Home / Historical / TRANSMIGRASI PUTRI KEJAM / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of TRANSMIGRASI PUTRI KEJAM: Chapter 51 - Chapter 60

120 Chapters

KELUARGA QIAO DIPENJARAKAN

Wussshh ...CRING!SREKK!SREKK!SREKK!Seseorang tiba-tiba datang mematah satu persatu panah yang meluncur ke arah Qiao Zhi Jing dan keluarganya. Dengan pedang panjang di tangannya, ia mengacungkan ujung pedangnya. Menantang Li Zhang dan para tentara yang berada di hadapannya. “Siapa lagi yang berani melukainya, aku tidak akan segan membunuhnya dengan pedangku!” cetusnya. Dari arah belakang, Qiao Zhi Jing menatap punggungnya dengan tubuh gemetar. Untung saja seseorang datang menolongnya tepat waktu. Jika tidak, tidak tahu bagaimana kisah selanjutnya. “B-Bai Wuxin?” gagap Qiao Zhi Jing. Perlahan Bai Wuxin menoleh ke belakang. Tiba-tiba pandangan Qiao Zhi Jing mengabur. Karena terlalu syok menghadapi situasi menegangkan yang baru saja terjadi, akhirnya dia pingsan. Sedangkan Bai Wuxin bergegas datang menopang tubuh Qiao Zhi Jing seraya menyandarkan kepalanya di bahu lebar miliknya. “Pangeran Kedua, saya yakin Anda juga telah mendengar semuanya. Kaisar Bai telah menitahkan
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

DI BALIK KONSPIRASI

Perlahan-lahan Qiao Zhi Jing membuka netranya setelah beberapa jam tak sadarkan diri. Lag-lagi aroma dupa yang tak asing tercium menyengat di hidungnya. Samar-samar Qiao Zhi Jing menatap punggung seseorang tatkala dia mengedarkan pandangannya ke samping. “Di mana aku?” Mendapati Qiao Zhi Jing akhirnya terbangun, sosok itu pun bergegas menghampiri Qiao Zhi Jing. Ia duduk di samping, ranjang tempat Qiao Zhi Jing terbaring seraya menggenggam erat telapak tangan Qiao Zhi Jing. “Akhirnya kau bangun. Aku sangat takut terjadi sesuatu denganmu,” ujarnya sembari mencium punggung tangan Qiao Zhi Jing begitu dalam. Sentuhan bibirnya terasa begitu hangat. Napasnya berdesir dan terasa berat kala menyapu punggung tangan Qiao Zhi Jing. “Bai Wuxin, apa itu kau?” tanya Qiao Zhi Jing. “Aku di sini. Jangan khawatir. Aku tidak akan meninggalkanmu,” tuturnya. Suara Bai Wuxin terdengar begitu parau. “Kenapa aku bisa ada di sini? lalu, bagaimana dengan keluargaku? Bagaimana dengan ibuku dan lainnya? ap
last updateLast Updated : 2024-01-21
Read more

FAKTA DI BALIK KONSPIRASI

Pada malam sebelum berita konspirasi Jendral Qiao, keempat jendral bertugas untuk melindungi para pengungsi Kota Gu ke tempat yang lebih aman. Pekerjaan mengungsikan warga diserahkan kepada Jendral Han dan Jendral Liu. Sementara Jendral Qiao dan Jendral Qiao berencana mengambil risiko untuk menyelidiki kamp militer musuh. Jenderal Qiao menerobos masuk ke dalam kamp musuh secara diam-diam bersama rekan prajurit sehidup semati yang selalu setia berperang bersamanya. Entah sejak kapan prajurit musuh tahu bahwa malam itu Jenderal Qiao akan datang, tiba-tiba saja mereka dikepung dari berbagai arah."Jendral Qiao, kita bertemu lagi. Suatu kehormatan kita dipertemukan dengan cara ini. Terakhir kali, kau menusuk sebelah mataku dengan pedangmu hingga membuatku cacat seperti ini." Seorang Jendral Negara Tang yang bernama Jendral Cui berjalan menghampiri Jendral Qiao dan pasukannya yang telah dikepung dari segala arah.Jendral Cui bernostalgia pada kejadian 2 tahun lalu saat Jendral Qiao berhasil
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

DEKRET TITAH CERAI

“Dekret Kekaisaran! Pangeran Kedua, Bai Wuxin silakan terima titah,” cetus utusan Kaisar yang datang ke kediaman Bai Wuxin tanpa pemberitahuan. Bai Wuxin langsung menyambutnya seraya bersujud menerima titah dari ayahandanya. “Kota Shui telah berhasil jatuh ke tangan musuh. Untuk menenangkan para rakyat, aku memerintahkan Pangeran Kedua untuk melindungi para pengungsi dan merebut kembali Kota Shui.” Dekret yang dibicakan oleh utusan Kaisar. “Saya menerima … .” Belum sempat Bai Wuxin melanjutkan perkataannya, sang utusan dengan sigap memotongnya dengan membacakan dekret lain. “Dekret Kedua. Pada tanggal (…) Pangeran Bai Wuxin menikah dengan putri Jendral Wulin, Qiao Zhi Jing. Namun, karena Jendral Wulin adalah seorang pengkhianat Negara, maka Pangeran Bai Wuxin diperintahkan untuk menceraikan seorang putri pengkhianat. Pangeran Bai Wuxin diperintahkan untuk menceraikan Qiao Zhi Jing dan memulangkannya kembali pada keluarganya.” Sekian dekret kekaisaran yang dibacakan membuat Bai
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

YANG KAU SEMBUNYIKAN

SREETT …Panah meluncur tepat sasaran. Seringai senyum semringah terpancar menghiasi wajah pria tampan yang baru saja meluncurkan busur panahnya. “Kau terlihat sangat bahagia hari ini. Bolehkah aku bergabung dalam kebahagiaanmu?” ucap seorang wanita yang tiba-tiba datang menghampiri sembari mengambil busur dan menarik panah. SREETT … Sayang sekali, bidikannya meleset. Gagal mengenai sasaran. Seketika wajahnya menekuk karena merasa telah mempermalukan dirinya sendiri. Sementara pria di sampingnya hanya menertawakannya. “Hahaha. Adik, kau masih saja payah dalam memanah,” ejeknya. “Hei! Aku tidak payah. Hanya saja, aku jarang berlatih. Ini bukan tugas seorang putri. Tanganku bisa mengapal,” celetuknya ketus. “Ya, ya, ya. Kalau begitu, lanjutkan saja sulaman jelekmu itu. Untuk apa datang ke tempatku?” Dia tak berhenti mengejek wanita yang tak lain adalah adiknya. “Kau!” Jenak dia menghela napas demi meredakan emosinya. “Baiklah, Kakak Pertama. Karena hari ini adalah hari ba
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

SOSOK MISTERIUS SANG PENYELAMAT

“Menarik. Mereka yang bermarga Qiao memang menarik. Apa kau yakin?”“Saya tidak mungkin salah, Tuan Putri. Beberapa saat lalu, saya melihat seorang penyusup masuk ke dalam penjara. Awalnya saya tidak mengerti. Saya pikir, para penyusup itu adalah seorang utusan yang berencana membebaskan orang-orang Keluarga Qiao. Tapi ternyata, saya salah. Yang mereka selamatkan hanya satu orang. Dia Nona Pertama, Qiao Li Ying,” jelasnya kepada wanita yang dipanggilnya Tuan Putri. Tuan Putri terakhir, Bai Qian Qian. Beberapa hari terakhir ini, suasana hati Bai Qian Qian semakin baik setelah mendengar berita pengkhianatan Jendral Qiao yang melibatkan seluruh keluarganya. Walaupun Qiao Zhi Jing berhasil lolos karena dia termasuk Keluarga Bai Wuxin, kebahagiaan Bai Qian Qian tetap terasa sangat menyenangkan saat membayangkan betapa tersiksanya Qiao Zhi Jing tatkala seluruh keluarganya ditangkap. Bai Qian Qian sangat ingin melihat ekspresi wajah Qiao Zhi Jing. Sayang sekali, dia belum mendapatkan kese
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

MUSNAHNYA KLAN MO

"Hua Rong, kenapa itu kamu?" Walaupun Hua Rong mengenakan penutup wajah, Qiao Zhi Jing dapat mengenal jelas wajah di baliknya.Dengan sigap Hua Rong melangkah maju demi menghindari percakapan dengan Qiao Zhi Jing. Dia berdiri membelakangi Qiao Zhi Jing yang terus memfokuskan pandangannya kepada sosok Hua Rong yang baru saja membawanya lari."Sudah lama tidak bertemu. Hua Rong, bagaimana kabarmu?" tanya Qiao Zhi Jing."Aku baik-baik saja," jawab Hua Rong singkat."Kenapa menculikku? tindakanmu ini bisa membawa masalah. Hua Rong, aku harus kembali. Kabur seperti ini sama saja mengakui kesalahanku. Aku tidak boleh membiarkan sesuatu terjadi kepada keluargaku," cetus Qiao Zhi Jing.Reflek Hua Rong berbalik dan membalas, "Tuan Putri, kau tidak boleh kembali. Aku tidak akan mengizinkanmu," cegahnya."Hua Rong, aku harus membuktikan bahwa keluargaku tidak bersalah. Aku tidak bisa egois demi menyelamatkan diriku sendiri. Aku harus segera kembali," tegasnya."Jika kebenaran yang ingin Anda seli
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

MALAM PEMBANTAIAN BESAR-BESARAN

Jendral Tushan adalah pemimpin dari Klan Mo. Selama 5 dekade ini, Klan Mo banyak berhutang kepada Keluarga Bai, atau Keluarga Kekaisaran. Klan Mo adalah sebuah suku yang mendiami lembah Feng Xuan. Lembah Feng Xuan adalah lembah yang dikenal karena kekayaan emas yang berlimpah. Oleh sebab itu, perlahan-lahan banyak orang berdatangan dari segala penjuru demi mendapatkan kekayaan lembah Feng Xuan. Lembah Feng Xuan adalah rumah bagi Klan Mo. Selain tinggal di lembah Feng Xuan, Klan Mo tak dapat bertahan hidup lebih lama karena kondisi tubuh Klan Mo ini cukup unik. Klan Mo terlalu lemah untuk melawan para pendatang serakah yang terus menggali dan menghancurkan lembah Feng Xuan. Lembah Feng Xuan yang awalnya indah, berubah menjadi hancur berantakan. Demi melindungi Klan Mo, seorang leluhur Keluarga Tushan memberanikan diri menekan perjanjian dengan Keluarga Bai. Leluhur Keluarga Tushan diberitahu bahwa Klan Mo dapat bertahan hidup di tempat lain asalkan mereka memiliki artefak suci Jiuyan
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

KAISAR TIRAN

Setelah benteng Kota Gu yang menjadi benteng Negara Qing telah berhasil dihancurkan, selanjutnya musuh berhasil menerobos pertahanan Kota Shui dan mendudukinya. Oleh karena Jendral Qiao dicap telah berkhianat dan keberadaannya tak kunjung diketahui, para prajurit mulai goyah. Mereka tidak percaya diri karena mereka tak lagi memiliki seorang pemimpin. Semangat tempur mereka melemah, sebelum akhirnya Pangeran Kedua, Bai Wuxin diutus untuk menggantikan posisi pemimpin. “Hormat kepada Pangeran!!!” seru para prajurit yang menyambut kedatangan Bai Wuxin ke kamp militer yang terletak di perbatasan Kota Ping’An. Setelah menempuh perjalanan selama 5 hari 5 malam, akhirnya Bai Wuxin bersama para tentara sampai ke perbatasan benteng Kota Ping `An. Tentu saja, perjalanan mereka tidak berjalan mulus. Mereka terus dihadang bahaya selama perjalanan. Baik itu bandit ataupun tentara musuh yang menyamar menjadi bandit, mereka selalu mencegat di rute-rute tertentu. Target mereka adalah membunuh Bai
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

UJIAN PERTAMA MENJADI KOMANDAN

Seringaian mengiringi senyuman Ling Yi. Ia menertawakan sikap Bai Wuxin yang tampak serius menanggapi ucapannya."Pangeran Kedua, jangan khawatir. Kami hanya mengurung mereka. Bagaimana, bukankah itu juga yang Anda inginkan? Kelihatannya saja prajurit, padahal mereka adalah mata-mata yang sengaja ditempatkan di sisi Anda untuk mengawasi segalanya. Benar begitu?" kekehnya."Ling Yi, beraninya kau mempermainkanku!" Bai Wuxin tampak kesal karena merasa dipermainkan."Ini hanya candaan. Tidak perlu dibawa terlalu serius. Emmm ... tentang ucapan tadi, saya akan mempertimbangkannya setelah Anda berhasil mengalahkanku. Peraturan pasukan Elang Hitam masih sama. Kita berduel satu lawan satu dan tentukan siapa yang pantas menjadi pemimpin," tawarnya.Suasana hening sejenak. Hanya menyisakan tatapan tajam dari kedua pria berperawakan gagah yang saling adu pandang. "Baiklah. Siapa takut?" tantangnya. Suara Bai Wuxin akhirnya memecah keheningan.Setelah kedua pihak setuju bertanding, mereka pun m
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status