Seketika muncul bekas telapak tangan di atas kaki putih Claude.Claude menunduk untuk melihat sejenak, lalu berkata, “Tenagamu besar juga.”Begitu membalikkan tubuhnya, Lillia bisa langsung melihat Claude. Hanya saja, dia tidak bersedia untuk melihat Claude. Jadi, Lillia memilih untuk membelakanginya.Frederick mencari kru yang bekerja untuk memindahkan meja. Claude juga pergi membantunya.Saat ini, Frederick berbisik kepada Claude. Sebenarnya Lillia merasa penasaran, hanya saja dia tidak bisa mendengar percakapan mereka sebab suara ombak terlalu besar. Suara mereka pun ditutupi ombak.Setelah meja dan kursi sudah dipersiapkan, Claude memanggil Lillia, “Ayo ke sini, pesan makanan dulu.”Lillia membangkitkan tubuhnya dengan malasnya. Ketika kepikiran kemungkinan pakaian yang dikenakan adalah hasil pembelian Claude, dia pun merasa ada yang aneh.Setelah duduk di depan meja, Lillia mengambil buku menu, lalu membukanya. Tetiba Lillia merasa syok ketika melihat harga makanan di atas buku me
Baca selengkapnya