Dua sosok yang sudah tidak asing lagi, terlihat berjongkok di hadapan makam orang tua Sofia. "Bibi Ella?" Wanita yang penasaran itu berbalik badan, kemudian berjalan cepat kembali menuju makam. Namun, Reyfaldi langsung mencekalnya. Ia khawatir jika Sofia melangkah secara tergesa-gesa, itu akan membahayakan janin yang ada di dalam kandungannya. "Berjalanlah secara perlahan, Sayang. Ingat bayi kita!" Sofia langsung menghentikan langkahnya. Kedua telapak tangan ia simpan di area perut, mengelus-elus dengan lembut. Pria dan wanita yang bersimpuh di depan makam itu menjadi terkesiap setelah melihat Sofia berjalan menghampirinya. Mereka beranjak, kemudian berlari meninggalkan makam. "Tunggu ...!" teriak Sofia. Tak mengindahkan teriakan Sofia, kedua manusia itu berlari tunggang langgang. Mereka takut Sofia akan marah perihal penjualan rumah orang tuanya. "Sudah, Sayang. Tidak perlu dikejar." cegah Reyfaldi menahan tangan Sofia. "T-tapi," "Biarkan saja. Mungkin mereka belum siap untu
Terakhir Diperbarui : 2024-05-05 Baca selengkapnya