Home / Romansa / Luka Sang Bidadari / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Luka Sang Bidadari : Chapter 101 - Chapter 110

145 Chapters

Tak Lagi Percaya Cinta

Setelah 3 hari dirawat dirumah sakit menjalani proses penyembuhan Alina pasca melahirkan secara normal akhirnya Alina dan bayinya Aisyah bisa pulang. Alina sangat bahagia karena dia bisa secepatnya merawat bayinya dengan baik."Alhamdulillah ya Bu akhirnya Alina bisa pulang dengan Aisyah," ucap Alina pada Bu Asih."Alhamdulillah nak semua ini berkat orang-orang yang sayang sama kamu Dan mereka begitu sangat peduli terhadap kamu dan juga Aisyah,"ujar Bu Asih dengan senyuman."Bu sekarang kan kondisi Alina sudah lebih membaik pas yang melahirkan Alina mau segera menggugat cerai Mas Raka secepatnya agar alina bisa hidup tenang dengan Aisyah berdua, "papar Alina dengan mata berbinar."Ibu tahu kamu wanita yang sangat kuat nak dan ibu yakin kamu akan secepatnya mendapatkan kebahagiaan dari Allah karena sekarang kamu sudah memiliki Aisyah satu-satunya harapan kamu untuk menjalani kehidupan kedepan, "ujar Bu Asih mencoba memberikan semangat kepada putri semata wayangnya.Bu Asih paham, ba
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Keputusan Berpisah

Hari ini kondisi Alina jauh lebih baik , dia dan Devan akan pergi ke Bogor untuk mengurus semua gugatan cerai Alina terhadap raka. Untunglah Nasya masih menginap di bandung, sehingga dia bisa menitipkan Aisyah dan juga Bu asih pada Nasya. Aisyah adalah bayi yang baik, sejak pulang dari rumah sakit Aisyah sama sekali tidak pernah rewel mungkin sesekali dia menangis kehausan meminta ASI dari ibunya Alina akan tetapi, dia seperti mengerti bagaimana kondisi ibunya sehingga ketika dia dititipkan kepada orang lain Aisyah Tetap tenang."Nasya Aku titip Aisyah sama ibu ya kalian bertiga baik-baik di rumah aku mungkin akan pulang malam sama Devan,"ucapan Alina menatap Nasya."Oh ya Kak aku lupa rumah Kak Raka yang di Jakarta sudah dijual Karena semenjak Alina pergi ke Bandung Kak Raka usahanya hancur hingga dia pun mengalami kebangkrutan mungkin itu adalah akibat dari Kak Raka yang sudah menyakiti hati istrinya sebagian barang-barang Kak Alina ada di rumah mama dan papa jadi kalau memang Kak
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Penyesalan Raka Pada Alina

"Pak Adam mencoba menguatkan hatinya. Karena dia kembali harus menceritakan pada Raka apa yang terjadi pada putrinya Alina selama ini. Karena Raka memang sama sekali tidak tahu apapun. Semua tertutup dengan rapat. Bahkan, Raka pun tidak tahu bahwa keluarganya bahkan adiknya Nasya adalah orang yang turut andil menyembunyikan Alina. Tetapi selama ini yang Raka tahu adalah Alisia adalah dalang atas kepergian Alina istrinya selama ini dari kehidupannya, sehingga dia memang selalu menunggu kapan waktunya akan membuat Alisia berkata jujur."Saya akan jelaskan semuanya padamu Raka apa yang sebenarnya terjadi," ucap pak Adam menatap Raka dengan serius.Raka menatap pak Adam. Dia berharap laki-laki itu akan memberikan jawaban dari semua keresahan hatinya dalam mencari istri dan anaknya selama ini yang telah lama menghilang."Alina ada dibandung selama berbulan-bulan dia harus menjalani pengobatan dirumah sakit jiwa karena gangguan mental pasca perselingkuhan mu dengan Alisia dan kamu tahu bah
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Pertemuan Kembali Alina Dan Raka

Raka tiba dirumah kedua orang tuanya, dia menarik nafas panjang dan mencoba untuk tetap tenang. Raka tidak mau jika dia harus kembali bertengkar dengan nasya adik ya. Padahal, selama ini satu-satunya yang Raka percaya hanya keluarganya. Namun, ternyata keluarganya lah yang telah menyembunyikan istrinya selama ini."Assalamualaikum," ucap Raka sembari mengetuk pintu rumahnya."Waalaikumsalam Raka bukannya kamu masih berlibur di luar negeri bersama Alisia dan pak Adam?" Ujar bu karin yang sangat terkejut melihat putra pertamanya itu sudah ada di depan rumah."Aku sudah pulang mah karena papa mertua aku pak Adam meminta untuk segera pulang ke Indonesia dan akhirnya Alisia mau menuruti permintaannya Aku mau bertemu dengan Nasya apa dia ada di rumah?" papar Raka menatap sang mama."Kamu tumben nyariin Nasya dia lagi liburan sama teman-temannya karena Kak Nasya sedang liburan semester jadi Ya sudah Mama izinkan dia, "jawab Bu Karin terpaksa berbohong kepada putranya Raka Karena dia sudah be
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Kehancuran Raka

Raka semakin terpuruk di depan Alina, dia tidak bisa membayangkan bagaimana Alina berjuang sendirian untuk menghadapi semua yang telah terjadi dalam kehidupannya. padahal, dulu awal menikah dengan Alina Raka berjanji untuk menjaganya tetapi, Raka justru malah membuat hidup Alina hancur."Alina aku mohon izinkan aku bertemu dengan Aisyah selama ini aku mencari kamu Alina tapi sama sekali tidak ada satupun orang yang memberitahuku tentang keberadaan kamu bahkan keluargaku sendiri, "ucap Raka menatap sang istri."Maaf Raka bukan maksud kita semua menyembunyikan Alina tapi ini demi kebaikannya karena kamu tidak pernah tahu betapa hancurnya Alina saat itu mendengar namamu saja dia tidak bisa mengendalikan emosinya dan kamu tahu dia bisa menyakiti dirinya dan anak yang ada dalam kandungannya dia tidak bisa berkomunikasi dengan siapapun apa kamu bisa membayangkan istrimu saat itu! "Jawab Devan dengan penuh emosi."Devan Ayo kita pergi sekarang,"ucap Alina menatap Devan."Alina aku mohon izi
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Kecurigaan Alisia

Akhirnya, setelah bercerita banyak kepada sang Mamah Raka kembali pamit untuk pulang ke rumahnya dia tahu dia harus bisa ikhlas untuk menerima semua keputusan dari Alina karena mau bagaimanapun Alina adalah ibu kandung dari Aisyah dia yang sudah berjuang sendirian agar Aisyah bisa lahir ke dunia.Raka juga sadar, kini memang hidupnya sudah hancur bahkan bersama Alisia pun dia sama sekali tidak merasakan kebahagiaan dia hanya bertahan karena anak yang ada dalam kandungannya Alisia dia tidak mungkin melakukan hal yang sama seperti apa yang dia lakukan pada Aisyah.Setiba jadi rumah, tiba-tiba Alisia sudah menunggu suaminya itu di ruang tamu dia menatap Raka dengan penuh curiga karena seperti melihat Raka yang habis menangis."Kamu dari mana saja sih mas masa sampai malam begini ke rumah doang emang masih ada urusan apa kamu sama keluargamu? "Tanya Alisia menatap Raka."Tadi sebelum berangkat Aku sudah katakan kan sama kamu aku ada perlu kepada kedua orang tuaku jadi kamu tidak harus tah
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Pembalasan Dendam Alisia

"Raka kamu kenapa belum tidur?" Tanya pak Adam yang melihat menantunya itu dihalaman belakang."Aku masih memikirkan Alina dan Aisyah pah bagaimana keadaan mereka disana," jawab Raka dengan tatapan kosong."Kamu tidak perlu khawatir Raka, saya sudah memberikan fasilitas yang layak untuk anak dan cucuku lagipula disana ada Devan saya percaya Devan mampu menjaga Alina dan Aisyah serta mantan istri saya Asih," papar pak Adam menjelaskan pada Raka."Tapi aku ayah kandungnya Aisyah dan Alina juga masih istriku pah!" Ucap Raka yang mulai kesal."Mereka memang masih milikmu saat ini Raka sampai nanti mungkin sidang perceraianmu dengan alina tiba, tapi kamu harus realistis Alina seperti ini karena kamu saya pun belum bisa bertemu dengan Alina karena saya sudah membohonginya lagi," papar pak Adam dengan mata berbinar.Apa yang dirasakan pak Adam memang tidak jauh berbeda dengan apa yang dirasakan menantunya Raka, diapun sangat merindukan Alina dan cucunya Aisyah tetapi, pak Adam sadar putrinya
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Kejutan Untuk Alina

Setelah beberapa jam perjalanan jakarta-bandung akhirnya, pak Adam pun sampai di sebuah perumahan yang cukup besar di daerah Bandung."Alina tinggal di sini pah?"tanya Raka pada mertuanya itu."Sebenarnya ini rumah pemberian dari saya untuk Alina dan juga Aisyah tetapi saya minta Devan untuk tidak mengatakan yang sejujurnya pada Alina karena saya tahu bahwa Alina tidak akan pernah mau menerima apapun pemberian dari ayah kandungnya apalagi setelah apa yang saya sudah lakukan kepadanya, "Papar Pak Adam menceritakan pada Raka apa yang sebenarnya terjadi."Alina dan Bu Asih memang wanita yang kuat mereka tidak pernah mau meminta ataupun mengemis kepada siapapun mereka rela berjuang demi bisa mencukupi segala kebutuhannya aku kenal Alina dari kecil dan juga tahu bagaimana Bu Asih berjuang keras untuk membesarkan Putri semata wayangnya," ucap Raka membuat Pak Adam semakin sedih."Ya sudahlah Kak Ayo kita masuk semoga saja Alina sedang ada di rumah lagi pula yang saya tahu Devan juga hari in
last updateLast Updated : 2024-01-10
Read more

Kepergian Pak Adam

"Devan lepasin aku! "Teriak Alisia yang terus merintih kesakitan."Aku nggak akan ngebiarin kamu keluar dari sini Kamu kenapa sih Alisia selalu saja bertindak semau kamu! "Jawab Devan membentak Alisia."Devan kamu itu sepupu aku kamu keluarga aku seharusnya kamu bilang aku dibanding kamu membela Alina, "ucap Alisia yang terus berontak."Aku tidak akan membiarkan kamu melakukan hal yang salah apalagi kamu lihat akibat perbuatan kamu Om Adam kena serangan jantung kamu tidak pernah mikir apa Alisia bagaimana keadaan papah kamu apa kamu mau melihat papamu sendiri meninggal hanya karena perbuatan kamu! "Ucap Devan."Aku mohon devano pastiin aku aku pengen ketemu sama papa, "ucap Alisia dengan mata berbinar."Maafkan aku Alisia kamu tetap di sini aku terpaksa mengikat kamu di ruangan ini karena kamu pasti akan mengamuk jika aku membawa kamu pergi ke rumah sakit aku juga tidak mau hal apapun terjadi pada Alina "ucap Devan membuat Alicia semakin marah."Devannnnn lepasin akuuu!!" Teriak Alisi
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Karma Untuk Alisia

Alina keluar ruang rawat pak Adam dan dia langsung memeluk ibu kandungnya Bu asih. Bu asih dan semua orang yang di luar sudah mengetahui kepergian Pak Adam mantan suaminya untuk selamanya. Mereka pun mencoba untuk ikhlas dan menguatkan Alina. Karena selama ini Alina lah yang merasa kehilangan ayahnya dan disaat mereka bisa dipertemukan kembali ternyata itu adalah pertemuan terakhir yang Allah takdirkan untuk mereka.Bu asih sudah memaafkan semua kesalahan dari mantan suaminya dia tidak ingin lagi menyimpan dendam dalam hidupnya apalagi, suaminya sudah sempat meminta maaf secara langsung kepada dirinya dan menyesali semua perbuatan yang telah dia lakukan di masa lalu.Jasad pak Adam dikuburkan di Bandung sesuai dengan permintaan pak Adam yang saat itu memang berbicara pada Devan ingin sekali menetap di Bandung bersama Alina. Kepergian pak Adam tidak bisa juga diterima oleh Alisia anak yang telah dibesarkan penuh kasih sayang dan cinta sejak kecil. Alisia histeris sejak mengetahui bahwa
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more
PREV
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status