All Chapters of Istri Gendut: Kesempatan Kedua Dengan CEO Lumpuh: Chapter 61 - Chapter 70

201 Chapters

61. Yuna Cari Perhatian

Vina tampak terlelap di atas sofa ruangannya Jason. Yuna memberikan obat tidur setelah menetralkan racun yang memberi dampak sakit perut pada wanita itu. Dokter cantik memilih tetap berada di dekat Vina, alasan agar dia bisa melihat reaksi Jason dan lelaki itu tetap dingin serta tak acuh pada dirinya.“Tuan Jason sengaja pura-pura abai padaku atau memang kembali ke settingan awal ... dingin dan angkuh,” batin Yuna melirik lelaki tampan itu.Jason sama sekali tak merasa terganggu dengan kehadiran dirinya. Haruskan Yuna terbatuk agar Jason sadar atau sekedar bertanya kenapa karyawannya sakit dan ia harus beristirahat di sana. Yuna lantas meringis kesal.Kenapa dirinya jadi sibuk mencari perhatian Jason? Bukankah sebelumnya Yuna sudah memantapkan hatinya untuk bersikap profesional sebagai dokter dan pasien. Fokus dokter cantik itu berpindah pada tab berukuran 10 inch miliknya. Di sanalah Yuna menyimpan catatan perkembangan kesehatan Jason. Tak lama senyuman dokter cantik itu mengukir se
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

62. Rencana Arka

“Kamu yakin bisa mengalahkan Jason?” tanya Tamara pada Arka dengan tatapan mengejek. “Hei, jangan remehkan aku!” jawab Arka sedikit meninggikan suaranya. Tamara tersenyum nakal. “Aku suka semangatmu! Tapi, aku belum bisa memutuskan pada siapa aku berpihak,” sahutnya seraya mengambil map di atas meja yang menjadi pembatas dirinya dengan Arka. Gerakan tangan Tamara terhenti. Arka menahan map tersebut cepat. Sontak saja kedua mata mereka saling bertemu. “Aku akan memahami jika kamu masih sedikit bimbang karena ketampanan Jason, tetapi kamu harus ingat! Dia sekarang lumpuh, tak banyak yang bisa dibanggakan dari pria cacat!” ucap Arka tajam lalu tersenyum sinis sebelum melepaskan berkat tersebut. Wanita cantik di hadapannya tersenyum penuh arti. Ia bahkan memangku dagunya dan memberikan tatapan penuh tanya. Arka tersenyum tipis mengerti Tamara menuntut penjelasannya. “Perusahaan ini sudah bagaikan hidupnya Jason. Dia pasti tak akan rela meninggalkannya hanya untuk menemui investor di
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

63. Siasat Tamara

“Tidak ada! Mungkin karena dia sahabatmu jadi kamu begitu perhatian padanya, hingga kamu mengkhawatirkannya,” jawab Jason seraya mengalihkan fokusnya menutup dokumen di tangannya. “Apa ini? Tuan Jason cemburu karena aku bersikap baik dan perhatian pada Vina?” batin Yuna seraya menatap Jason penuh selidik. “Bisa tolong ambilkan sepatuku!” Jason menunjuk sepatunya. Yuna menurut, tetapi ia sendiri yang memakaikannya sembari duduk berjongkok di hadapan Jason. Hampir saja lelaki itu tersentak saat dokter cantik itu memasukkan kaos kakinya sebelum memasukan sepatu pantofelnya. Dokter cantik itu memakaikannya tanpa meminta izin terlebih dahulu. “Aku bisa memakainya sendiri. Kamu hanya perlu mendekatkan bangku itu saja!” ucap Jason tiba-tiba canggung. “Tuan Jason adalah pasienku, jadi sudah sewajarnya aku perhatian juga,” sahut Yuna sedikit menyindir, bahkan ia tak menoleh apalagi melirik pada Jason. “Bisa-bisanya Tuan Jason cemburu pada Vina? Padahal tadi, dia bersikap dingin dan menat
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

64 Gerakan Jason Dan Yuna

“K–kamu mau ke Hongkong? A–aku nggak salah dengar, ‘kan?” Tamara bertanya dengan nada gagap seolah tak percaya dengan ucapan Jason.Tentu saja Jason mengangguk. “Iya aku sendiri yang akan ke Hongkong dan membujuk para investor itu. Bukankah kamu tahu kemampuanku merayu para investor?” jawabnya dengan penuh keyakinan.Wajah Tamara tampak bingung. Jason terlihat berbeda menurutnya. Ia kira akan sesuai rencana, seperti yang sudah dibahas dengan Arka. “Kenapa? Ada yang salah dengan keputusanku?” tanya Jason menyadari tatapan wanita cantik di hadapannya.“B–bukan begitu, hanya saja sedikit aneh. Kamu yakin mau meninggalkan perusahaan ini? Dan … Arka ada di sini loh. Kamu nggak takut dia bikin ulah saat kamu tak ada?” Tamara pura-pura mengungkapkan rasa cemasnya.Jason tersenyum tipis. “Daripada dia buat ulah dengan para investor. Lagipula di sini ada Adam .. dia asisten pribadiku yang sudah memahami semua cara kerjaku. Adam pasti akan menjaga perusahaan ini dengan baik saat aku di Hongkon
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

65. Yuna Gugup dan Salah Tingkah

“Yuna, bagaimana kamu tahu kalau kopi itu mengandung racun, apalagi jenis racunnya arsenik? Tak bisa dideteksi hanya dari bau dan indera perasa.”Yuna membaca pesan yang baru saja masuk, dari Rina. Ia yang sudah selesai mengisi berkas pemberian Adam langsung terdiam. Deretan pesan dari Rina menunjukkan kecemasan padanya terus masuk dan Yuna hanya memandanginya sembari terus diam serta berpikir.“Racun pada kopi itu arsenik ... seharusnya memang tak memiliki rasa dan bau. Bagaimana tubuhku bisa meresponnya?” gumam Yuna terus berpikir mencoba mencari jawaban dari Rina tadi.“Mungkin karena aku pernah mati karena obat-obatan, jadi tubuhku merespon segala jenis obat dan racun?” Yuna menebaknya, setelah lama berpikir. “Atau mungkin karena tubuhnya menjadi waspada dengan pemberian dari Vina, si pengkhianat?” tebaknya lagi.Pikiran Yuna kemudian berselancar pada kejadian di mana Jason pun hampir mengalami nasib yang sama. Vitamin yang diberikan pembantunya, tetapi isinya obat berisi racun un
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

66. Yuna, Dokter Pribadi Jason

“Harus mendampingi Tuan? Maksudnya aku dan Tuan akan sering melakukan perjalanan ke luar negeri?” tanya Yuna memastikan.Tiba-tiba ia gugup dan cemas. Wajah Jason dan dirinya terlalu dekat. Yuna tak bisa mengartikannya, yang jelas bukan ekspresi dingin atau angkuh.Jason tak menjawab. Lelaki itu hanya tersenyum tipis dan Yuna tak bisa mengartikannya. Degup jantungnya berdebar kencang tak beraturan. Untunglah suara panduan terdengar keras, hingga Yuna yakin Jason tak akan mendengar detak jantungnya.Yuna tersentak, Jason menarik kencang safety belt di tubuhnya secara mendadak, sesuai dengan instruksi dari pengeras suara. Hampir saja Yuna memekik, tetapi secepatnya ia menurunkan pandangannya dari Jason.“Mereka memerintahkan sabuk pengamannya,” ucap Jason beralasan.“Terima kasih,” sahut Yuna cepat agar tak terlihat gugup.Lagi, Jason tersenyum tipis. Setelah yakin safety belt pada tubuh Yuna terpasang dengan baik, ia kembali meluruskan pinggang dan kakinya. Kursi yang mereka duduki bis
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

67. Disterilkan Ala Jason

Jason hanya bisa menahan kesal menyaksikan Yuna memberikan napas buatan pada orang yang tak dikenalnya. Tubuhnya terasa terbakar, padahal ia sadar yang dilakukan Yuna hanyalah memberi pertolongan sebagai seorang tenaga medis. Akan tetapi, ia tak rela.“Sial!” keluh Jason seraya memukul kedua lututnya. “Kenapa harus dokter Yuna yang memberikan pertolongan tersebut?” kesalnya.Lelaki tampan itu meremas kedua lututnya. Andai saja ia bisa menggerakan kakinya, pasti Jason akan menghampirinya dan menggantikan Yuna. Sungguh, ia tak rela bibir Yuna menyentuh lelaki lain.Tak bisa dipungkiri ia menyukai Yuna. Alasan itu juga, ia menjadikan Yuna sebagai dokter pribadinya. Jason sudah tahu semua latar belakang dokter cantik itu, walaupun dokter cantik itu sudah memiliki kekasih.“Ryan bukanlah lelaki yang baik untuk dokter Yuna. Aku sudah bisa menunjukkan padanya dan dia percaya,” gumam Jason berusaha menguasai dirinya.Jason kembali menoleh. Sepertinya rasa panas hatinya sudah berhenti, usaha Y
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

68. Arka Yang Licik

Kedua bola mata Yuna membulat sempurna, terkejut dengan tindakan Jason. Akan tetapi, ia hanya bisa diam tak berani melawan, apalagi membalas. Jason melumat lembut bibir tipis nan mungil milik Yuna beberapa kali, hingga ia merasa kesal dan marahnya menghilang. “Kamu adalah dokter pribadiku! Tertulis jelas di kontrak bahwa kamu harus merawatku dan kamu hanya menurut serta patuh padaku,” ucap Jason pelan sekali setelah melepaskan lumatannya. Ibu jarinya menghapus bekas lumatannya pada bibir Yuna. “Hanya aku yang berhak kamu rawat dan sentuh! Dan harus tetap steril saat bersamaku!” pungkasnya mengangkiri gerakan ibu jarinya pada bibir Yuna. Yuna mengedip beberapa kali, mencoba mencerna ucapan Jason. Bibirnya langsung mengatup. Pikirannya tak karuan, tetapi tatap matanya tak lepas dari kedua netra Jason. “Kamu mengerti?” tanya Jason dengan tatapannya yang penuh makna dan semakin membuat Yuna tak karuan. “Artinya aku tidak boleh menjalanka
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

69. Intuisi Dokter Yuna

“Ryan, berkali-kali aku katakan padamu ... racun itu tak akan membunuh Yuna! Apa kamu nggak paham juga, hah!”  Vina menggereget, memberikan penjelasan pada Ryan. Jika saja bukan berada di tempat kerja, ia pasti akan memekik keras agar indera pendengaran lelaki di hadapannya terbuka. Sayangnya mereka berada di tangga darurat tetap harus meredamkan suaranya, khawatir jika ada yang mendengar percakapan mereka.  “Bukankah kamu sendiri juga akan meracuninya. Iya ‘kan?” desis Vina menatapnya kesal. Sontak saja kedua bola mata Ryan membulat sempurna. Wajahnya yang penuh amarah mendadak bingung dan sedikit salah tingkah. “Tapi, kamu tahu sendiri kalau hubunganku dengan Yuna tak sebaik dulu. Terlihat jelas Yuna menjaga jarak denganku ... bahkan dia terus menghindar jika kuajak membahas pernikahan,” sahut Ryan me
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

70. Red Flag 2022

Yuna tersentak saat ia hendak duduk. Jason menatapnya curiga serta menahan kesal. Lelaki itu tak tiba-tiba menjadi tak terduga, pikir Yuna.Kepribadiaan Jason yang dingin, tiba-tiba berubah menjadi penuh kejutan. Bahkan lelaki itu berani mencium bibirnya dengan alasan yang tak masuk akal. Sialnya Yuna malah menyukai tindakan Jason tadi. Sama seperti sekarang yang tiba-tiba menatapnya. Ia benar-benar bingung, tetapi memilih tersenyum tipis nan canggung. Jason menatapnya kesal seperti seorang ayah yang memaksa anaknya untuk pulang saat tengah asyik bermain.“Penumpang tadi memberiku vitamin. Tapi, sepertinya dia memintaku fungsi dari vitamin ini,” jelas Yuna seraya menunjukkan botol kecil di tangannya.Jason tak meminta penjelasannya, tetapi lebih baik ia memberitahunya … mencairkan kecanggungannya. Yuna memilih fokus membuka vitamin dan menelitinya. Cara menghindari tatapan Jason yang masih menatapnya curiga.“Kenapa aku selalu disuguhi vitamin yang mencurigakan?” gumam Yuna semakin f
last updateLast Updated : 2024-02-19
Read more
PREV
1
...
56789
...
21
DMCA.com Protection Status