“Jangan lupa untuk memberiku kabar tentang space yang sudah kau janjikan pada Sophie Laurent, Dave” ujar Cassandra pada lelaki di depannya. Perempuan cantik itu menutup map berisi lembar kontrak jual beli space di Mega Mall yang baru saja ditandatanganinya. Ia tersenyum dan menyerahkan map itu kepada Sheila, sekretarisnya yang duduk di sampingnya. “Tentu saja. Space paling strategis itu sengaja kusiapkan untukmu,” sahut Dave sambil menebarkan senyumnya. “Aku yakin Pak Irfan sangat bangga memiliki putri sepertimu. Cantik, cerdas, energik dan mempesona.” Cassandra tertawa pelan. Ia mengangkat tangan kanannya, memamerkan sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya. “O–oh, jangan merayuku, Dave. Aku sudah menikah,” balasnya, tak ingin memberikan harapan pada lelaki itu. Baginya seorang suami seperti Marco saja sudah membuat pusing kepala. Bagaimana ia harus bertahan dihantam kerikil tajam masa lalunya. Walau saat ini hubungan di antara keduanya sedang tidak baik-baik saja
Last Updated : 2024-06-12 Read more