Mata Erica melotot saat Leonel menyesap mulutnya, bahkan memberikan sebuah gigitan kecil yang terasa manis.Leonel melepaskan ciumannya, menatap Erica yang saat ini tampak terkejut.“Selamat malam,” kata Leonel memejamkan matanya.Erica meneguk saliva, dia meremas selimut yang dikenakannya. Lalu melirik pada Leonel yang sudah tertidur begitu saja. Erica menghela napas.‘Setelah menciumku, dia bisa tidur begitu saja. Sekarang aku yang sama sekali tidak bisa tidur. Leonel, kamu harus tanggung jawab!’Erica memejamkan matanya, saat sudah benar-benar tertidur, Leonel membuka mata, ia melihat istri kecilnya sudah tidur. Leonel tersenyum kecil, lalu mematikan lampu.Esok harinya, Erica bangun lebih awal, dia membersihkan rumah bersama pengurus rumah, walaupun pengurus rumah sudah mengatakan kalau Erica tidak boleh melakukannya. Namun, Erica tidak mendengarkannya. Karena dia sudah biasa merapikan rumah saat masih di rumah bibinya.Dia juga membuat sarapan untuk Leonel. Namun, sebelum itu, d
Read more