Abercio sudah memarkirkan mobilnya di depan rumah Jannah yang sederhana itu."Siapa dia?" Ayah Jannah bertanya.Bukan ikhsan saja yang bertanya-tanya, tapi Jannah pun ikut keheranan.Jin apa yang merasuki bosnya itu?"Dia bosku, ayah. Hari ini aku akan keluar kota untuk bertemu klien," terang Jannah, gugup."Hei, kau! Cepatlah! Jalanan akan macet nanti!" teriak CEO itu, yang tidak turun dari mobilnya. Dia hanya menurunkan kaca mobilnya dan memanggil Jannah dari dalam mobil.Jannah menggerutu dalam hatinya. Mulutnya seperti sedang komat-kamit. Tatapannya lurus pada pria di mobil itu."Iya, Pak!"Ayah, Ibu, Jannah berangkat kerja dulu." Jannah berjalan dan masuk ke dalam mobil atasannya. Abercio melesat mobil meninggalkan kediaman Jannah. Hari ini dia akan membawa Jannah bersamanya guna menghadiri pertemuan dengan klien. Setelah Jannah pergi bersama atasannya, datang lah Brandon. Pria itu datang dengan mobil mewah. Brandon memarkirkan mobil di depan rumah Jannah, kemudian dia turun da
Terakhir Diperbarui : 2024-01-22 Baca selengkapnya