berusaha demi menyelamatkanmu, ternyata kamu nggak peduli sedikit pun, ya? Kamu nggak punya hati sama sekali, aku sampai tercengang!"Yoga menatap tajam kedua orang itu, lalu berkata lembut, "Sudahlah, beruntung Teguh berhasil pulang. Masalahnya sudah selesai, itu yang terpenting."Kedua orang itu
Read more
PREV
1
...
5455565758
...
235
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status