Hari-hari berlalu, dan cinta Alfa untuk Vellza semakin besar. Mereka berdua rutin melakukan olahraga setiap malam, sehingga Vellza merasakan perubahan yang signifikan dalam hidupnya. Namun, pada suatu pagi, Vellza merasakan rasa mual yang luar biasa hebat. Setiap kali Vellza hendak pergi ke kamar mandi, aroma sabun yang biasanya menyegarkan malah membuat perutnya terasa kacau. Rasanya seolah-olah ada sesuatu yang mengaduk-aduk perutnya, dan Vellza merasa ingin muntah.“Kenapa aroma sabunnya beda? Emangnya kamu ganti ya, Sayang?”Alfa yang masih berbaring segera menyandarkan punggungnya ke dashboard ranjang. “Enggak, tuh. Itu aroma sabun yang biasanya, kok. Emangnya kenapa?”“Baunya menyengat banget, aku pengen muntah terus, nih,” protes Vellza sambil memegang perutnya.Rasa tidak nyaman itu pun benar-benar membuat Vellza lemas. Sudah lebih dari tiga kali dia muntah. Alfa pun semakin cemas dengan keadaan istrinya.“Sebentar, Saya
Read more