All Chapters of Penggoda Suamiku, Ternyata Sekretaris Pribadi: Chapter 101 - Chapter 110

132 Chapters

101. Amanah dan Menyatakan

“Ada Frank, Bu. Frank ada proyek di sini dan Alexa bersamanya sekarang.”“Alhamdulillah.”“Ayah bisa bicara sama dia?” tanya Ayah Alexa yang terdengar serius.“Bisa,” jawab Alexa seraya menoleh ke arah Frank yang fokus menyetir sambil tersenyum karena mendengar Alexa berbicara dengan orang tuanya.Alexa menekan pengeras suara yang bisa mendengar pembicaraan Frank dengan ayahnya. Ia memberikan handphone kepadanya lalu diambil oleh Frank.“Assalamualaikum, Ayah dan Ibu.”“Waalaikumsalam. Bagaimana kabarmu, Nak?”“Baik, Ayah. Bagaimana kabar Ayah?”“Baik juga. Baiklah, saya tidak ingin berbasa-basi pada langsung intinya saja. Saya ingin kamu menjaga anak saya dari apa pun dan siapa pun yang bisa membahayakan dia. Buat dia tertawa dan jangan sampai ada air mata yang menetes di pipinya sampai kapanpun. Lalu, jaga dia saat persalinan dan temani dia persalinan karena saya tidak bisa datang ke sana karena ada pekerjaan yang mendadak.”“Iya, Ayah. Saya sedang menjalani yang Ayah sampaikan. Jad
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

102. Penolakan Perasaan

“Terima kasih sudah jujur tentang perasaanmu kepadaku dan baik kepadaku. Tapi, maaf banget sebelumnya, aku tidak bisa menerima perasaanmu karena keadaanku begini dan pasti tidak dapat persetujuan dari orang tuamu, apalagi usia kita sama dan kamu masih single ditambah belum pernah menikah. Jadi, aku memikirkan kebaikan kita berdua dan memutuskan tidak bisa hidup bersama karena banyak faktor.”“Aku sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua karena usiaku sudah matang dan bisa dikatakan mapan. Aku bisa menyayangi anak yang bukan dari darahku dan tidak akan membeda-bedakannya. Aku janji, aku ak—”“Sayang.” Suara berat hadir di antara pembicaraannya dengan Andika.Alexa reflek menoleh ke sumber suara yang berasal dari arah kanan. Bola mata membulat ketika melihat keberadaan Frank yang sudah berdiri di belakang kanannya dengan penampilan keren.“Siapa kamu?!” tanya Andika dengan intonasi penekanan sambil berdiri dan mendelik.Frank mengulurkan tangannya kepada Andika. “Kenalin, aku adalah
last updateLast Updated : 2024-05-14
Read more

103. Kecupan Frank untuk Alexa

Frank tersenyum sambil meletakkan wadah berisi air hangat di atas nakas dan mengeringkan tangan menggunakan tisu. Alexa melihat ekspresinya yang tidak menampakkan kemarahan sama sekali membuatnya bingung.Alexa menarik dan menggenggam tangannya erat seraya menepuk perlahan. Ia menghela napas panjang dan meminta dia untuk tidak menjawab pertanyaan dari rasa penasarannya.“Kamu tidak perlu menjawabnya.”Frank duduk di sampingnya. “Karena melihatmu bahagia bersama orang lain sudah membuatku tenang. Aku tahu bahwa cinta gak harus memiliki dan siap dengan situasi itu.”Nada lembut saat menjawab pertanyaan disertai dengan senyuman merekah yang terlukis di bibirnya itu membuat perasaan yang mengguncang dalam dirinya. Alexa tidak tahu tentang perasaannya saat ini, tapi memiliki kenyamanan sendiri saat bersamanya.Alexa meletakkan kepala di bahunya sambil menggenggam erat tangannya dan mendekatkan tubuh kepadanya. Ia memejamkan mata untuk menikmati kenyamanan bersamanya.“Tetaplah disisiku. Ak
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

104. Olahraga Ibu Hamil

“Kecupan.”Frank menyingkirkan tubuhnya dengan terduduk di tepi ranjang lalu membantunya untuk posisi duduk. Ia menyadari bahwa tangan kiri menyentuh perut sobeknya hingga disingkirkan secepat kilat dari sana.Keduanya terdiam tanpa pergerakan dan satu kata keluar. Mereka hanya saling melirik sambil tersenyum lebar. Alexa terkejut ketika diberi kecupan pagi hari oleh pria yang mencintainya dengan waktu yang lama.Pertama kali dalam hidup mendapatkan kecupan manis itu. Selama menikah dengan Barnett tidak pernah mendapat satu kecupan pagi darinya.“Maaf.”“Tidak apa. Aku mandi dulu, kamu bersiap saja.”Alexa pergi menuju kamar mandi dan meninggalkan dia dengan mempercepat jalan seraya memegang punggung dan pinggang yang masih terasa sakit. Ia tidak ingin terjadi sesuatu di antara mereka sebelum memberi jawaban untuknya.Alexa memejamkan mata sambil menggerakkan kakinya perlahan saat mengingat kecupan pagi hari dan posisi tanpa sengaja memegang perut sobeknya. Pesona seorang pria berpara
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

105. Ngidam

“Dua puluh lima biji. Aku lupa mau tanya kamu, mau pakai lontong atau nasi.”Frank mengambil satu porsi nasi putih di piring tanpa sate dan satu porsi lontong yang sudah dipotong. “Aku makan keduanya.”Alexa tersenyum lebar ketika melihat Frank yang mengambil dua piring dengan isi berbeda. Dia terlihat menghargai yang dilakukan olehnya tanpa bertanya terlebih dahulu.“Kenapa gak marah dan protes atas yang sudah kupesan?” tanya Alexa pelan sambil memakan sate kelapa.“Semua orang gak luput dari kesalahan. Aku juga pernah ngelakuin hal yang sama kepada ibuku dan dia gak marah kepadaku malah mengambil dan menerima yang sudah kupesan atau kubelikan untuknya.”Alexa hanya tersenyum lebar saat mendengar jawaban darinya. Ibunya memang lembut dan tidak pernah memarahinya sedikit pun. Walaupun Frank pernah melakukan kesalahan yang besar.Kelembutan yang disalurkan oleh seorang ibu tersalurkan dan diterima baik olehnya sehingga seorang anak bisa menirunya. Sikap lembut Frank jarang dimiliki pri
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

106. Berkemas ke Pulau Jawa

“Sanggup, Bos.”“Oke, sip. Aku tunggu kabar baiknya.”Frank melakukan segala cara yang benar, meskipun terkadang diluar prosedur yang ada. Semua demi kebaikan Alexa untuk bertemu dengan ibu dan ayahnya. Detik demi detik berlalu, dia menunggu hingga ketiduran di sofa kamar setelah mematikan lampu kamar tidur dan nada panjang berbunyi keras handphone-nya tidak terdengar oleh dua insan yang terlelap dalam tidur karena kelelahan.Alexa tertidur pulas hingga berganti hari dan lampu kamar mati. Ia pun terbangun seraya mengucap kedua mata dan melirik jam dinding yang berada di samping lemarinya. Waktu telah menunjukkan pukul empat pagi hingga membuat bola mata terbelalak.“Aku tidur lama banget,” gumamnya sambil menggaruk kepala lalu meregangkan tubuhnya perlahan.Alexa menyalakan lampu tidur yang berada di sisi kasur dan atas nakas. Ia pun turun dari kasur lalu merapikan selimut untuk menutupi tubuhnya.Ia hendak melangkah keluar kamar, nada dering panjang berbunyi keras di handphone yang t
last updateLast Updated : 2024-05-25
Read more

107. Kepulangan Alexa ke Pulau Jawa

“Aku menjualnya secara digital. Kamu jangan khawatir,” jawab Alexa sembari memasukkan handphone di tas.“Oke.”Frank mengambil seluruh ruangan dari beberapa sudut Apartemen untuk membantu menjual Apartemen mewah di sana dengan harga yang pantas. Setelah mengambil gambar, Alexa pergi menuju bandara bersama Frank. Seluruh barang bawaannya dibawa olehnya dengan menggandeng tangan dan merapikan rambut yang berantakan di daerah pipi.Mereka mengikuti seluruh prosedur maskapai penerbangan untuk menaiki pesawat. Seluruh prosedur berjalan dengan lancar hingga pesawat pun terbang. Alexa meletakkan kepala di bahunya sambil memejamkan mata.Beberapa jam berlalu, mereka mendarat di pulau Jawa dengan selamat. Alexa turun dari pesawat dengan bantuan awak maskapai dan Frank. Alexa duduk di kursi roda dengan didorong salah satu karyawan di sana karena kondisi perut yang membesar lalu ditemani berbicara olehnya sampai Frank mengambil semua barang bawaannya.Tidak lama, Frank datang dengan semua barang
last updateLast Updated : 2024-05-27
Read more

108. Pernikahan Barnett

“Tidak.”“Baik, Bu. Aku istirahat dulu.”Alexa membersihkan diri terlebih dahulu sebelum merebahkan badan di kasur. Setelah semuanya bersih, ia istirahat di kasur yang sudah lama tidak ditiduri olehnya. Alexa memeluk guling dengan erat lalu memejamkan mata dengan rapat.Beberapa jam berlalu, hari telah berganti, Alexa terbangun pukul setengah tiga pagi. Ia keluar dari kamar menuju dapur untuk minum air hangat dengan menggunakan lampu senter handphone. Ia meminum air hangat dengan duduk di kursi dapur dan nada dering panjang berbunyi keras.Nama Barnett ada pada layar handphone-nya. Sontak, dahi mengernyit dan alis bertautan ketika melihat nama seorang pria yang pernah menghancurkan hidupnya. Ia mengacuhkan panggilan masuk darinya hingga menghabiskan air hangatnya.Alexa kembali ke kamar dengan nada dering panjang berbunyi berkali-kali dan melihat nama pria itu di layar. Ia masuk kamar lalu mengangkat panggilan masuk darinya.“Ada apa?”“Eh, kok, marah-marah? Kamu gak kangen sama aku?”
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

109. Ijab Kabul yang Diulang

“Apa-apaan, sih, Pa?!”Barnett meninggi ketika Reynard tidak mengesahkan pernikahannya saat mengucapkan kalimat sakral dalam hidup. Reynard hanya terdiam sambil memerhatikan keadaan sekitarnya lalu pergi dari kerumunan.Alexa mengikuti langkah perginya yang menuju pojok ruangan dan diikuti oleh Frank. Ia memegang tangan Reynard perlahan hingga membuatnya menoleh ke arahnya.“Alexa?”“Ada apa, Pa?”“Deana punya rencana jahat untuk Barnett dan ternyata dia juga menjalin hubungan dengan temannya yang bernama Kelvin. Mereka bersekongkol untuk merebut perusahaan teknologi yang sedang maju dan dipegang oleh Barnett.”“Kata siapa aku punya rencana jahat untuk suamiku, Pa? mana mungkin aku jahat kepada suami yang sangat kucintai,” sambar Deana santai dengan senyuman miring dan melirik Alexa yang sedang bunting.“Apa pun yang kamu katakan, kami percaya dengan perkataan Pak Reynard. Pernikahan ini gak sah karena Pak Reynard tampak gak setuju.”“Oh, ya? Pengaruh orang tua untuk anak lelakinya ya
last updateLast Updated : 2024-05-29
Read more

110. Balasan Perasaan Frank

“Pesan saja.”Alexa memajukan bibir seraya melirik Frank yang tertawa pelan. Ia memesan makanan dan minuman yang sedang menjadi incarannya saat ini. Makanan laut menjadi santapan utama untuknya saat ini.Alexa selesai memesan makanan lalu jemari sibuk di layar handphone dengan memasuki sebuah sosial media yang dimainkan oleh banyak orang. Sebuah postingan foto pernikahan Barnett dengan Deana pun hadir di depannya dengan keterangan foto yang romantis menggunakan bahasa inggris.Tanpa sengaja ia menekan tulisan komentar pada foto tersebut lalu membaca komentar dari beberapa temannya. Beberapa komentar ada yang negatif dan ada yang positif. Ia hanya tersenyum miring ketika membaca komentar yang dituliskan oleh beberapa temannya.Tidak lama, ia membaca komentar itu, sebuah akun menekan nama akunnya lalu membaca komentar yang membedakan antara dirinya dengan Deana. Nama akun itu tidak asing untuknya dan ternyata, dia adalah sahabatnya yang berbicara banyak tentang hubungannya dengan Barnet
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status