All Chapters of Penggoda Suamiku, Ternyata Sekretaris Pribadi: Chapter 111 - Chapter 120

132 Chapters

111. Berpapasan Dengan Dua Orang Jahat

Frank mengeluarkan sebuah cincin berwarna putih dengan satu mata, seperti mahkota yang mengkilap. Dia menyematkan cincin di jari manisnya dengan senyuman lebar.Alexa tiada henti tersenyum ketika melihat cincin yang sangat bagus melingkar di jari manisnya. Cincin itu pas di jarinya, entah dari mana dia tahu ukuran cincin yang pas di jarinya.“Cantik sekali dan pas di jariku.”“Kamu suka?”“Aku sangat suka dan bagaimana kamu tahu ukuran cincinku?”“Tahu, dong. Aku hanya melihat ukuran jarimu saja tanpa mengukurnya dan langsung tahu ukuran berapa.”“Dasar.”“Cincin itu artinya aku melamarmu dan jangan dilepas, ya agar orang lain tahu bahwa kamu sudah memiliki yang lain dan penggantinya.”“Iya. Terima kasih.”“Masuk, gih. Kamu istirahat dan jangan lupa rendam kakimu pakai air hangat agar tidak bengkak kakimu.”“Siap, Bos. Hati-hati di jalan, ya.”“Iya. Aku kabari kalau sudah sampai rumah.”“Iya.”Alexa keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah sembari membawa bingkisan darinya. Ia melih
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

112. Keluarga Barnett dalam Bahaya

“Kekasihku, Mbak terus ini Kak Barnett.”“Kalau Barnett angkat saja, tapi jangan bilang kalau kamu lagi sama kita.”“Iya, Mbak.”Helena mengangkat panggilan masuk dari Barnett. Tangan Alexa dipegang dan digenggam oleh Frank sembari dielus perlahan ketika melihatnya yang sedikit emosi.“Tarik napas, gih!”Alexa mengangguk lalu mengikuti saran darinya beberapa dan berulang kali. Ia memejamkan mata sekilas untuk mengembuskan napas perlahan ketika kepala sudah mulai penat dan hati sudah mulai mendingin.Helena menutup panggilan masuk dari Barnett lalu mematikan handphone-nya. Suasana dalam mobil hening dan hanya suara angin pendingin mobil yang terdengar di telinga mereka.“Mbak, aku minta maaf sudah merepotkan Kak Frank.”“Santai saja. Kamu mau diantar ke mana?” tanya Frank ramah.“Pulang ke rumah, Kak. Kak Barnett menungguku karena dia sedang sakit demam, batuk dan flu.”“Semoga dia cepat sembuh.” Alexa mendoakan Barnett sedang sakit.“Terima kasih, Mbak. Mbak dan Kak Frank nanti mau ma
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

113. Restu Orang Tua untuk Hubungan Kedua Kali

Frank tersenyum lebar sambil mengusap kedua paha ketika Ayah Alexa melontarkan pertanyaan yang pasti terjadi. Walaupun tidak ada yang tahu ke depannya. Namun, Ayah hanya berjaga-jaga untuk risiko menikahi wanita yang sudah menikah dan memiliki anak.Alexa tersenyum sembari memegang satu tangannya yang mengusap paha. Ia pun menunjukkan cincin yang diberi olehnya kepada orang tua.“Kami sudah membicarakan hal itu, Yah. Dia siap untuk melakukan itu dan tidak ingin ada jarak di antara anak dengan bapak kandungnya. Dia pun tahu kondisinya sehingga memberi kebebasan pada anak dan bapaknya nanti untuk bertemu. Namun, suatu hari ada sesuatu yang mencurigakan hingga membuat anak kita sikapnya berubah maka tidak boleh bertemu dengannya dan kalau perlu didatangkan bapaknya lalu berbicara secara kekeluargaan,” jelas Alexa detail.Ayah dan Ibu mengangguk tanpa berekspresi sama sekali. Mereka tampak memahami cara mengatur dan mengelola keluarganya suatu hari nanti. Bahkan, mereka juga tampak memerc
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

114. Alexa Melahirkan

“Alexa mencintainya, Yah dari melihat usaha yang selalu ada untukku, berada di sisiku untuk kapanpun dan membahagiakanku disaat air mata sering jatuh karena banyak hal yang menyakitkan yang diketahui dan dilihat langsung olehku. Aku juga memintanya waktu untuk jujur terhadap perasaanku karena selama ini merasa tidak pernah jujur dengan perasaanku. Awal memang terpaksa untuk mencintai Barnett, tapi seiring berjalannya waktu, aku mencintainya dan dikhianati olehnya sehingga trauma itu pun muncul.”“Lalu, apa jawaban dia saat kamu meminta waktu untuk menjawab semuanya?”“Dia tidak keberatan dan memahami situasiku saat itu. Dia tidak pernah memaksa kehendakku, mengaturku untuk ini dan itu. Bahkan, dia berusaha untuk mengurus surat Dokter dalam penerbanganku ke Pulau Jawa karena sudah tidak betah tinggal di sana, padahal aku sedang memegang proyek besar di sana dan diberi tanggung jawab oleh Papa Reynard untuk mengurus dan mengelola perusahaan kontraktor yang terbesar di negara ini. Dia ya
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

115. Mengazani Bayi Baru Lahir

“Iya, saya mengizinkanmu untuk melakukan itu.”Frank tersenyum lebar ketika mendapatkan izin mengazankan anak Alexa sambil mengecup punggung tangannya. Dia tidak ingin melangkahi Barnett sebelum mendapatkan izin dari orang tuanya.“Permisi, siapa yang mengazani anak ibu Alexa?”“Saya, Dok.”“Baik, ikut saya.”Beberapa perawat keluar ruangan dengan sebuah kotak yang terdapat bayi berkulit merah sedang tertidur lalu berhenti ketika Ayah Alexa menghadang mereka. Ayah tersenyum haru melihat kondisi cucu pertamanya dan dikerumuni oleh Nenek dan kakeknya dengan senyuman lebar.“Cucuku tampan sekali,” kata Reynard dengan mata berbinar.“Dok, saya boleh ambil foto keponakan saya?” tanya Helena yang meminta izin untuk mengambil foto.“Silakan, tapi jangan menggunakan lampu handphone, ya.”“Oke, Dok.”Helena mengambil foto anak Alexa beberapa kali lalu Dokter dan perawat membawa bayi itu ke ruang inkubator bersama Frank. Mereka masuk ruangan terlebih dahulu sembari menunggu Frank mengenakan pak
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

116. Bos, Gawat!

“Aku telah mengazani anakmu dan memberi nama juga.”Alexa dengan mata membulat dan tampak marah kepadanya malah tersenyum lebar sambil memegang tangannya. Dugaan Frank terhadapnya pun salah.“Tidak apa. Kamu calon suamiku, kan dan belajar jadi Ayah sejak dini,” balas Alexa lembut yang memahami keadaan saat ini.“Kamu gak marah?”Alexa menggeleng pelan. “Untuk apa aku marah? Kamu juga pasti sudah dapat izin dari Ibu dan Ayah untuk mengazani anakku.”Frank mengangguk cepat sambil tersenyum lebar. “Aku sudah mendapatkan izin dari mereka dan Pak Reynard, selaku kakek dari bayimu.”Alis terangkat beberapa menit setelah mendengar pengakuan dari Frank yang ternyata Reynard memberikan izin padanya untuk mengazani cucunya. Ia heran dengan sikapnya karena tidak ada kakek mana pun di dunia ini yang mengizinkan pria lain mengazani cucu pertama dari anaknya.Namun, berdasarkan yang dikatakan oleh Frank bahwa Reynard telah mempertimbangkan banyak hal setelah melihat kejadian yang tidak diinginkan.
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

117. Dua Rumah Terbakar

“Rumah orang tua Nyonya Alexa dan rumah sebagai hadiah pernikahannya terbakar! Tetangga gotong royong untuk memadamkan apinya dan menunggu kedatangan damkar. Saya tanya tadi siapa yang tahu kejadian ini adalah satu keluarga yang baru saja datang dari liburan, rumahnya tepat berada di seberang rumah orang tua Nyonya Alexa. Seorang pria yang bernama Aldi itu melihat dua orang berpakaian hitam dengan penutup wajah sambil berlarian secepat mungkin dan mau mengejarnya, tapi tidak jadi karena anaknya menangis ketakutan saat melihat api.”“Astaga, lalu bagaimana yang ada di rumah Alexa? Apakah ada saksi yang melihat?” tanya Frank dengan intonasi penekanan.“Saya belum sempat tanya pada Paijo yang bertugas di rumah Nyonya Alexa, Bos. Sepertinya ada telpon masuk yang mengantre dan kemungkinan itu Paijo, Bos.”“Oke. Kabari saya terus.”Frank mematikan panggilan masuk dari anak buah yang memantau rumah orang tua Alexa. Hitungan detik, dia mendapatkan panggilan masuk dari Paijo yang tertulis di l
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

118. Pemberitahuan Rumah Terbakar

Frank menghentikan langkah lalu mengangkat panggilan masuk dari Barnett yang tiga kali menghubunginya. Jika seseorang menghubungi orang lain dengan panggilan lebih dari satu kali artinya ada yang penting untuk dikatakan.“Iya?”“Di mana rumah sakit Alexa melahirkan?”“Apa pedulimu?”“Itu anakku.”“Anakmu? Bukankah kamu tidak pernah mengakui anak dalam kandungannya selama ini? sekarang kamu mengakuinya?” tanya Frank yang menekan suara kesalnya.“Anggap saja dia anakku.”“Aku tidak mengira kamu masih sama saja. Asal kamu tahu saja, kamu sudah gila karena pengaruh Deana yang berusaha menghancurkan hidupmu dan mengambil seluruh hartamu. Bahkan, Kelvin juga sudah merencanakan untuk merebut perusahaan yang kamu kelola dengan alasan mengambil alih kembali perusahaan ayahnya yang dia kira telah direbut oleh papamu.”“Sungguh? Mana ada dia begitu. Dia teman baikku.”“Aku sudah rugi waktu dan tenagaku untuk bicara denganmu.”“Di mana rumah sakit Alexa melahirkan?” tanya Barnett kedua kali.“Car
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

119. Pelaku Pembakaran Rumah

“Iya, Bu. Ada dua orang yang membakar rumah kita.”Tangan Ibu mencengkeram tangan Alexa dengan erat sembari otot leher menegang ketika mendengar berita rumahnya terbakar. Rumah yang berusaha dibeli dari hasil gajinya dengan Ayah yang diwarnai banyak warna kehidupan dalam rumah itu telah dihancurkan oleh orang tak bertanggung jawab.“Rumah kita, Pak,” kata Ibu dengan bergetar.“Sabar, ya, Bu.”“Kita hanya dibolehkan memiliki rumah pribadi sampai usia segini, Pak selanjutnya bergantung pada anak.”“Tidak. Ayah dan Ibu punya rumah lagi, Alexa yang membelikan untuk Ibu dan Ayah.”“Uang dari mana kamu, Nak untuk membeli rumah? Harga rumah sekarang mahal sekali,” tanya Ibu bergetar sembari meneteskan air mata.“Alexa punya uang, Bu. Ibu tenang saja dan katakan mau beli di mana.”“Tidak usah, Nak. Ibu dan Ayah ngekos saja.”Alexa menggenggam erat tangan Ayah dan Ibu sembari menghela napas panjang saat mendengar penolakan ibu dan malah memilih tinggal di sebuah rumah yang seluasnya tiga sampa
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more

120. Bukti Konkret dan Larangan Bepergian ke Luar Negeri

“Aku mau tunjukkan semua bukti kepadamu secara langsung dan bawa perempuan yang bernama Alexa. Semua ada hubungan dengannya.”“Alexa terlibat? Tidak mungkin!”“Kamu datang sekarang bersamanya di kafe perpustakaan.”Frank mematikan panggilan masuk dari Bayu lalu menatap Alexa yang sibuk menonton televisi setelah mendapatkan rumah yang cocok untuk orang tuanya. Dia tampak tidak percaya dengan semua yang dikatakan Bayu karena telah mengenal perempuan yang ada di sampingnya itu.Namun, ada sesuatu yang membuatnya curiga kepada Alexa. Sesuatu itu disimpan lama olehnya tanpa diceritakan kepadanya.Frank menghela napas panjang. “Alexa.”“Iya?”“Sebelum kita datang ke rumah itu mampir ke kafe perpustakaan, ya.”“Kamu lapar? Jam berapa?” tanya Alexa sembari menatap lamat.“Aku ada janji dengan seseorang yang membawa bukti terkait pelaku yang membakar rumah orang tuamu dan rumah pernikahanmu siang ini. Dia minta padaku untuk berangkat sekarang.”“Bagaimana dengan bayiku?”“Jangan khawatir. Kamu
last updateLast Updated : 2024-06-09
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status