(Bukan) Istri Pilihan - Kejutan di Telepon Author's POV"Assalamu'alaikum." Suara perempuan. Suara yang asing bagi Bu Eri, karena tidak pernah mendengarnya sebelum ini."Wa'alaikumsalam.""Ini Bu Eri, ya?""Iya. Anda siapa?""Saya mertuanya Nastasya. Ada perlu apa Ibu menelepon menantu saya?""Maaf, nggak ada apa-apa, Bu.""Tunggu sebentar. Nggak mungkin menelepon kalau nggak ada perlu. Ada perlu apa biar nanti saya sampaikan pada Nastasya.""Nggak ada apa-apa, Bu. Maaf, kalau saya mengganggu.""Ya. Mungkin lebih baik setelah ini jangan ganggu menantu saya lagi. Di mata Nas, Anda memang ibu tiri yang baik. Tapi nggak bagi saya. Mana ada seorang ibu yang mendukung perceraian pada anaknya. Apapun itu permasalahan mereka, kadang cerai bukan solusi. Kecuali masalahnya sudah sangat fatal. Saya tahu putra saya memang salah, tapi Anda nggak berhak ikut campur dalam rumah tangga mereka. Yang berhak ikut campur itu walinya. Itu pun jika permasalahan memang sudah tidak bisa ditanggulangi oleh
Last Updated : 2024-02-01 Read more