"Mas, sakit." Andara mengeluh saat suaminya yang pulang dalam kondisi mabuk menggagahinya dengan cara yang kasar."Diam!" Ray, terus memaksa. Dia menarik, menapar, mengguncang, dan melakukan banyak kejahatan lain pada Andara hanya untuk mendapatkan kepuasan. Tidak peduli air mata istrinya sudah mengalir, tetap dia berbuat seperti itu.Setelah puas, Ray akan tidur. Selalu saja begitu. Dia tidak pernah memedulikan Andara.Perempuan itu turun dari tempat tidur setelah berhasil menggeser suaminya. Berjalan terseok menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh, setelah itu salat subuh.Ray jangan ditanya. Sudah jutaan kali Andara meminta suaminya untuk salat tidak pernah dituruti. Malah, kalau berani mengatakan sesuatu lagi soal urusan ibadahnya, Ray janji tidak akan sungkan untuk menampar Andara.*Pagi menjelang, perempuan itu membuatkan sarapan untuk mereka berdua. Ray bangun, mandi, lalu duduk di meja makan."Ini, Mas, sarapannya." Perempuan itu menyajikan nasi goreng."Selalu kamu kasih
Last Updated : 2024-01-22 Read more