Share

Part 32. HAMIL

Akhirnya Vellza berhasil selamat sampai rumah sakit. Setelah memastikan Vellza masuk, Alfa masih melihat Devon tertawa.

Alfa hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala saat mendengar tawa renyah Devon. Bagaimana tidak, seorang lelaki tampan dan dingin seperti Alfa, bisa ditundukkan oleh wanita biasa, yaitu Vellza. Meski situasinya cukup serius, Alfa paham bahwa kejadian tersebut memang terdengar lucu dan tidak biasa.

"Ya, tertawalah sepuasnya, Devon," kata Alfa dengan nada setengah kesal dan setengah terhibur. "Tapi ingat, sekarang tugasmu untuk membantu Vellza sampai di rumah sakit sudah selesai. Sekali lagi aku mengucapkan terima kasih."

Devon masih tertawa, namun dia menyetujui permintaan Alfa. "Tentu saja, Alfa. Bukankah kita sahabat. Jangan khawatir."

Alfa merasa lega mendengar jawaban Devon. Meski dia sedikit kesal karena diperlakukan sebagai bahan tertawaan, Alfa tahu bahwa Devon adalah teman yang bisa diandalkan dan akan membantu mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status