"Apa kamu ada hubungan serius dengan Roy?"Ambar mengambil napas dalam-dalam mendengar pertanyaan dari ibu mertuanya, kemudian menggelengkan kepala perlahan."Tapi sepertinya Roy ada rasa sama kamu, Ambar. Ibu bisa melihat dari cara dia memperlakukan kamu juga kala menatap wajah kamu. Ibu setuju kok, kalau kamu menjalin hubungan dengan dia. Roy itu orang baik. Insyaallah dia bisa menjaga kamu, menjadi imam yang baik buat kamu juga cucu-cucu Ibu.""Ambar belum memikirkan untuk mencari pengganti Mas Haris, Bu. Masih ingin fokus mengurus anak-anak.""Yasudah ibu mah terserah kamu saja, Ambar. Ibu hanya ingin melihat anak kesayangan Ibu bahagia.""Terima kasih, Bu."Ambar kembali menatap wajah ibu mertuanya, terharu karena dia masih saja memberikan perhatian juga kasih sayang, walaupun kini dia sudah tidak lagi menjadi istri dari anaknya.***Sore harinya, mereka semua pergi berziarah ke makam Haeroni, juga ke makam
Last Updated : 2024-04-27 Read more