Semua Bab Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....: Bab 481 - Bab 490

510 Bab

Bab 481

Lillia dan Moonela menyambut kedatangan Louis yang “kabur dari rumah”.Mereka bertiga duduk di depan meja bar perusahaan. Lillia memegang segelas susu sembari menyesap dengan perlahan.Susu ini diseduh Hans untuknya. Lillia tidak begitu menyukainya, tetapi dia terpaksa harus menghabiskannya.“Sekarang hanya tersisa ruang istirahat saja yang bisa ditempati. Kalau kamu nggak keberatan, kamu bisa tidur bareng aku.” Moonela bertopang dagu. Nada bicaranya terhadap Louis sangat lembut.“Aku nggak keberatan,” balas Louis dengan segera.Lillia merasa semuanya sangat ajaib. Setahunya, Louis bukanlah tipe orang yang akan bertengkar dengan anggota keluarganya atau semuanya telah berubah setelah berpacaran? “Aku pergi tidur dulu. Kalian ngobrol saja.” Lillia kembali menguap.Setelah kembali ke kamar, lagi-lagi Lillia kepikiran dengan masalah pernikahan bisnis Claude dengan Kelly. Entah kenapa Lillia merasa ada yang aneh. Dia malah tidak bersemangat untuk melakukan apa pun. Dia sendiri juga tidak
Baca selengkapnya

Bab 482

Begitu Lillia menaiki panggung, ada banyak orang yang berbisik-bisik di bawah sana.Bahkan, komentar di layar siaran langsung juga lebih banyak daripada ketika Kenneth menyapa tadi.[ Apa? Lorraine sudah mengganti gayanya dari yang cantik dan manis, menjadi gaya seksi dan keren. Aku sungguh menyukainya! ][ Desainer memang beda ya! Aku kasih nilai 100 untuk cara berpakaiannya. Hatiku saja sudah hampir melayang. Kenapa dia bisa menjadi begitu dingin, keren, dan seksi? Aku juga sangat menyukainya. ][ Tiba-tiba aku merasa Periwinkle akan diselamatkan? Cara pakaian Lorraine hari ini cantik sekali. Aku berani memastikan, setelah konferensi berakhir, cara berpakaiannya pasti akan viral! ]Lillia membaca catatannya, lalu mulai melakukan presentasi. Lillia juga tidak berbasa-basi. Dia hanya mengatakan misi dan visi dari kerja sama Periwinkle dengan LMOON. Pada bagian akhir, Lillia menaikkan suaranya. “Periwinkle akan bangkit kembali. Aku harap kalian semua bisa menantikannya.”Usai berbicara,
Baca selengkapnya

Bab 483

Lillia terdiam di tempat. Dia melepaskan dasi Claude. Ketika melihat dasi kusut itu, Lillia pun berkata, “Kamu rapikan dulu.”Jemari panjang Claude menekan dasinya. Dia merapikannya, lalu melihat ke sisi Lillia. “Kamu masih belum jawab pertanyaanku.”“Dengan hubungan kita sekarang, aku juga nggak perlu menjawab pertanyaanmu.” Usai berbicara, Lillia pun membalikkan tubuhnya berjalan ke dalam ruangan.“Sepertinya selamanya aku nggak akan bisa mendapatkan jawaban dari hatimu,” ucap Claude dari belakang Lillia. “Aku nggak mengerti. Apa susah untuk menjawab pertanyaanku?”Lillia tidak ingin menjawab pertanyaan Claude. Dia pun membalikkan tubuhnya, lalu berkata, “Aku nggak akan merasa bersalah dan juga nggak rela. Kamu cukup menikah dengan tenang saja!”Usai berbicara, Lillia segera memasuki aula.Claude berdiri di tempat untuk menganalisis. Lillia sedang marah, tetapi entah dia sedang cemburu … atau tidak.Setelah Lillia kembali ke aula, dia masih kelihatan agak marah. Dia menyalakan headse
Baca selengkapnya

Bab 484

Pada pukul 12 malam, produk baru sudah diunggah di website Periwinkle. Harga produk bervariasi, ada yang beberapa juta dan belasan juta. Namun, ada juga yang harganya beberapa puluh hingga ratusan ribu. Tentunya busana dengan harga jutaan memiliki kualitas bahan yang lebih bagus.Website Periwinkle langsung diserbu oleh banyak orang. Alhasil, penjualan Periwinkle kembali diperbincangkan.[ Apa? Aku sungguh nggak menyangka Periwinkle bakal menjual pakaian dengan harga puluhan ribu? Pakaian itu bagus pula. Tapi, aku malah nggak berhasil merebutnya. Sebenarnya siapa yang rebutan pakaian itu dari aku?”[ Busana seharga jutaan itu memang cantik sekali. Aku sungguh menginginkannya, tapi aku nggak punya uang. Duh! Aku ingin pakai pakaian cantik seharga jutaan itu. ][ Bahkan yang beberapa ratus ribu juga cantik-cantik. Apa kalian menyadari? Belakangan tahun ini, ada banyak toko busana hanya menjual pakaian khusus wanita kurus dan pendek saja. Ukuran pakaian wanita juga semakin kecil saja. Tap
Baca selengkapnya

Bab 485

Lillia menatap Ohara.Ohara berdiri, lalu duduk di samping ranjang. Dia mengusap kepala Lillia, kemudian berkata, “Lillia, kamu juga belum pasti bisa bersikap tulus terhadapnya. Apa kamu nggak menyadarinya? Karaktermu sama seperti rambut yang kamu cat. Kamu berbakat dan punya pendirianmu sendiri, tapi selama di hadapannya, kamu selalu bersabar dan mendengar semua ucapannya. Gimana menurutmu? Apa kamu suka dengan kamu yang seperti itu?”“Aku tahu dia nggak suka aku karena dia dipaksa untuk nikah sama aku. Jadi, aku berusaha untuk mengalah agar dia bisa lebih menyukaiku,” balas Lillia dengan suara kecil. “Apa aku salah?”“Nenek juga nggak tahu, tapi pernikahan kalian sampai pada titik seperti ini juga karena ketidakpuasan satu sama lain. Nggak seharusnya kalian terus mengenang masa lalu. Ke depannya, kamu bisa bersikap apa adanya ketika menyukai seseorang, nggak perlu berpura-pura lagi.” Ohara berusaha untuk menenangkan Lillia.Hati Lillia terasa lara. Dia bersandar di dalam pelukan Ohar
Baca selengkapnya

Bab 486

“Kamu yang memaksanya untuk bunuh diri! Apa kamu ingin memaksa aku dan putraku mati di hadapanmu?” Agnes menarik putranya, lalu bertanya pada Lillia dengan mata memerah.Lillia yang hendak menghadiri rapat malah dihalangi oleh Agnes. Wajar kalau dia merasa kesal.“Suamimu telah korupsi uang perusahaan sebesar 60 miliar. Dia membantu para petinggi untuk menggelapkan dana pajak sebesar ratusan miliar. Dia juga sudah mendapatkan banyak keuntungan, makanya dia bisa membeli vila seharga belasan miliar. Sekarang dia sudah meninggal, perusahaan juga nggak menarik aset atas namanya, kamu malah ingin meminta penjelasan?” Usai berbicara, Lillia pun hendak meninggalkan tempat.Kali ini, Agnes pun menjerit. Dia mendorong putranya, lalu mengeluarkan pisau hendak menusuk Lillia. Hans langsung menendang pergelangan tangan Agnes, lalu menarik Lillia ke belakangnya. Detak jantung Lillia berdegup kencang.Agnes menjerit kesakitan, lalu memegang tangannya sembari menjerit, “Kamu yang mendesaknya hingga
Baca selengkapnya

Bab 487

Kenneth dapat mendengar Lillia yang sedang menahan isak tangisnya. Dia juga merasa sangat bersedih. Sebelumnya Wilson juga merupakan bagian dari Periwinkle. Dia memiliki hubungan yang cukup dekat dengan pemegang saham yang menjual sahamnya. Masalah ini benar-benar mendatangkan kerepotan bagi Periwinkle.“Aku rasa lebih baik kita sita saja rumahnya Wilson. Jangan beri dia kesempatan untuk berulah lagi.” Setelah terdiam beberapa saat, Kenneth pun berbicara dengan perlahan.“Gimana kekuatan para pemegang saham di ibu kota?” Lillia tidak percaya masalah akan sesederhana kelihatannya.Kenneth berjalan mendekat, lalu berkata dengan suara serius, “Ada banyak orang yang dikenal Hudson. Dua pemegang saham lainnya memiliki saham yang lumayan banyak. Jadi, mereka kenal dengan banyak orang. Tapi mereka semua nggak bisa dipercaya, semuanya hanya mementingkan keuntungan saja.”“Kalau begitu, coba kamu diskusikan dengan Pak Hudson. Kemudian, coba selidiki keluarga istrinya Wilson. Anak mereka mengid
Baca selengkapnya

Bab 488

Mereka berdua duduk di kamar pasien sejenak. Saat ini, Hans pun sudah siuman dari obat biusnya.Ketika melihat sosok Claude, Hans langsung menunjukkan ekspresi bersalah. Selama mengawal Lillia, dia menjadi semakin tenang saja. Dia bahkan lupa dengan mara bahaya yang bisa datang kapan saja. Itulah sebabnya dia kehilangan satu matanya.Claude berjalan ke samping jendela. Tatapannya ketika melihat Hans sangatlah dingin. “Kamu jangan bicara lagi. Kamu cukup renungkan kesalahanmu saja.”Lillia berjalan maju langsung menampar Claude. Kemudian, dia baru menghadap ke sisi ranjang untuk memberi perhatian kepada Hans. “Apa kamu ingin minum?”Apa Hans berani minum pada saat seperti ini? “Aku nggak haus.” Saat Hans membalas, dia pun diam-diam mengintip Claude.“Aku akan suruh Leon datang untuk membantumu. Lillia, kalau kamu sibuk, kamu bisa pulang sana. Apa perlu aku carikan tim pengawal yang lebih profesional?” Claude malas meladeni Hans, dia langsung bertanya pada Lillia.Lillia mengiakan, lalu
Baca selengkapnya

Bab 489

Ujung bibir Claude melengkung ke atas, begitu pula dengan kedua matanya.Lillia merasa gerak-gerik mereka sudah terlalu mesra. Dia segera melepaskan Claude, lalu duduk kembali di tempat.“Seandainya anakku juga mengidap sindrom Jacob ….”“Bisa nggak kamu diam?” Lillia merasa marah.Masalah ini berhubungan dengan gen. Jikalau anak benar-benar mengidap sindrom Jacob, hal itu adalah pukulan besar bagi orang tua. Kenapa Claude malah terus berandai-andai?Ujung bibir Claude kembali melengkung ke atas. Dia menatap Lillia sejenak, baru berkata, “Tenang saja, kalau kamu nggak menikah, aku juga nggak bakal punya anak.”“Kamu cukup antar aku ke perusahaan saja.” Lillia tidak memedulikannya.“Emm.” Claude mengiakan. Hanya saja, dia masih menikmati rasanya dibekap oleh Lillia tadi. Sudah lama mereka berdua tidak berhubungan semesra ini.Setelah tiba di LMOON, Lillia hendak menuruni mobil. Tetiba Claude malah menarik tangannya. Tangan Lillia sangatlah lembut dan juga hangat, sangatlah nyaman untuk
Baca selengkapnya

Bab 490

Ucapan Kenneth tadi memang benar. Memangnya kenapa jika Rio berhubungan dengan anggotanya Edward? Apa mungkin Edward akan meninggalkan aib yang bisa dieksposnya?“Oh ya, ada seorang bos merek kecil ingin bekerja sama dengan Periwinkle. Kalau kamu bersedia untuk bekerja sama, aku bisa merekomendasikannya kepadamu. Kalau kamu nggak bersedia, aku pun akan menolaknya.” Ketika menyadari Lillia tidak berbicara, Kenneth segera mengalihkan topik pembicaraannya ke masalah pekerjaan.“Merek apa?” tanya Lillia secara langsung.“Bunga Wanita ….” Bahkan, Kenneth juga malu untuk mengatakan namanya lantaran terlalu biasa.Lillia menatap Kenneth dengan bingung. “Merek apa itu? Kamu cukup fokus dengan Periwinkle dulu. Jangan pikirkan soal ekspansi. Sekarang Periwinkle memang juga menjual pakaian dengan harga puluhan ribu, tapi bukan berarti aku ingin menurunkan derajat Periwinkle. Jadi, kita nggak usah berhubungan dengan merek nggak terkenal seperti itu.”Kenneth yang diceramahi hanya bisa mengangguk.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
464748495051
DMCA.com Protection Status