Sejak Ayrin menerima lamaran Raymond, hidupnya berubah menjadi penuh dengan cinta dan kebahagiaan yang dia tidak pernah bayangkan sebelumnya. Dan dia tidak pernah menyesal. Rasa cintanya kepada pemuda itu semakin bertambah setiap hari, terlebih setelah putri kecil mereka lahir. Usia Ayra memang baru empat bulan, namun kehadirannya telah mengisi rumah tangga mereka dengan cinta yang melimpah. Tiap gerak kecilnya, senyumnya yang polos, semuanya membuat mereka begitu bahagia.Dan meskipun mereka sering merasa lelah karena harus menyeimbangkan waktu antara pekerjaan, studi, dan kehidupan keluarga, kehadiran Ayra selalu menjadi penyemangat bagi mereka berdua.Malam itu, ketika Ayra sudah terlelap di dalam buaian kecilnya, Raymond duduk di samping Ayrin dengan tatapan penuh kasih.“Dia cantik sekali sepertimu, Lily! Aku jadi semakin sayang kepadanya setiap hari,” ucap Raymond dengan suara lembut, matanya terpaku pada wajah mungil Ayra yang sedang tertidur pulas.Ayrin tersenyum bangga, tet
Baca selengkapnya