Home / Romansa / Luka Sang Bidadari / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Luka Sang Bidadari : Chapter 121 - Chapter 130

145 Chapters

Part 11

"bagaimana Bu, operasi akan segera dimulai apakah ibu sudah memiliki foto untuk kedua pasien? "Tanya salah satu dokter pada Alisia.Dia pun sudah mempersiapkan semuanya, Alicia tahu apa yang dia lakukan berisiko besar jika raka dan Devan sadar dan dia tahu apa yang telah dilakukan pada mereka pasti, mereka akan tetap berusaha agar mencari tahu siapa yang telah membuat mereka seperti itu. namun, Alisia ya berharap bahwa rencananya itu berjalan dengan mulus."Sudah dok, saya sudah bawa foto untuk suami dan sepupu saya." Alicia pun, langsung dipersilahkan dokter untuk masuk ke dalam ruangan dan juga mengidentifikasi pasien yang sedang ada di dalam yaitu Raka dan juga Devan. Alisia memang tahu siapa suaminya melalui cincin yang dia pakai Alisia sudah hafal bahwa itu adalah Raka. Alisia pun langsung meletakkan foto di atas tubuh mereka yang masih tidak berdaya sama sekali."Sudah dok, Saya sudah taruh masing-masing foto di tubuh suami dan juga sepupu saya, dan saya harap secepatnya dokte
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

part 12

"Nasya, aku boleh titip Aisyah dulu nggak untuk hari ini soalnya aku ada perlu sebentar keluar?"ujar Alina."Memang Ada perlu apa Kak? atau perlu aku temani saja aku merasa khawatir kalau seandainya Kak Alina harus pergi sendirian. "tanya Nasya"Kamu tidak perlu khawatir, lagi pula aku kan sudah terbiasa kemana-mana sendiri." jawab alina"Ya sudah, kalau memang kak Alina tidak mau aku temani aku akan jaga Aisyah dengan baik. "Setelah selesai sarapan, Alina memang memutuskan untuk bersiap-siap dan akan pergi ke rumah sakit di mana Devan pernah bekerja di Rumah sakit itu. Rumah sakit di mana Alina pernah dirawat di situ juga beberapa tahun lalu, akhirnya memang masih sangat begitu berat jika Kembali ke tempat di mana Dia merasakan luka yang teramat dalam. namun, entah kenapa Alina memang harus mencari tahu keberadaan Devan, atau mungkin, Alina akan bisa mendapatkan alamat Devan dan juga Raka di luar negeri. "Aisyah, kamu hari ini sama tante ya Kita pergi jalan-jalan berdua saja.""Mem
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

part 13

"baik Alina, aku akan menjawab segala pertanyaanmu itu, jadi aku dan Devan pernah satu kampus sama-sama di luar negeri dan aku tahu Devan memutuskan untuk bekerja di sana karena yang aku dengar sepupunya sedang sakit jadi aku menggantikan posisi Devan untuk bekerja di sini. "Papar Fathir mencoba untuk meyakinkan Alina."Lalu, kapan kalian terakhir berkomunikasi dan apa sampai detik ini kamu dan Devan masih komunikasi? "Tanya kembali Alina."Aku tidak tahu, karena beberapa tahun juga aku sudah tidak lagi berkomunikasi dengannya. "Jawab Fatir membuat Alina tertunduk lemas."Aku harus mencari kemana lagi tentang keberadaan Devan, sudah hampir 5 tahun aku tidak pernah tahu di mana keberadaannya karena dia bersama dengan mantan suamiku aku harus bertemu dengan dia. "Jawab pada Fatir."Ya sudah Alina, kalau begitu aku boleh meminta kontak nomor handphone kamu agar kalau seandainya ada kabar tentang Devan aku bisa langsung menghubungimu soalnya aku juga masih banyak teman-teman yang tinggal
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Part 14

Nasya mematung, dia tidak menyangka, bahwa Devan akan sepeduli itu pada Aisyah walaupun Devan berkali-kali menyangkal bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal Aisyah dan juga Nasya. Devan kembali ke taman, dia mengobati luka yang ada di kaki Aisyah dengan begitu sangat teliti seolah dia memang telah mengenal Aisyah. Jika memang laki-laki yang ada di hadapan Nasya bukanlah Devan yang dia tahu dan dia kenal Lalu siapa? dan kenapa wajahnya begitu sangat mirip dengan Devan."Om Devan, Terima kasih banyak ya Om sudah mau membantu Aisyah mengobati luka. "Ucap gadis kecil yang ada di hadapan Devan yang begitu sangat polosnya."Sama-sama cantik, kamu juga harus hati-hati jangan lari-larian seperti tadi, tidak baik kalau seandainya kamu tadi tidak menabrak Om lalu menabrak orang lain dan orang lain tersebut marah sama kamu bagaimana? "Jawab Devan dengan senyuman."Jangan memandangku seperti itu, Aku tahu aku memang tampan tapi jangan melihatku seperti orang yang sedang jatuh cinta! "Ujar Devan
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Part 15

Hari ini, Alina memang tidak memutuskan untuk pergi kemanapun dia hanya ingin menghabiskan waktu dengan Aisyah. mumpung Aisyah juga sedang libur sekolah dan hari ini juga, dia dan Nasya memikirkan Bagaimana caranya bisa menemukan Devan.Ting...tong... Suara Bel rumah Alina berbunyi Tidak seperti biasanya ada tamu di pagi hari padahal, Alina memang jarang sekali berinteraksi dengan para tetangga di sini."Biar aku saja kak, yang bukakan pintunya. "Sahut Nasya yang langsung berdiri dan menuju pintu depan untuk membukakan pintu.Dan di saat Nasya membukakan pintu rumah Alina, dia begitu sangat terkejut karena yang ada di hadapannya adalah Devan."Kak Devan, ini benar kakak? "Tanya Nasya terbelalak."Iya ini aku Devan, yang kemarin menolong kamu dan juga keponakanmu di taman aku terpaksa mengikuti kamu dan juga keponakanmu Aisyah." "Nasya, siapa di luar? "Sahut Alina yang langsung menghampiri Nasya dan juga begitu sangat terkejut dengan apa yang dia lihat di depan pintu rumahnya."Hai ca
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

Part 16

"Nasya sepertinya hari ini kakak harus pergi ke butik untuk memastikan kalau memang butik berjalan dengan baik. "Ucap Alina pada adik iparnya itu."Ya sudah, Kak Alina pergi saja biar Aisyah Nasya yang jagain lagi pula, Nasya besok kau pulang ke Jakarta padahal masih ingin beberapa lama di Bandung tapi mau bagaimana lagi komasya harus kembali bekerja. "Papar nasya tersenyum manis pada alina."Nasya, kalau memang kamu mau kamu bisa kok bantuin kakak di butik baju muslimah Kakak daripada kamu harus bekerja di Jakarta dan di sana juga kamu tidak punya teman kan karena mama dan papa juga sering sibuk keluar kota. "Ajak Alina mencoba untuk membujuk Nasya agar mau ikut dengannya."Kak Alina akan tahu, sebenarnya aku bekerja bukan karena aku membutuhkan uang tapi untuk mengisi kejenuhanku menunggu kabar dari Kak Devan. "Seketika suasana menjadi hening, Alina apa yang dirasakan oleh Nasya tidak mudah menunggu seseorang yang kita cintai dalam waktu yang sangat lama apalagi, Alina tahu bahwa
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

Part 17

Fathir mencoba untuk menghubungi Devan, agar dia mau datang menemui Alina dan juga Nasya tanpa sepengetahuan Alina dan Nasya, ingin memberikan kejutan pada mereka. walaupun memang Fatir tahu bahwa Alina dan nasya memang sudah bertemu dengan Devan yang sebelumnya."Oh iya Alina, putrimu mana? "Tanya Fathir membuat Alina terdiam."Aisyah ada di dalam, dia sedang bersama ibuku. "Jawab alina yang sedikit gugup di hadapan Fathir."Aku baru tahu, ternyata kamu pernah dirawat di rumah sakit di mana tempat aku bekerja bersama dengan Devan aku turut prihatin atas apa yang terjadi sama kamu di masa lalu dan semoga, kamu akan mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik. "Papar Fatir yang menaruh perhatian pada Alina.Fathir di sini memang memiliki tujuan, karena dia ingin membantu sang kekasih untuk melampiaskan dendamnya pada wanita yang ada di hadapannya itu. namun tak mengapa, sejak pertama kali bertemu dengan Alina rasanya Fatir tidak tega jika harus menyakiti wanita sebaik dia."Selamat pagi
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

part 18

"Devan, kamu sudah bertemu dengan keluargamu Alina dan juga Nasya aku pamit untuk kembali pulang ke rumah. "Ujar Fathir yang berdiri mencoba untuk berpamitan pada semua yang berada di sana."Tunggu, kamu kenapa mau tinggalin aku begitu saja Fathir Aku tidak mau tinggal di sini! "Jawab tegas Devan pada Fathir."Devan, kamu itu sedang Hilang ingatan tidak baik kalau kamu tinggal sendirian kalau seandainya ada orang jahat yang mau menyakitimu Bagaimana? "Tanya Alina penuh khawatir."Kak Alina benar Kak Devan, apa tidak sebaiknya Kak Devan tinggal saja di sini lagi pula di sini ada Aisyah dan juga Bu Asih dia sudah seperti keluarga Kak Devan sendiri. "Sahut Nasya mencoba untuk membujuk Devan juga."Mereka betul Devan, lagi pula kamu jangan takut aku akan sering datang ke sini mengunjungi kamu aku tahu kamu sudah terbiasa dengan aku kan? "Celoteh fatir yang menggoda Devan di depan Alina dan Nasya."Ya sudah, kalau memang kalian memintaku untuk tinggal di rumah ini aku akan tinggal di sini.
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

Part 19

"Kamu galak sekali Alina jadi perempuan pantas saja tidak mau ada laki-laki yang mendekatimu tapi kamu tenang saja aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkanmu! "Gumam Devan dalam hatinya.Devan benar-benar telah dipengaruhi oleh Fathir bahkan dia sendiri tidak tahu siapa dirinya dalam hatinya hanya ada rasa cinta ketika pertama kali dia melihat Alina. Wajar saja, karena memang dalam dirinya itu adalah Raka bukan Devan namun Alina ataupun Nasya serta keluarganya sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Devan dan apa selanjutnya rencana dari Alisia."Om Devan. "Panggil Aisyah yang langsung menghampiri laki-laki bertubuh atletis itu."Ya ampun keponakan Om Devan yang paling cantik ini ternyata semakin aktif ya. "Jawab Devan dengan senyuman.Nasya hanya bisa memperhatikan laki-laki yang dia cintai itu dari kejauhan, karena dia tahu bahwa Devan merasa risih jika kehadirannya yang terlalu dekat pada Devan. Ada rasa rindu dalam hati Nasya pada laki-laki yang biasanya se
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

Part 20

"aaaaaa, kenapa aku lumpuh!!!" Teriak seorang pria yang tengah duduk di kursi roda."Ya ampun kamu tidak perlu berteriak seperti itu dong Mas ini tuh masih pagi. "Sahut seorang wanita menghampiri dirinya."Berhenti memanggilku dengan sebutan Mas, kamu tahu kan aku itu Devan kamu jangan bersikap manis seperti itu di hadapanku! ""Bagaimana ya aku cerita sama kamu, soalnya kamu wajahnya mirip sekali dengan mas Raka.""Maksud kamu apa? "Alisia, perlahan mengambil cermin Untuk dia dekatkan di wajah Devan agar Devan tahu bahwa sebenarnya wajahnya telah dioperasi dan berubah menjadi wajahnya Raka selama ini, Alicia memang tidak pernah memberitahukan Devan dia hanya mengurung Devan di sebuah kamar dengan satu orang perawat yang memenuhi segala kebutuhannya. Devan tidak bisa berjalan dia mengalami lumpuh akibat kecelakaan yang menghantam keras di bagian kakinya sehingga hingga sampai dengan bertahun-tahun, Devan sama sekali tidak ada perubahan itulah hal yang membuat Alicia semakin senang ka
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status