Главная / Historical / TRANSMIGRASI PUTRI KEJAM / Глава 41 - Глава 50

Все главы TRANSMIGRASI PUTRI KEJAM: Глава 41 - Глава 50

120

OBSESI GILA

Srettt … tak sengaja kaki Hua Rong tergelincir hingga dia terjatuh dari atas pohon. Hua Rong tak sengaja jatuh ke dalam kawasan Kediaman Keluarga Qiao. Sedangkan Qiao Zhi Jing tercengang seketika tatkala melihat adegan tersebut. Apalagi ketika dia yakin bahwa yang dilihatnya bukanlah monyet hutan berbulu hitam, melainkan manusia. Qiao Zhi Jing hampir berhasil berteriak meminta pertolongan jika Hua Rong tidak dengan sigap menutup mulutnya. Gerakannya secepat kilat. Setelah jatuh dari atas pohon, ia seperti tidak terluka. Hua Rong bergegas terbang ke atas loteng tempat Qiao Zhi Jing berada, dengan menggunakan teknik Qinggong (meringankan tubuh) lalu bergegas membekap mulut Qiao Zhi Jing dengan telapak tangannya. Netra Qiao Zhi Jing membola. Tentu saja, karena di hadapannya saat ini tengah berdiri seorang pria asing yang sepertinya dia mengenalnya atau sepertinya tidak juga. Ada perasaan aneh, juga ada rasa akrab. Perasaannya sulit untuk dijelaskan. Qiao Zhi Jing kesulitan memahami diri
last updateПоследнее обновление : 2024-01-16
Читайте больше

GETARAN RASA

"Ayah, tolong biarkan suamiku masuk. Aku sudah memaafkannya. Tidak, lebih tepatnya dari awal aku sama sekali tidak marah," cetus Qiao Zhi Jing. Memohon agar ayahnya berhenti bersikap keras terhadap Bai Wuxin yang masih setia menunggu di depan gerbang hingga malam gelap gulita.Malam itu cuaca di langit tidak secerah biasanya. Awan hitam beserta kilatan menghiasi langit. Dari hasil pemantauannya, Qiao Zhi Jing yakin bahwa sebentar lagi akan turun hujan. Walaupun dia yakin tak memiliki perasaan apa pun kepada Bai Wuxin, tetap saja dia tidak tega membiarkan seseorang kehujanan di luar sana. Itu tidak manusiawi. Akan tetapi, Jenderal Qiao sepertinya tak setuju dengan permintaan Qiao Zhi Jing. Jenderal Qiao masih bersikukuh menguji ketulusan cinta Bai Wuxin."Kau ini sangat lemah. Ayah tahu kau sangat mencintainya, tapi bagaimana dengannya? apa kau pernah merasa dia mencintaimu. Jangan ikut campur. Biar Ayah saja yang mengujinya. Tidak semudah itu. Jika dia memang mencintaimu, dia pasti ak
last updateПоследнее обновление : 2024-01-16
Читайте больше

APA KAU MASIH MENYUKAIKU?

Selepas Qiao Zhi Jing dan Bai Wuxin diizinkan masuk ke dalam, mereka pun dipersilakan untuk mandi dan mengganti pakaiannya. Awalnya, mereka kira mandi seperti biasa. Namun, ternyata tidak sesuai ekspetasi mereka. Entah trik macam apa lagi yang dimainkan Jendela Qiao kali ini sampai-sampai memerintahkan Qiao Zhi Jing dan Bai Wuxin agar mandi bersama."Apa?!" Serentak Bai Wuxin dan Qiao Zhi Jing terkejut kala mendengar perintah Jendral Qiao."Kenapa kalian sangat terkejut? bukankah kalian berdua sudah menikah? maka, lakukanlah apa yang dilakukan pasangan suami istri. Atau jangan-jangan kalian belum ... .""Kami sudah melakukannya," potong Bai Wuxin.Reflek Qiao Zhi Jing menatap wajah Bai Wuxin dengan netra terbelalak. 'apa dia gila? apa dia ingin mempublikasikan bahwa ... tidak, dasar pembohong. Kita belum pernah melakukan apa pun,' batin Qiao Zhi Jing sembari menatap nyalang wajah Bai Wuxin.Tatapan Qiao Zhi Jing menjelaskan segalanya. Walaupun tanpa mengatakannya, tampaknya Bai Wuxin
last updateПоследнее обновление : 2024-01-16
Читайте больше

UNGKAPAN CINTA

"A-aku tidak begitu mengerti. Bai Wuxin, kau lanjut mandi saja. Aku akan pergi," gagapnya. Qiao Zhi Jing dibuat salah tingkah tatkala mendengar ucapan Bai Wuxin yang terdengar seperti ungkapan cinta. Namun, Qiao Zhi Jing tidak ingin salah paham."Kau mau pergi ke mana? aku belum selesai bicara.""Jangan bicara! jangan bicara apa pun lagi. Aku tidak mendengarnya. Aku sama sekali tidak mendengarnya. Aku akan berpura-pura tidak mendengar apa pun."Qiao Zhi Jing berbalik, lalu bergegas menuju jendela yang telah terbuka. Semilir angin bertiup kencang. Tatkala Qiao Zhi Jing memanjat ke atas, daun jendela tak sengaja tersantuk kepalanya. Dia terkejut, reflek memundurkan tubuh, lalu kakinya tak sengaja tergelincir.Hap!Dari bawah, dengan sigap Bai Wuxin menangkap tubuh Qiao Zhi Jing. Bai Wuxin menggendong tubuh Qiao Zhi Jing ala brydal style. Sebelumnya, Qiao Zhi Jing telah bersiap-siap menahan sakit jika terjatuh. Ia memejamkan netranya dalam-dalam. Namun, anehnya tidak ada yang terjadi. Qi
last updateПоследнее обновление : 2024-01-16
Читайте больше

INGATAN YANG HILANG TELAH KEMBALI

"Apa katamu barusan?" Reflek Qiao Zhi Jing berhenti menyeret lengan Bai Wuxin."Aku tahu kau mengerti maksudku. Bukan aku yang sukarela datang ke kamarmu, tapi ayahmu yang memaksaku. Yahh ... bagaimana lagi. Terpaksa harus kuturuti," ucap Bai Wuxin dengan santainya."Kau! kalian semua benar-benar membuatku gila. Bisa-bisa aku cepat mati muda jika terus seperti ini. Aaarrrgghh!" Qiao Zhi Jing mengerang kesal. Dia mengacak-acak rambut panjang tergerai yang baru saja disisir rapi oleh Ban Xia."Bagaimana pun, aku adalah tamu. Jadi, malam ini aku yang akan memakai ranjangmu," ujar Bai Wuxin sembari merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan rileks dan santai.Netra Qiao Zhi Jing terbelalak menatap tingkah Bai Wuxin yang sudah keterlaluan. Ingin sekali rasanya dia menendang tubuh Bai Wuxin, kalau perlu sampai planet pluto jika bisa."Hei, itu ranjangku. Menyingkir dari sana sekarang juga!" usir Qiao Zhi Jing."Eiitt, tidak boleh kasar terhadap tamu. Kalau kau ingin tidur di ranjang, silakan
last updateПоследнее обновление : 2024-01-16
Читайте больше

BALAS DENDAM SEMACAM APA?

“Kau sudah ingat semuanya?” Bai Wuxin terkejut mendengarnya. “Benar. Aku tidak sengaja bertemu dengannya hari ini. Tapi dia langsung pergi. Setelah itu, perlahan semua ingatan yang terhapus mulai kembali tenpa terkecuali,” tutur Qiao Zhi Jing. “Apa itu artinya … kau juga sudah mengingat kejadian terakhir kali?” uliknya.Kedua telapak tangannya mencengkram pakaiannya tatkala mengingat insiden terakhir kali yang menimpanya. Ingatan Qiao Zhi Jing telah kembali seutuhnya. Bahkan bukan hanya ingatan tentang dirinya dan semua yang telah dia alami selama di dunia modern, ataupun saat terjebak dalam dunia novel. Tidak hanya itu saja, bahkan ingatan milik Qiao Zhi Jing sang putri kejam telah menyatu dalam memorinya. Ingatan Qiao Zhi Jing sejak lahir hingga dewasa, termasuk semua perbuatan jahat yang telah dia lakukan semasa hidupnya. Anggaplah ingatan Qiao Zhi Jing 1 dan Qiao Zhi Jing 2 tersimpan dalam memori amigdala di otaknya. Dalam satu tubuh yang sama, Qiao Zhi Jing memiliki 2 inga
last updateПоследнее обновление : 2024-01-18
Читайте больше

TRIK LICIK

“Qiao Zhi … Qiao Li Ying? Ternyata itu kamu. Bukankah Qiao Zhi Jing yang tadi memanggilku, kenapa itu bisa jadi kamu?” tanya Bai Wuxin karena merasa heran. “Kenapa? apa kau tidak senang melihatku dan bukannya Qiao Zhi Jing. Pangeran Kedua, apa kau sudah tidak mencintaiku lagi?” Qiao Li Ying memasang wajah sayu sendu dengan tatapan nanarnya. Langkahnya perlahan menghampiri Bai Wuxin. Ketika lengannya hendak menyentuh wajah Bai Wuxin, reflek Bai Wuxin sengaja memalingkan wajahnya ke samping. “Sudah kuduga. Pangeran Kedua, kau yang telah mencampakkanku. Kau tidak mencintaiku lagi!” cetus Qiao Li Ying. Emosinya berubah kemarahan dan geram. “Qiao Li Ying, kita sudah berakhir. Seharusnya kita harus mengakhirinya sejak lama. Jangan menyiksa diri,” ucap Bai Wuxin tanpa menatap wajah Qiao Li Ying. Qiao Li Ying meraih lengan Bai Wuxin, lalu menyentuhkan ke wajahnya. Sepontan Bai Wuxin menarik lengannya, namun Qiao Li Ying justru mencegahnya. Dia semakin mencengkram erat, seolah tak in
last updateПоследнее обновление : 2024-01-18
Читайте больше

MUNCULNYA KECEMBURUAN

LAPOR!!! Laporan darurat militer. Negara Tang kembali melancarkan serangan ke Kota Gu yang menjadi benteng perbatasan Negara Qing. Negara Tang diam-diam memasukkan bubuk mesiu lewat para pedagang ilegal. Setelah rencana mereka membawa masuk bubuk mesiu berhasil, para mata-mata Negara Tang yang telah lama menjadi penduduk Kota Gu mulai beraksi pada malam hari.Para mata-mata itu ternyata selama ini mengembangkan bubuk mesiu menjadi bahan peledak atau bom. Mereka mengembangkannya di ruang bawah tanah. Aksi mereka sangat hati-hati, sehingga tak ada seorang pun petugas pemerintahan Kota Gu yang mengetahuinya. Setelah berhasil menciptakan banyak bahan peledak, para mata-mata yang ditugaskan oleh Negara Tang mulai melancarkan serangan. Dalam satu malam, mereka berhasil meledakkan Kota Gu menjadi lautan api. Kota Gu sebagai benteng pertahanan Negara Qing berhasil diratakan. Rakyat Negara Qing banyak yang tewas dan tak sedikit yang terluka. Setelah berhasil, meledakkan Kota Gu, Negara Tang m
last updateПоследнее обновление : 2024-01-19
Читайте больше

RENCANA MENJATUHKAN

BAB 49“Pangeran Pertama, menyerahlah. Jika terus dilanjutkan, Anda bisa mati,” saran Kasim Tang. Tekadnya tetap bulat. Bai Ruyu masih belum ingin menyerah, bahkan setelah tubuhnya dibuat babak belur oleh para prajurit elite yang bertarung dengannya. Semua itu tidak ada apa-apanya, sebab para prajurit elite hanya menggunakan 20% kekuatannya kala bertarung melawan Bai Ruyu. Berkali-kali Bai Ruyu dijatuhkan, lalu bangkit lagi, tetapi dijatuhkan lagi. Berulang kali pertarungan monoton terus berlanjut, namun tak ada satu pun prajurit elite yang berhasil dijatuhkan olehnya. Awalnya Bai Ruyu menganggap kemampuan beladirinya lumayan hebat sebelum dia bertemu dengan lawan tangguh seperti lawa yang tengah dihadapinya saat ini. Namun ternyata, latihannya selama ini tidak ada apa-apanya. Ia merasa semuanya seperti lelucon. Kendati demikian, ia tetap tidak menyerah. Dengan tubuh terhuyung-huyung, Bai Ruyu tetap berusaha bangkit dan melancarkan serangan lagi. “Aku tidak akan kembali sebelu
last updateПоследнее обновление : 2024-01-19
Читайте больше

EKSEKUSI PENGKHIANAT

“Dari awal aku sudah menduganya. Ayah akan kembali ke medan perang lagi. Hanya tidak disangka, ternyata akan secepat ini,” tutur Qiao Zhi Jing. Dalam hatinya merasa tidak rela ketika ayahnya harus memenuhi panggilan militer, berperang demi melindungi Negara. “Putriku, jaga dirimu baik-baik. Dari awal, sebagai orangtua, yang kami inginkan hanyalah kebahagiaanmu. Apa pun keputusanmu, kami tetap akan menghormatinya. Jangan pernah lewatkan makan, dan berpakaianlah lebih tebal. Lihatlah pakaianmu ini. Tipis sekali.” Jenderal Qiao berkomentar. Bukannya merasa kesal mendengar omelan dari ayahnya, Qiao Zhi Jing justru tertawa kecil. Karena dari situlah Qiao Zhi Jing dapat merasakan kehangatan dari perhatian sosok ayah yang selalu mengkhawatirkannya. “Aku tahu. Ayah, kau tidak perlu khawatir. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Sebaliknya, Ayah yang harus menjaga keselamatan Anda. Jika Ayah merasa tidak bisa mengalahkan musuh, jangan lupa gunakan jurus andalan. Lari!” celetuk Qiao Zhi Jing
last updateПоследнее обновление : 2024-01-19
Читайте больше
Предыдущий
1
...
34567
...
12
DMCA.com Protection Status