Share

Bab 555

"Berani-beraninya berlagak di depanku ..."

"Kalian perlu dihajar dulu baru mau menurut, ya?"

Setelah selesai bicara, para pengawal di belakangnya langsung maju satu per satu.

Meski kembali disudutkan, para tentara ini makin membulatkan tekad dan sikap mereka tampak makin tak gentar.

"Sialan."

Satu sirat jahat melintas di wajah Jyan. Dia siap memerintahkan pengawalnya untuk bertindak.

Para pengawalnya pun maju satu langkah ke depan.

Orang-orang ini ...

Masing-masing dari mereka bernapas terengah-engah dan wajah mereka diselimuti kekuatan besar. Jelas, mereka semua ahli seni bela diri.

Namun, tentara-tentara ini telah melalui medan darah dan kematian. Mereka sama sekali tidak gentar. Kedua belah pihak saling berhadapan dan perang besar sudah hampir meletus saat itu juga.

"Tunggu."

Teguh maju ke depan, menatap langsung pada kedua mata Jyan dan berkata, "Aku nggak peduli kamu anak mana, tapi proyek Menara Jayandara saat ini ada di tangan Grup Jagaraga. Kamu nggak punya tempat untuk berlaga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status