"Makanya kalau jalan itu hati-hati, Mbak Pelakor!" ucap Rika tanpa rasa bersalah sama sekali. Awas saja kamu nanti. Akan kugoda suami kamu, supaya kamu juga menjadi janda seperti Ambar. Biar geng arisan ini berubah nama menjadi geng janda."Masih berani juga kamu menampakkan wajah di depan kami, Devi?" Kini Rianti angkat bicara, menatap sengit ke arahku, padahal antara aku dan dia tidak pernah memiliki masalah apa pun. Lebih tepatnya belum dimulai, karena sebentar lagi aku juga akan menggoda suaminya."Pelakor mana punya malu Mbak Rianti," celetuk salah seorang dari mereka ikut menimpali.Aku menatap satu per satu wajah mereka, ingin melihat tawa terakhir wanita-wanita sombong itu sebelum nantinya mereka akan menangis meraung-raung ketika ditinggal oleh suaminya."Huhhhhh!!" Aku mengepal tangan dengan erat ketika mereka dengan kompak meneriakiku saat melangkah menjauh. Rasa dendam kian membara dalam dada, dan aku berjanji kepada diri sen
Last Updated : 2024-02-05 Read more