Home / Romansa / Batal Di Madu / Chapter 41 - Chapter 43

All Chapters of Batal Di Madu: Chapter 41 - Chapter 43

43 Chapters

41. Curhat Papi Seno

“Maksudnya kita mencari tahu tentang si kutu kupret itu melalui kedekatan Bu Viona?” tanya Dimas memastikan ucapan Rosa istrinya itu.“Iya Sayang, mungkin dengan Bu Viona , Pak Rama bisa terbuka tentang kehidupannya yang sangat misterius itu,” sahut Rosa meyakinkan.“Kamu mau cari mati, Sayang dengan Pak Raga? Kamu tahu sendiri kan, menatap Bu Viona saja Pak Raga sudah cemburu, apalagi banyak bicara murah senyum dengan Pak Rama, dia akan menguliti kita habis-habisan. Pak Raga itu sebenarnya sudah mulai jatuh cinta dengan Bu Viona tapi gengsinya itu loh yang masih tinggi. Secara gitu pengusaha kaya muda dan tampan yang dinginnya seperti dua belas pintu kulkas yang selalu dikejar-kejar oleh wanita cantik dan seksi kini harus bertekuk lutut menerima kekalahan dari pesona si hitam manis,” puji Dimas sambil tersenyum. “Oh ya? Jadi Bu Viona itu sangat istimewa, begitu?” protes Rosa dengan wajah cemberut saat melihat suaminya itu tersenyum sendiri. “Lah, kok gitu sih Yang? Bu Viona itu
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

42. Membuat Cucu

“Papa sudah tahu, tapi dari mana?” batin Papi Seno berkata. “Apa yang kamu pikirkan, Seno?” “Maaf Pa, tapi ...”“Papa bisa tahu dari kalian sendiri, saat kalian bicara tadi. Raga memberitahukan semuanya ke kamu, kan?” “Ya Pa, tapi Seno belum yakin kalau anak yang dikandung oleh Vina adalah anaknya Raga. Seno sangat hafal betul dengan sifat Raga. Dia tidak akan mau melakukan hubungan itu jika belum sah menjadi sepasang suami istri kecuali dia dijebak oleh wanita itu,” jelas Seno meyakinkan.“Iya kamu benar dan mungkin saja cara ini pula yang akan menjatuhkan citra keluarga Subrata. Ada yang ingin menjatuhkan harga diri keluarga kita. Entah karena persaingan bisnis atau balas dendam,” sahut Opa Lukman. “Cari tahu semuanya, sebelum masalah ini meluas, kita harus berhati-hati mulai saat ini. Papa merasa akan ada sesuatu yang akan menimpa keluarga kita. Hal itu akan membuat keluarga kita menjadi hancur,” ucap Opa Lukman merasa tak tenang hatinya. “Iya Pa, tapi Seno minta ke Papa, ja
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

43. Kegelisahan Rama

Langkah tegap itu menyusuri sebuah ruang yang selalu membuatnya nyaman dan betah untuk berlama-lama di sana. Namun, sekarang tidak lagi karena setiap hari pria tampan itu menjadi gelisah dan tak bisa tidur.Hal itu karena pikirannya sudah dipenuhi dengan sebuah nama yang sudah membuatnya tak bisa tidur. Seperti halnya Raga yang selalu dikerumuni oleh banyak wanita begitu juga dengan Rama yang nyaris sama tampannya dengan Raga. Mereka bagai pinang dibelah dua. Ketampanan yang sama dengan kesuksesan yang di bidang bisnis yang sama pula. Bahkan mereka bersaing untuk mendapatkan proyek besar.Pembicaraan tadi sore dengan mamanya sendiri membuatnya semakin gelisah memikirkannya. Clarissa ingin sekali menjodohkan anaknya kepada keponakan temannya itu. Rama belum berterus terang tentang wanita yang sudah mengusik hatinya. Begitu juga dengan Clarisa tidak mempertanyakan tentang Viona kepada Rama. Hanya melihat dari ekspresi wajah putranya saja Clarisa bisa merasakan apa yang ada di dala
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status